kurang mempunyai dorongan, akan tetapi mereka memiliki pendirian, sedangkan anak bungsu adalah anak yang sangat di sayang oleh orang
tua. d. Ukuran keluarga
Pada setiap keluarga dapat dijumpai ukuran keluarga yang berbeda-beda. Ada keluarga besar dengan jumlah anak lebih dari enam
orang, keluarga ukuran sedang dengan jumlah anak empat sampai lima orang dan keluarga kecil dengan jumlah anak satu sampai tiga orang
anak. Adanya perbedaan ukuran keluarga ini dapat memberikan dampak yang positif maupun negatif pada hubungan anak dengan
orangtua maupun hubungan anak dengan saudaranya. Biasanya dampak negatif paling banyak dirasakan oleh keluarga yang mempunyai ukuran
besar karena dengan keluarga besar berarti orangtua harus membagi perhatiannya pada setiap anaknya dengan adil yang terkadang sering
terabaikan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi kemandirian diri adalah gen, pola asuh orang tua, sistem pendidikan, sistem kehidupan di masyarakat, jenis kelamin, urutan
kelahiran, dan ukuran keluarga.
B. Motivasi Berwirausaha 1. Pengertian Motivasi
Dalam bahasa Inggris istilah motivasi disebut motivation yang mana berasal dari kata movere yang berarti
“menggerakkan”. Proses
“menggerakkan” ini mengindikasikan adanya dorongan atau daya untuk berpindah Steers Porter, 1975. Dengan adanya dorongan termaksud,
individu dimungkinkan mampu untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya. Lawler 1973 menyatakan bahwa motivasi merupakan perilaku
yang terkontrol dari dalam diri. Pencapaian tujuan ini, dilakukan dengan pengontrolan perilaku. Pengontrolan perilaku tersebut menunjukkan
bahwa motivasi merupakan usaha yang disadari dalam rangka menggerakkan, mengarahkan dan menjaga perilaku Zainal, 1984.
Maslow dalam Suryana, 2013 mengemukakan bahwa motivasi individu terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi
intrinsik merupakan suatu daya atau dorongan untuk bertindak yang berasal dari dalam diri individu. Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan
daya atau dorongan untuk bertindak yang berasal dari luar diri individu.
2. Pengertian Wirausaha
Menurut Drucker dalam Suryana, 2006 wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan sesutu yang baru dan berbeda melalui
pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Selain itu, Saiman 2015 menyatakan bahwa berwirausaha adalah proses dinamis
atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran,
waktu, dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang atau jasa.