Aspek-aspek Kemandirian Kemandirian 1. Pengertian Kemandirian

Menurut Kristanto 2009 wirausaha adalah ilmu, seni maupun perilaku, sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa berwirausaha bukan hanya sebatas gagasan saja tetapi gagasan yang selanjutnya bisa direalisasikan dalam kehidupan nyata. Menurut Instruksi Presiden RI No.4 Tahun 1995 dalam Basrowi, 2011 dijelaskan bahwa: “Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan lebih besar”. Berdasarkan Instruksi Presiden tersebut maka berwirausaha lebih mengarah pada kemampuan individu dalam menangani usaha demi memperoleh keuntungan yang besar. Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa wirausaha merupakan kemampuan seseorang yang kreatif dan inovatif dalam rangka memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran dan waktu.

3. Pengertian Motivasi Berwirausaha

Motivasi berwirausaha menurut Aldino 2011 adalah suatu keadaan dalam diri individu untuk melakukan suatu aktivitas tertentu guna mencapai tujuan usahanya. Berdasarkan pengertian tersebut maka individu yang memiliki motivasi berwirausaha memungkinkan individu mencapai sukses dalam usahanya. Dwi 2012 mengemukakan motivasi berwirausaha adalah dorongan teknis yang sangat kuat dalam diri individu untuk mempersiapkan diri dalam bekerja, memiliki kesadaran bahwa wirausaha berkaitan dalam dirinya, sehingga individu memberikan perhatian dan senang melakukan kegiatan berwirausaha dengan penuh percaya diri, berorientasi pada masa depan, disertai dengan hasrat untuk berprestasi pada bidangnya berdasarkan kemampuan, kekuatan, dam keterampilan yang dimilikinya serta perencanaan yang tepat. Menurut Fahmi 2013, motivasi berwirausaha merupakan dorongan yang tinggi pada diri seseorang yang dapat mengubah hidupnya dari tidak memiliki usaha menjadi memiliki usaha dan siap menghadapi resiko. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat yang berasal dari dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai usahanya sehingga dapat mengubah hidupnya dari tidak memiliki usaha menjadi memiliki suatu usaha.

4. Aspek-aspek Motivasi Berwirausaha

Menurut Winardi dalam Suryana, 2013, teori terpenting tentang motivasi berwirausaha disajikan pada tahun 1960 oleh David McClelland, yang menemukan fakta bahwa orang yang memiliki motivasi untuk berwirausaha, memiliki kebutuhan yang tinggi untuk meraih prestasi. Kemudian oleh David McClelland dalam Suryana, 2013 mengelompokkan kebutuhan dalam motivasi berwirausaha menjadi tiga, yakni : a. Need for achievement n’Ach Merupakan suatu bentuk tindakan yang lebih baik dan efisien dibanding sebelumnya. Indikator dari kebutuhan tersebut adalah dorongan untuk lebih unggul, dorongan untuk memperoleh kesetaraan, dan dorongan untuk meraih keberhasilan. b. Need for Power n’Pow Merupakan hasrat untuk mempengaruhi, mengendalikan, dan menguasai, dalam hal ini kekuasaan tersebut merupakan kekuasaan yang di disosialisasikan, mencakup a digunakan untuk kepentingan kelompok, b perumusan tujuan menguntungkan kelompok, c memberi jalan memecahkan masalah untuk kebaikan bersama, d sebagai katalisator Santoso, 2010. Ciri umumnya adalah senang bersaing, cenderung lebih berorientasi pada status, dan ingin mempengaruhi orang lain. c. Need for Affiliation n’Aff Merupakan hasrat untuk diterima dan disukai oleh orang lain. Seseorang yang memiliki motivasi berafiliasi tinggi lebih menyukai persahabatan, bekerja sama daripada persaingan dan saling pengertian.

5. Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha

Winardi dalam Suryana, 2013 mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang memotivasi individu untuk menjadi seorang wirausaha, yaitu : a. Faktor Ekonomi Motivasi berwirausaha pada intinya didorong oleh perubahan ekonomi, maka faktor-faktor yang memajukan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi juga akan mempengaruhi motivasi berwirausaha. b. Faktor Non Ekonomi Faktor non ekonomi yang mempengaruhi motivasi berwirausaha adalah adanya perbedaan kultur dan sosial pada tiap orang c. Faktor Mobilitas Sosial Faktor mobilitas sosial mempengaruhi motivasi berwirausaha yang disebabkan oleh adanya pembagian-pembagian sosial dalam melaksanakan fungsi perekonomian, seperti misalnya seseorang yang memiliki orang tua yang bekerja sebagai wirausaha akan menjadi seorang wirausahawan juga.