DESKRIPSI DATA PENELITIAN PEMBAHASAN

status pekerjaan kasar dan pekerjaan halus. Hal ini menyebabkan masyarakat bali mulai memilih-milih pekerjaan. Masyarakat Bali yang lebih mementingkan status sosial tinggi menyebabkan seseorang lulusan perguruan tinggi kurang berminat untuk berwirausaha dan lebih berminat bekerja di kantor. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara bahwa para lulusan perguruan tinggi di Bali sangat bergantung pada perusahaan-perusahaan atau instansi untuk mencari dan melamar pekerjaan. Hal ini dikarenakan mereka lebih merasa nyaman dan aman bekerja di suatu instansi atau perusahaan karena lebih memiliki kepastian penghasilan yang tetap setiap bulannya dan adanya jenjang karir yang dapat mempengaruhi status sosialnya. Rendahnya kemadirian pada lulusan perguruan tinggi di Bali memberikan dampak pada motivasi berwirahusaha. Hal ini dukung oleh pernyataan Fishbein dan Ajzen dalam Menara, 2013 bahwa motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh faktor kemandirian, tatangan ekonomi, kesadaran diri, kepercayaan diri, keamanann dan beban kerja, menghindari tanggung jawab, dan karir sosial. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa lulusan perguruan tinggi di Bali yang kurang memiliki motivasi untuk berwirausaha. Mereka mengatakan bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan memerlukan tidak sedikit biaya, yang mana dalam pikiran mereka biaya tersebut dapat diperoleh dengan cara bekerja di suatu perusahaan atau instansi terlebih dahulu. Hal tersebut menunjukkan bahwa biaya atau modal yang diperlukan untuk berwirausaha merupakan masalah yang umum terjadi pada seseorang yang ingin memulai berwirausaha Karl Vesper dalam Winardi, 2004.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh nilai signifikansi sebesar p=0,011 0,05, disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Selain itu, nilai koefisien korelasi kedua variabel kemandirian dan motivasi berwirausaha sebesar 0,228 yang menunjukkan bahwa korelasi antara variabel kemandirian dan motivasi berwirausaha. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian dan motivasi berwirausaha.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari penelitian ini masih banyak memiliki keterbatasan. Keterbatasan pada penelitian ini adalah tidak adanya identifikasi terkait hal rentang waktu subjek menganggur. Selain itu, alat ukur dalam penelitian ini perlu diperhatikan karena memiliki keterbatasan pada item-item dari masing-masing variabel masih banyak yang gugur. Hal ini dikarenakan peneliti tidak melakukan try out pada sample penelitian dan menggunakan try out terpakai dalam proses pengambilan data. Selain itu, sampel kurang mencerminkan populasi sehingga tidak bisa untuk mengeneralisasi.

C. Saran

Berdasarkan proses penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti, beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Lulusan Perguruan Tinggi di Bali

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kemandirian yang rendah dan motivasi berwirausaha pada lulusan perguruan tinggi di Bali yang tinggi. Hal tersebut sebaiknya dirubah oleh lulusan perguruan tinggi di Bali. Selain itu, lulusan perguruan tinggi diharapkan untuk melihat potensi-potensi yang dapat dikembangkan dalam berwirausaha sehingga tidak tergantung pada lowongan pekerjaan di suatu perusahaan atau instansi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan melanjutkan penelitian ini disarankan untuk memperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada penelitian ini sampel yang kurang mewakili populasi dan lebih mempertajam atau memperkecil cakupan subjek penelitian. DAFTAR PUSTAKA Aldino, dkk. 2011. Pengaruh Motivasi, Self Efficacy dan Locus of Control LOC Terhadap Minat Berwirausaha Studi pada Siswa SMK Kota Padang. Skripsi : Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Azwar, Saiffudin. 1999. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, Saiffudin. 2009. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Basrowi. 2011. Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia. BPS provinsi Bali. 2014. Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Bali. 751151Th. VIII, 5 November 2014. BPS provinsi Bali. 2015. Pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2014. 130251Th. IX, 5 Februari 2015. Dewi. 2012. Pengaruh Pengalaman Pendidikan Kewirausahaan dan Ketrampilan Kejuruan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Siswa. Jurnal pendidikan Vokasi, 0101, 163. Dikti. 2015. Peraturan-Perundangan. Dikti.go.idperaturan-perundangan . Dwi, Istikhomah. 2012. Hubungan Antara Kematangan Vokasional Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK. Jurnal Psikologi. Universitas Muhammadyah Surakarta. Hlm.216-223. Fahmi, Irham, S.E., M.Si. 2013. Kewirausahaan Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung : CV.Alfabeta Fatimah, E. 2006. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. Hadi S. 2005. Aplikasi Ilmu Statistika di Fakultas Psikologi. Anima, Indonesian Psychological Journal, 20 3, 203-229. Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan Bagi Mahasiswa Untuk Mengenal dan Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta : Erlangga. Heni Widayati. 1999. Hubungan Antara Sikap Kreatif dan Sikap Mandiri Dengan Minat Berwiraswasta Pada Siswa Kelas III SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 19981999. Skripsi : FIP IKIP Yogyakarta. Kristanto Heru. 2009. Kewirausahaan Entepreneurship Pendekatan Manajemen dan Praktek. Yogyakarta : Graha Ilmu. Lawler, E. E., dan Porter, W. L. 1973. Motivation in Work Organization. California: BrooksCole. Masrun, dkk. 1986. Studi Mengenai Kemandiriani Ditiga Suku Bangsa Jawa, Batak, Bugis. Kantor KLH : Fakultas Psikologi UGM. Musdalifah. 2007. Perkembangan Remaja Dalam Kemandirian Hambatan Psikologis Dependensi Terhadap Orangtua. Jurnal Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Vol. 4. Nashori, F. 1999. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kemandirian Pada Siswa Sekolah Menengah Umum. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi. No.8 Th. IV. Yogyakarta : UII. Nasution R.M. 2012. Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Kemandirian Diri Pada Remaja di Sumatera Utara. Skripsi : Universitas Sumatera Utara. Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Peneitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Pradnya Patriana. 2007. Hubungan Antara Kemandirian Diri Dengan Motivasi Bekerja Sebagai Pengajar Les Privat Pada Mahasiswa di Semarang. Skripsi : Fakultas Psikologi UNDIP. Priyanto S.H. 2008. Di Dalam Jiwa Ada Jiwa : The Backbone and the Social Construction of Enterpreneurships. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana. Rano, Putra Aditia. 2012. Faktor-faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk Berwirausaha. Jurnal manajemen, 0101, 2-3. Riani, Asri Laksmi. 2005. Dasar-dasar Kewirausahaan. Surakarta : UNS Press. Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan : Teori, Praktik, dan Kasus-kasus. Jakarta : Salemba Empat. Santoso, Agung. 2010. Statistik Untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma. Saworno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu. Shaffer, D.R. 2002. Development Psychology: childhoodadolescence. Sixth Edition USA: WadsworthThomson learning, Inc. Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana. Steers, R. M., dan Porter, L. W. 1975. Motivation and Work Behavior. New York: McGraw- Hill, Inc. Steinberg, Laurence. 1995. Adolescene San Fransisco : McGraw-Hill Inc. Supraktiknya, Agustinus. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma. Suryana. 2006. Memahami Karakteristik Kewirausahaan. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Suryana. 2013. Kewirausahaan. Pedoman praktis : Kiat dan proses menuju sukses. Jakarta : Salemba Empat. Tantra, D. K. 2011. Benarkah Etos Kerja Orang Bali Menurun?. Balipost. Senin, 25 April 2011 Widayati, Vivie. 2015. Hubungan Antara Kemandirian Diri Dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Anggota UKM KOPMA UNY. Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta. Zainal, A. 1984. Motivasi dan Perlakuan Kerja dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Masyarakat, 6: 56-67. LAMPIRAN LAMPIRAN SKALA KEMANDIRIAN DAN SKALA MOTIVASI BERWIRAUSAHA Lembar Penjelasan dan Pernyataan Kesediaan Yth. Saudarai Di tempat Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang menyelesaikan tugas akhir kuliah. Saya membutuhkan sejumlah data yang dapat saya peroleh dengan adanya kesediaan saudarai untuk mengisi kuesioner ini. Informasi yang saudarai berikan akan menjadi infromasi yang berharga apabila saudarai memberikan jawaban yang jujur, spontan, dan apa adanya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam pengisian kuesioner ini. saudarai diharapkan untuk menjawab dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan diri saudarai. Saya juga dapat menjamin kerahasiaan jawaban dari saudarai. Jika saudarai bersedia untuk mengisi angket ini, saya harapkan saudarai mengisi data diri di bawah ini sesuai dengan diri saudarai. Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Laki-lakiperempuan Pendidikan akhir : Pekerjaan : sudah bekerjabelum bekerja coret yang tidak perlu