Tabel 6 Distribusi Item Motivasi Berwirausaha
Setelah Analisis dan Seleksi Item
No Aspek
Komponen Item Total
Favorable Unfavorable
1. Need for
Achievement
37, 51, 4, 22, 23, 49, 39, 36, 13
9, 34, 2, 17, 26, 25,
47 12
2. Need for Power
27, 38, 44, 14, 18, 5, 24, 1
21, 43, 15, 32, 20, 30, 33, 12
12 3.
Need for Affiliation
40, 28, 10, 3, 7, 31, 35, 54, 53
46, 48, 11, 41, 50, 42, 6, 52, 45
12 Total
36
3. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala tertentu Saworno, 2006. Menurut Noor 2011 alat ukur
dikatakan konsisten apabila ketika alat ukur tersebut digunakan berulang kali, alat ukur tersebut menunjukkan hasil yang sama dengan kondisi yang
sama pula. Reliabilitas dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan
teknik analisis Alpha Cronbach pada SPSS Noor, 2011. Skala dapat dinyatakan reliabel karena nilai koefisien Alpha Cronbach
α dianggap baik apabila memiliki nilai di atas 0,30 Noor, 2011. Reliabilitas tersebut
dinyatakan dengan koefisien r
xx
yang berada pada rentang 0-1,00. Reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal
r
ix
= 0,900 Azwar, 1999. Pada penelitian ini reliabilitas diukur dengan melihat koefisien
Alpha Cronbach. Skala kemandirian diuji dengan menggunakan teknik
Alpha Cronbach dan didapat hasil α = 0,842. Selanjutnya, skala motivasi
berwirausaha di dapat hasil α = 0,872.
G. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak Noor,
2011. Dalam penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi
22.0. uji normalitas dikatakan memiliki sebaran yang normal apabila p 0,05.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas kemandirian diri dan variabel terikat motivasi berwirusaha
memiliki hubungan linier atau tidak. Uji linieritas ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi. Perhitungan uji linieritas pada
penelitian ini menggunakan metode analisis berbasis SPSS for windows 22.0 version. Dua variabel ini dikatakan memiliki hubungan yang linier
bila signifikansi p 0,05. Dengan metode ini maka akan mempermudah dalam menganalisis data yang telah ada.
3. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan SPSS versi 22.0 dengan tingkat signifikansi p0,05. Jika nilai sig p 0,05 maka hipotesis
penelitian ditolak namun jika nilai sig p 0,05 maka hipotesis penelitian
diterima Santoso, 2010. Selain itu koefisien korelasi r di dalam uji hipotesis memiliki rentang nilai dari -1 hingga +1. Uji hipotesis akan
dilakukan menggunakan korelasi Product Moment Pearson untuk menguji hipotesis yang telah dijabarkan terkait hubungan antara variabel
kemandirian dengan motivasi berwirausaha apabila data yang dihasilkan normal. Jika data yang dihasilkan tidak normal, maka uji hipotesis akan
dilakukan menggunakan Spearman Rho karena teknik tersebut tidak mensyaratkan normalitas data Santoso, 2010.