PENGADAAN BANTUAN Dinas KabupatenKota

54

BAB VII DISTRIBUSI BANTUAN

A. Tim Distribusi

Tim distribusi dibentuk dan ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran dengan susunan sebagai berikut : Penanggung Jawab : Sesditjen Perikanan Tangkap Ketua : Direktur Pelabuhan Perikanan Koordinator Wilayah : Kepala Dinas Provinsi Pendamping Koordinator Wilayah : Kepala Pelabuhan Perikanan UPT Pusat di masing-masing wilayah binaan Anggota : 1. Pelaksana Teknis Sekretariat Ditjen Perikanan Tangkap 2. Pelaksana Teknis Direktorat Pelabuhan Perikanan 3. Pelaksana Teknis Direktorat KAPI 4. Pelaksana Teknis Direktorat KN 5. Pelaksana Teknis Direktorat PPI 6. Pelaksana Teknis Direktorat PSDI 7. Pelaksana Teknis Dinas Provinsi lokasi penerima bantuan 8. Pelaksana Teknis Dinas KabupatenKota lokasi penerima bantuan Tugas dan Fungsi Tim Distribusi : 1 Menerima dokumendata pengadaan bantuan dari panitia pengadaan barangjasa Direktorat KAPI; 2 Merekapitulasi jumlah pengadaan sesuai daerah penerima; 3 Melakukan koordinasipenjadwalan dengan penyedia jasa dan Dinas ProvinsiKabupatenKota, serta penerima bantuan menentukan lokasi penyimpanan API, dll; 4 Memastikan terdistribusinya bantuan kapal perikanan yang dilakukan oleh penyedia jasa hingga ke lokasi pelabuhan perikanan hingga serah terima kepada penerima bantuan dalam bentuk dokumen Berita Acara Serah Terima BAST. 5 Memastikan terdistribusinya bantuan API yang dilakukan oleh penyedia jasa hingga ke lokasi Kantor Dinas KabKota atau gudang penyimpanan dalam bentuk dokumen BAST. 55 6 Merekapitulasi hasil distribusi bantuan sesuai daerah penerima yang menjadi satu kesatuan dalam laporan dokumen BAST format terlampir. Dokumen dimaksud sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset hibah.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator

Pendistribusian bantuan dikoordinasikan oleh Tim Distribusi yang ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran, terdiri dari Ditjen Perikanan Tangkap, Dinas Provinsi sebagai koordinator wilayah, Dinas KabupatenKota, serta Pelabuhan Perikanan UPT Pusat sebagai pendamping koordinator wilayah. Tim distribusi bertanggungj awab dan melaporkan pelaksanaan distribusi bantuan kepada Kuasa Pengguna Anggaran. Tugas dan tanggung jawab koordinator wilayah danatau pendamping koordinator wilayah adalah sebagai berikut : 1. Melakukan koordinasi pendistribusian bantuan dengan aparat pemerintah daerah dan penerima bantuan sesuai domisili; 2. Melakukan pendampingan pendistribusian bantuan yang dilakukan oleh penyedia jasa pengadaan barang, yaitu : a. Bantuan Kapal Perikanan di pelabuhan perikanan UPT PusatUPT DaerahTPI di lokasi yang bersangkutan atau lokasi terdekat dengan KabupatenKota penerima bantuan; b. Bantuan Alat Penangkapan Ikan di masing-masing Dinas KabupatenKota penerima bantuan. 3. Bersama Dinas KabupatenKota melakukan pendampingan kepelabuhan perikanan Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD terutama menyangkut pengelolaan teknis dan manajemen, pemasaran, akses pemodalan, kemitraan dalam operasional bantuan. 4. Menerima tembusan laporan secara berkala setiap 3 tiga bulan perihal perkembangan pengoperasian bantuan dari penerima bantuan di wilayah binaan. 5. Berdasarkan butir 4, koordinator wilayah danatau pendamping koordinator wilayah membuat rekapitulasi laporan secara berkala perihal perkembangan pengoperasian bantuan kepada Kuasa Pengguna Anggaran cq. Sesditjen. 56

C. Mekanisme Pendistribusian 1. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Kapal

Perikanan Gambar 7.1. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Kapal Perikanan KPA PPK DIR KAPI Serah Terima Proyek PPK ke KPA Dilengkapi Draft BAST B Penyedia Jasa Tim Distribusi Distribusi BAST A Keproyekan  I Penyedia Jasa  II PPK Dilengkapi : Bukti Penerimaan BP A Adm Kontrak BAST B Draft Pelepasan Asset  I KPAatau yg mewakili  II Penerima B Bahan Pelepasan Asset Pelepasan Asset Copy Penandatanganan BAST B Proses Perijinan PENGOPERASIAN oleh PENERIMA Evaluasi Laporan KEPALA DINAS KABKOTA Ditembuskan:  DJPT  Dinas Prov  Pendamping Koord Wilayah PENERIMA 57 Proses distribusi bantuan kapal perikanan, dalam pelaksanaannya di lapangan menjadi tanggung jawab penyedia jasa pembangunan kapal perikanan galangan hingga diterima oleh penerima bantuan dengan prosedur sebagai berikut : 1 Distribusi bantuan dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan pendampingan dari Tim Distribusi. Dalam penyaluran bantuan tersebut harus disertai dengan dokumen Berita Acara sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset hibah kepada penerima bantuan, sebagai berikut : a Guna keperluan administrasi proyek, BAST formulir A ditandatangani oleh kedua belah pihak Pihak Pertama adalah perusahaan penyedia dan Pihak Kedua adalah Pejabat Pembuat Komitmen Satker Direktorat KAPI, Ditjen Perikanan Tangkap dengan dilengkapi Bukti Penerimaan BP bantuan kapal perikanan yang ditandatangani oleh penerima bantuan di lokasi pelabuhan perikanan setempat; b Untuk kebutuhan pelepasan aset hibah, BAST antara Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat Eselon II yang mewakili a.n Kuasa Pengguna Anggaran sebagai Pihak Pertama dengan penerima bantuan sebagai Pihak Kedua. c BAST formulir B pada huruf b diatas, sebelum ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili a.n Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pihak Pertama, terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima bantuan selaku Pihak Kedua di lokasi pelabuhan perikanan setempat. 2 Bantuan kapal fisik kapal beserta alat penangkapan ikan yang telah selesai 100, diserahkan oleh penyedia kepada penerima bantuan dengan ketentuan sebagai berikut : a Bantuan kapal perikanan diserahkan kepada penerima bantuan di pelabuhan perikanan KabupatenKota penerima terlampir danatau landing beach terdekat sebelum tanggal jatuh selesai kontrak. b Penyerahan bantuan kapal perikanan wajib diketahui Kepala Dinas KabupatenKota danatau Kepala pelabuhan Perikanan UPTUPTD setempat. 3 Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi Dinas KabupatenKota sebagaimana tersebut di atas sudah termasuk di dalam biaya pengadaan bantuan. 4 Dalam pelaksanaan pendampingan pendistribusian bantuan, Tim Distribusi melakukan tugasnya dengan berdasarkan dokumen BAST formulir B sebagai dasar monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan. 58

2. Skema Pelaksanaan Distribusi Bantuan Alat Penangkapan Ikan

Gambar 7.2. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Alat Penangkapan Ikan KPA PPK DIR KAPI 1. Serah Terima ProyekPPK ke KPABAST A 2. Penyerahan Draft BAST B untuk ditandatangani KPAess II yang mewakili Penyedia Jasa Tim Distribusi Distribusi BAST A Keproyekan  I Penyedia Jasa  II PPK Dilengkapi : Bukti Penerimaan BP A Adm Kontrak BAST B Draft Penitipan Asset  I KPA  II Dinas KP KabKota B Bahan Pelepasan Asset Penitipan Asset Copy Penandatanganan BAST B PENGOPERASIAN oleh PENERIMA Evaluasi Laporan DINAS KP KABKOTA Ditembuskan:  DJPT  Dinas KP Prov  Pendamping Koord Wilayah PENERIMA Pelepasan Asset BAST Formulir C Pelepasan Asset Dinas  I Dinas KP KabKota  II Penerima DINAS KP KABKOTA 59 Proses distribusi bantuan alat penangkapan ikan, dalam pelaksanaannya di lapangan menjadi tanggung jawab penyedia hingga diterima oleh Dinas KabupatenKota penerima bantuan dengan prosedur: 1 Penyaluran bantuan harus disertai dengan dokumen BAST sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset hibah kepada Dinas KabupatenKota penerima bantuan sebagai berikut : a Guna keperluan administrasi proyek, BAST formulir A ditandatangani oleh kedua belah pihak Pihak Pertama adalah perusahaan penyedia dan Pihak Kedua adalah Pejabat Pembuat Komitmen Satker Direktorat KAPI dengan dilengkapi Bukti Penerimaan BP bantuan àlat penangkapan ikan yang di tandatangani oleh Dinas KabupatenKota penerima bantuan; b Untuk kebutuhan pelepasan aset hibah, BAST antara Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili A.n Kuasa Pengguna Anggaran sebagai Pihak Pertama, dengan Dinas KabupatenKota penerima bantuan sebagai Pihak Kedua. c BAST formulir B pada huruf b diatas, sebelum ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili A.n Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pihak Pertama, terlebih dahulu ditandatangani oleh Kepala Dinas KabupatenKota penerima bantuan selaku Pihak Kedua; d BAST formulir C, adalah Berita Acara Serah Terima yang ditandatangani oleh Kepala Dinas KabKota selaku Pihak Pertama, dan ditandatangani oleh penerima bantuan selaku Pihak Kedua 2 Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi Dinas KabupatenKota sudah termasuk di dalam biaya pengadaan bantuan; 3 Dalam pelaksanaan pendampingan pendistribusian bantuan, Tim Distribusi melakukan tugasnya dengan berdasarkan dokumen BAST formulir B sebagai dasar monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan;