Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .1 Definisi Operasional

45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1 Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2005:126. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen X a. Efisiensi Modal Kerja X 1 Variabel efisiensi modal kerja ini diukur dengan melihat tingkat perputaran modal kerja working capital turnover. Perputaran modal kerja working capital turnover merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu Kasmir, 2010:127. Dengan adanya analisis rasio ini akan dapat membantu pemilik perusahaan untuk mengetahui tingkat modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini didukung oleh pernyataan Raheman 2010 bahwa rasio Working Capital Turnover WCT mempunyai peran penting Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 untuk memberikan dukungan yang memadai terhadap jalannya bisnis perusahaan. b. Likuiditas X 2 Variabel likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan current ratio CR. Rasio ini menunjukkan merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan Kasmir, 2010:134. Dalam hasil penelitian Niko 2009 menyatakan bahwa rasio ini juga dapat digunakan untuk menganalisis penggunaan modal kerja dalam pembiayaan kegiatan operasi perusahaan. 2. Variabel Dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diwakili oleh return on investment ROI. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektifitas manajemen dalam mengelola investasinya. Disamping itu hasil pengembalian investasi menunjukkan produktifitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri Kasmir, 2010 :199. Dengan menggunakan Return On Investment kita dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan, serta dapat mengetahui apakah perusahaan efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Hal ini juga diperkuat oleh hasil penelitian Niko 2009 yang menyatakan bahwa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 rasio Return On Investment ROI dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

3.1.2 Pengukuran Variabel

Pengukuran adalah penetapan atau pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut aturan tertentu Nazir, 2005:127. Dalam penelitian ini, pengukuran variabel-variabel yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independen X a. Efisiensi Modal Kerja X 1 Untuk mengukur besarnya Working Capital Turnover WCT skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Rumus yang digunakan : Penjualan Bersih Working Capital Turnover = Aktiva Lancar – Utang Lancar Sawir 2005:16 b. Likuiditas X 2 Untuk mengukur besarnya current ratio skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Rumus yang digunakan : Aktiva lancar Current ratio = Utang lancar Kasmir, 2010:135 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 2. Variabel Dependen Y Untuk mengukur besarnya ROI skala yang digunakan adalah skala rasio dengan menggunakan satuan persen. Rumus yang digunakan: Laba Setelah Pajak ROI = Total Aktiva Munawir, 1997: 89

3.2 Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Risk Base Capital (RBC) Dan Pertumbuhan Premi Neto Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

21 147 74

Hubungan Rasio Likuiditas dan Leverage dengan Return on Investment Pada PT Agro Nusa Medan.

1 42 71

Pengaruh Return On Investment (Roi) Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 55 90

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis pengaruh efesiensi modal kerja, Leverage, likuiditas dan firm size terhadap profita bilitas

0 10 114

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

EFISIENSI MODAL KERJA (WORKING CAPITAL TURNOVER) DAN LIKUIDITAS (CURRENT RATIO) TERHADAP PROFITABILITAS (RETURN ON INVESTMENT) PADA PERUSAHAAN INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 22