Siklus Modal Kerja Konsep Modal Kerja

24

2.2.2.1 Siklus Modal Kerja

Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, modal kerja adalah merupakan bagian dana perusahaan yang terus menerus berputar. Adapun perputaran tersebut kurang lebih dapat dijelaskan sebagai berikut Suwartojo, 1978:30 : Mula- mula bagian dana modal kerja akan dipergunakan untuk pembelian bahan-bahan mentah atau pembantu. Dengan mengeluarkan biaya pengolahan, bahan tersebut kemudian diubah menjadi persediaan barang jadi yang kemudian dijual dan berubah menjadi piutang. Dengan kegiatan-kegiatan penagihan maka piutang akan diterima sehingga kembalilah uang tunai atau kas yang semula pernah dikeluarkan. Uang tunai ini sebagian akan dipergunakan untuk pembelian bahan serta untuk membayar biaya pengolahan dan pada waktu-waktu tertentu sebagian lagi dipergunakan untuk pengeluaran yang sifatnya adalah di luar aliran produksi dan penjualan, seperti misalnya untuk pembayaran pajak, dividen dan lain sebagainya, dan juga untuk pengeluaran yang bersifat investasi, misalnya angsuran pinjaman jangka panjang, pembelian alat-alat, investasi di luar perusahaan dan lain sebagainya.

2.2.2.2 Konsep Modal Kerja

Berkaitan dengan pengertian modal kerja ini dapat dikemukakan beberapa konsep, yaitu Sawir, 2005:130 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 1. Konsep Kuantitatif Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar di mana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva di mana dana yang tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dengan demikian modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja bruto Gross Working Capital . 2. Konsep Kualitatif Apabila pada konsep kuntitatif modal kerja itu hanya dikaitkan dengan besarnya jumlah aktiva lancar saja, maka pada konsep kualitatif ini pengertian modal kerja juga dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang harus segera dibayar. Dengan demikian, sebagian dari aktiva lancar ini harus disediakan untuk memenuhi kewajiban finansial yang segera harus dilakukan, dimana bagian aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk membiayai operasi perusahaan untuk menjaga likuiditasnya. Oleh karenanya, modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 lancarnya. Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja bersih Net Working Capital . 3. Konsep Fungsional Konsep ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam suatu periode akuntansi tertentu yang seluruhnya langsung menghasilkan pendapatan bagi periode tersebut current income dan ada sebagian dana lain yang juga digunakan selama periode tersebut tetapi tidak seluruhnya digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi periode tersebut. Sebagian dari dana itu dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan untuk periode-periode berikutnya future income.

2.2.2.3 Jenis – Jenis Modal Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Risk Base Capital (RBC) Dan Pertumbuhan Premi Neto Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

21 147 74

Hubungan Rasio Likuiditas dan Leverage dengan Return on Investment Pada PT Agro Nusa Medan.

1 42 71

Pengaruh Return On Investment (Roi) Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 55 90

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis pengaruh efesiensi modal kerja, Leverage, likuiditas dan firm size terhadap profita bilitas

0 10 114

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

EFISIENSI MODAL KERJA (WORKING CAPITAL TURNOVER) DAN LIKUIDITAS (CURRENT RATIO) TERHADAP PROFITABILITAS (RETURN ON INVESTMENT) PADA PERUSAHAAN INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 22