44
kemampuan yang baik dalam hal finansial jangka pendek short-term financial.
2.2.6 Kerangka Pikiran
Berdasarkan masalah yang ada, maka dapat dibuat suatu kerangka berfikir dari efisiensi modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas
secara sistematis pada gambar berikut:
Gambar 2.2.6 Diagram Kerangka Pemikiran
2.2.7 Hipotesis
Sesuai dengan perumusan masalah dan kerangka pikiran yang telah diuraikan, maka hipotesis yang diajukan penulis adalah ada pengaruh
efisiensi modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas. Profitabilitas
Return on Investment Y Efisiensi Modal Kerja
Working Capital Turnover X
1
Likuiditas Current Ratio X
2
Uji Regresi Berganda
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir,
2005:126. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Variabel Independen X
a. Efisiensi Modal Kerja X
1
Variabel efisiensi modal kerja ini diukur dengan melihat tingkat perputaran modal kerja working capital turnover. Perputaran
modal kerja working capital turnover merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan
selama periode tertentu Kasmir, 2010:127. Dengan adanya analisis rasio ini akan dapat membantu pemilik perusahaan untuk
mengetahui tingkat modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini didukung oleh pernyataan Raheman 2010 bahwa rasio
Working Capital Turnover WCT mempunyai peran penting
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.