b. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota untuk membayarnya kepada koperasi pada waktu dan
kesempatan tertentu, dimana jumlahnya tidak harus sama untuk masing-masing anggota.
c. Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela adalah jumlah tertentu dalam nilai mata uang yang diserahkan oleh anggota kepada koperasi atas kehendak sendiri
sebagai simpanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah simpanan
adalah jumlah dana yang menjadi modal koperasi yang diperoleh dari simpanan wajib, simpanan pokok, dan simpanan sukarela.
2.2.6. Jumlah Pinjaman
Menurut April Liana [2009 : 33-34], jumlah pinjaman dapat diberikan oleh koperassi kepada anggota berbeda-beda sesuai dengan
keadaan keuangan koperasi saat itu. Dalam memberikan pinjaman atau kredit, koperasi memerlukan modal. Modal koperasi yang utama adalah
simpanan dari anggota sendiri. Dari uang simpanan itulah koperasi kemudian menyalurkan kredit kepada para anggotanya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah pinjaman adalah perhitungan banyaknya jumlah uang yang dipinjam anggota
koperasi berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.7. Modal Kerja
Menurut Arifin [2001 : 83], modal kerja adalah sejumlah uang yang tertanam dalam aktiva lancar perusahaan atau yang dipergunakan
untuk membiayai operasional jangka pendek perusahaan, seperti pengadaan bahan baku, tenaga kerja, biaya listrik dan lain-lain. Ditinjau
dari sudut neraca, modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar.
Modal sebagaimana diketahui adalah merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 41
dijelaskan bahwa modal koperasi terdiri dari : a.
Modal sendiri, terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah.
b. Modal pinjaman, terdiri dari pinjaman anggota, pinjaman dari
koperasi lain, bank, penerbitan obligasi, dan sumber lain yang sah. c.
Modal penyertaan adalah modal yang bersumber dari pemerintah atau masyarakat dalam bentuk investasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modal kerja adalah jumlah dana yang tertanam dalam aktiva lancar dan dikurangi kewajiban
lancar yang diperoleh dari modal sendiri, modal pinjaman dan modal penyertaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.8. Sisa Hasil Usaha 2.2.8.1 Pengertian Sisa Hasil Usaha