h. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh koperasi dapat menyajikan
hak dan kewajiban anggota beserta hasil usaha dari dan untuk anggota, disamping yang berasal dari yang bukan anggota.
i. Alokasi pendapatan dan beban pada perhitungan hasil usaha kepada
anggota dan bukan anggota, berpedoman pada perbandingan manfaat yang diterima oleh anggota dan bukan anggota.
j. Modal koperasi yang dibukukan terdiri dari :
1 Simpanan-simpanan.
2 Pinjaman-pinjaman.
3 Penyisihan dari hasil usahanya termasuk cadangan serta sumber-
sumber lain. k.
Pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan penyusutan-penyusutan dan beban-beban dari tahun buku
yang bersangkutan disebut sisa hasil usaha. l.
Keanggotaan atau kepemilikan pada koperasi tidak dapat dipindah tangankan dengan dalih apapun.
2.2.4. Jumlah Anggota
Seperti dijelaskan Baswir [1997 : 123] dalam Undang-undang No. 25 tahun 1992 , suatu koperasi dapat dibentuk apabila memiliki anggota
paling sedikit 20 dua puluh orang anggota. Artinya jumlah anggota pada saat pendirian koperasi sekurang-kurangnya adalah 20 orang dan bukan
berarti koperasi membatasi 20 orang anggota saja.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain itu menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 pasal 18 keanggotaan koperasi yaitu :
a. Yang dapat menjadi anggota koperasi adalah setiap warga Negara
Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran
Dasar. b.
Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan, hak dan kewajiban anggotanya ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota yaitu banyaknya orang yang menjadi anggota pada koperasi dan bersedia
memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh koperasi.
2.2.5. Jumlah Simpanan
Menurut PSAK No. 27 [2007: 27.9] jumlah simpanan adalah sejumlah tertentu dalam nilai uang yang disebabkan oleh anggota koperasi
atas kehendak sendiri sebagai simpanan dan dapat diambil sewaktu-waktu sesuai dengan perjanjian.
Jenis simpanan yang diserahkan oleh anggota kepada koperasi terdiri dari :
a. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada koperasi pada waktu seseorang
masuk menjadi anggota koperassi tersebut dan besarnya sama semua anggota.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota untuk membayarnya kepada koperasi pada waktu dan
kesempatan tertentu, dimana jumlahnya tidak harus sama untuk masing-masing anggota.
c. Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela adalah jumlah tertentu dalam nilai mata uang yang diserahkan oleh anggota kepada koperasi atas kehendak sendiri
sebagai simpanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah simpanan
adalah jumlah dana yang menjadi modal koperasi yang diperoleh dari simpanan wajib, simpanan pokok, dan simpanan sukarela.
2.2.6. Jumlah Pinjaman