Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Keterangan: r i : koefisien reliabilitas r b : koefisien gasal-genap Tabel 3.15 : Koefisien Reliabilitas menurut Masidjo 2010: 209 Interval Koefisien Reliabilitas Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah Negatif-0,20 Sangat rendah Sumber: Masidjo 2010: 209 Perhitungan reliabilitas 10 soal materi sifat-sifat bangun ruang menggunakan Spearman Brown Split Half, diketahui bahwa koefisiennya adalah 0,75 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan perhitungan 8 soal materi jaring-jaring bangun ruang diketahui koefisiennya adalah 0,68 sehingga termasuk dalam kategori cukup.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analsis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan kuesioner. Sedangkan data kuantititif diperoleh dari dokumentasi nilai-nilai siswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung prestasi belajar siswa dan kedisiplinan siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur, yaitu:

1. Analisis Data Kedisiplinan Siswa

Dalam melihat kedisiplinan siswa, peneliti menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut dianalisis menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP. Menurut Masidjo 2010: 151 yang dimaksud dengan PAP adalah suatu penilaian yang membandingkan prestasi belajar siswa dengan suatu patokan ysng telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicpai oleh siswa yang dituntut oleh guru. Peneliti menggunakan PAP dikarenakan PAP berorientasi pada suatu patokan keberhasilan atau batas lulus penguasaan bahan yang sifatnya pasti atau absolute. Peneliti menghitung jumlah skor dari setiap kuesioner sesuai dengan jawaban yang diplih oleh siswa. Kemudian, setelah ditemukan skor total dari kuesioner tersebut, peneliti mengklasifikasikannya berorientasi pada Penilaian Acuan Patokan PAP. Menurut Arifin 2009: 236, dalam PAP terdapat penetapan suatu batas penguasaan bahan pelajaran atau kompetensi minimal yang dianggap dapat meluluskan dari keseluruhan penguasaan bahan yakni 70. Oleh karena itu Arifin menetapkan rentang tingkat penguasaan kompetensi sebagai berikut: Tabel 3.16: Tabel Kriteria Skor PAP MenurutArifin 2009: 236 Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf 90 - 100 A sangat disiplin 80 - 89 B disiplin 70 - 79 C cukup disiplin 60 - 69 D tidak disiplin ≤ 59 E sangat tidak disiplin Sumber: Arifin 2009: 236 Berdasarkan tabel di atas maka dapat data siswa dapat diklasifikasikan menurut rentang yang ada di dalam tabel. Peningkatan kedisiplinan siswa dapat dihitung dengan cara: Kedisiplinan siswa dinyatakan meningkat apabila, persentase yang diperoleh dari pengisian lembar kuesioner mengalami peningkatan pada setiap siklus dibandingkan dengan persentase yang diperoleh pada kondisi awal.

2. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa

Untuk menganalisis prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes. Soal yang dibuat oleh peneliti berbentuk utes uraian. Tes ini dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus: Prestasi belajar siswa dinyatakan meningkat apabila, semua indikator yang ditentukan sudah tercapai melalui tes tersebut. Apabila indikator- Kedisiplinan siswa = 100 Prestasi Belajar = 100 indikator tersebut belum semuanya tercapai, maka peneliti harus melakukan siklus selanjutnya sampai semua indikator tercapai. Setelah semua indikator tercapai barulah persentase yang diperoleh pada siklus yang terakhir dibandingkan dengan kondisi awal.

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Peningkatan kedisiplinan prestasi belajar materi bangun ruang melalui pendekatan PMRI bagi siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 315

Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan PMRI Kelas IV SD Kanisius Totogan Sleman.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar kelas V SDK Condongcatur Sleman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana melalui pendekatan PMRI.

0 2 2

Meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Totogan menggunakan pendekatan PMRI.

0 3 210

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS CONDONGCATUR MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TAHUN AJARAN 20122013

0 1 345

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman - USD Repository

0 2 381

MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD KANISIUS TOTOGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI

0 2 208