Pengertian Kedisiplinan Kajian Pustaka 1. Kedisiplinan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab II ini peneliti akan membahas mengenai beberapa kajian teori yang terkait dengan penelitian. Kajian ini dibagi menjadi kajian pustaka, teori-teori yang mendukung, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka 1. Kedisiplinan

a. Pengertian Kedisiplinan

Kedisiplinan adalah sesuatu yang dipandang sebagi sekumpulan teknik dan strategi yang diterapkan guru untuk memberikan ketertiban dalam kelas Lewis, 2004:198. Ketertiban ini perlu sehingga lingkungan belajar dapat menjadi sarana untuk memaksimalkan pembelajaran di sekolah. Menurut Partowisastro 1983:59 ada tiga arti disipiln yang umum yaitu: 1 disiplin hukuman 2 disiplin mengawasi dengan memaksa supaya menurut atau tingkah laku yang terpimpin 3 disiplin latihan benar dan memperkuat. Inti dari disiplin ialah untuk mengajar, atau seseorang yang mengikuti ajaran dari seorang pemimpin Schaefer, 1997: 1. Tujuan dari disiplin adalah untuk membuat anak-anak terkontrol dengan mengajarkan kepada mereka bentuk-bentuk tingkah laku yang pantas atau tingkah laku yang sekiranya 12 masih asing bagi mereka. Menurut Schaefer 1997: 2 untuk menjadi efektif, disiplin haruslah memenuhi tiga syarat atau kriteria yaitu 1 menghasilkan atau menimbulkan suatu keinginan perubahan atau pertumbuhan pada anak, 2 tetap terpelihara harga diri anak, dan 3 tetap terpelihara suatu hubungan yang rapat antara orangtua dengan anak. Menurut Bagley dalam Lewis 2004: 198 disiplin memiliki dua fungsi yaitu: 1 Sebagai Penciptaan dan pelestarian keadaan yang penting terhadap kemajuan kerja teratur yang berada di sekolah . 2 Persiapan siswa terhadap keikutsertaan aktif dalam lingkungan orang dewasa yang terorganisasi, di mana kebebasan diseimbangkan dengan tanggung jawab yang berhubungan. Indikator-indikator siswa tidak disiplin menurut Lewis 2004: 32 antara lain: 1 Pandangan siswa bahwa apa yang mereka pelajari di sekolah tidak akan membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan umumnya tidak ada gunanya 2 Perceraian struktur keluarga tradisional meningkat, dengan jumlah ibu-pekerja yang meningkat dan keluarga dengan orang tua tunggal 3 Akses non regular terhadap teknologi pendidikan oleh siswa meningkat, misalnya penggunaan computer dan video.

b. Indikator Kedisiplinan

Dokumen yang terkait

Peningkatan kedisiplinan prestasi belajar materi bangun ruang melalui pendekatan PMRI bagi siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 315

Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan PMRI Kelas IV SD Kanisius Totogan Sleman.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar kelas V SDK Condongcatur Sleman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana melalui pendekatan PMRI.

0 2 2

Meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Totogan menggunakan pendekatan PMRI.

0 3 210

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS CONDONGCATUR MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TAHUN AJARAN 20122013

0 1 345

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman - USD Repository

0 2 381

MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD KANISIUS TOTOGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI

0 2 208