Uji Asumsi Diskripsi Hasil Pengujian 1.

Residual Kolmogorov Smirnov Z 0,681 Nilai Signifikansi 0,743 Normal Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 4.7. dapat diketahui bahwa nilai signifikan uji kolmogorov smirnov lebih besar dari 0,05 yaitu 0,743, maka disimpulkan bahwa residual model regresi berdistribusi normal.

4.3.4. Uji Asumsi

Klasik Analisis regresi memerlukan asumsi klasik, yaitu empat asumsi dasar sebagai syarat agar model regresi yang dihasilkan nantinya adalah model yang dapat dipercaya. Asumsi klasik yang harus dipenuhi terdiri dari non multikolinieritas, non heteroskedastisitas, dan non autokorelasi. Pada penelitian ini tidak dilakukan pengujian autokorelasi karena data penelitian bukan merupakan data urutan waktu. 4.3.4.1.Multikolinieritas Multikolinieritas menunjukkan adanya korelasi hubungan yang kuat antara variabel bebas dalam model regresi. Pendeteksian ada atau tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai VIF 10, maka model regresi bebas dari multikolinieritas. Berikut adalah nilai VIF yang dihasilkan model regresi. Tabel 4.8. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Bebas Tolerance VIF Keterangan Gender 0,996 1,004 tidak ada multikolinireritas Kepribadian 0,996 1,004 tidak ada multikolinireritas Sumber : Lampiran 8 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan Tabel 4.8. diketahui bahwa nilai VIF pada kedua variabel bebas semuanya kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan model regresi bebas dari multikolinieritas, dengan demikian asumsi non multikolinieritas telah terpenuhi. 4.3.4.2.Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas menunjukkan adanya ketidaksamaan varians dari residual atas suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pendeteksian ada atau tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan metode korelasi rank spearman yaitu mengkorelasikan variabel bebas terhadap nilai residual. Jika korelasi rank spearman menghasilkan nilai signifikansi 0,05 α=5, maka disimpulkan dalam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut adalah hasil korelasi rank spearman: Tabel 4.9. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Bebas Korelasi Rank Spearman Signifikansi Keterangan Gender 0,054 0,638 Tidak ada heteroskedastisitas Kepribadian 0,114 0,320 Tidak ada heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 4.9. menunjukkan bahwa nilai signifikansi korelasi rank spearman untuk kedua variabel bebas lebih besar dari 0,05 α=5, sehingga disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, dengan demikian asumsi non heteroskedastisitas telah terpenuhi.

4.3.5. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda