Uraian Materi Pendahuluan Profesionalisme Guru Anak Usia Dini 1. Tujuan Pembelajaran

7 MATERI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PLPG PAUD

A. Profesionalisme Guru Anak Usia Dini 1. Tujuan Pembelajaran

Secara khusus sesuai dengan kompetensi yang hams dimiliki oleh seorangpendidikanakusia dini menunjukkan hasil belajar dengan indikator sebagai berikut: a Peserta PLPG memahami gambaran tentang profesiguru, seperti: mengapa guru dibutuhkan di Indonesia , mengapa kualitas guru perlu ditingkatkan, mengapa perlu adanya persiapan baik mental pengetahuan maupun fisik serta dana atau yang lebih penting lagi adanya itikad baik tinimbang profesi-profesi lainnya. .b Peserta PLPG mampu menjelaskan pengetahuan knowledge guru dalam beragam bidang keilmuan dengan spesifikasi bidang anak usia dini early child hood education. c. Peserta PLPG memahami konsep yang utuh tentang persiapan persiapan yang harus dijalankan dalamproses KBM mulai dari perencanaan sampa idengan evaluasi.

2. Uraian Materi Pendahuluan

Guru adalah kata yang sangat akrab dikalangan anak didik, demikian juga kata murid akra dikalangan guru, dengan demikian ada keterpaduan yang harmonis antara guru dan murid . Di zaman dulu, guru adalah sosok yang disegani bukan saja oleh murid namun juga oleh masyarakat, kondisi saat itu membentuk opini masyarakat bahwa guru adalah sosok yang serba tahu sehingga menjadi tempat bertanya bagi masyarakat, namun seiring berjalannya waktu serta berkembanganya zaman memasuki era globalisasi , maka tuntutan masyarakat juga mengalami perubahan. Sekarang guru diharapkan memiliki kompetensi, keterampilan, berwawasan serta kreatif disamping secara normatif tetap sebagai sosok yang “digugu dan ditiru” mampu membangun citra guru yang baik, seperti yang tertera didalam undang-undang guru dan dosen pasal 1 ayat 1 tahun 2005, yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing atau mengarah, melatih , menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, dasar dan menengah. Dengan demikian guru diharapkan melaksanakan tugas kependidikan yang tidak semua orang dapat melakukannya , artinya hanya mereka yang memang khusus telah bersekolah Untuk Menjadi Guru yang Dapat menjadi guru profesional. Guru adalah profesi yang mulia, pada hakikatnya setara dengan jabatan profesilainnya, seperti kata pepatah, guru dapat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan profesi lainnya, seperti dokter, pengacara, apoteker dll, yang bersifat profesi, bernomor registrasi dan memiliki kode etik profesi. Profesionalisme seorang guru bukan hal yang mustahil terjadi walaupun data hasil survey the political and economicrisk country PERC, yakni sebuah lembaga konsultan di Singapura yang pada tahun 2001 menempatkan Indonesia diurutan ke 12 dari 12 negara di asia dalam hal kualitas guru. Dengan demikian menciptakan guru profesional adalah suatu hal yang mendesak diberlakukan negara kita, karena memposisikan guru seperti itu akan memperbaiki nasib guru yang selama ini termarjinalkan terpinggirkan, guru juga akan menjadi lebih bertanggung jawab pada pekerjaannya. Sementara itu dalam Perpu 19 tahun 2005 dikatakan bahwa seorang guru haruslah memiliki 4 kompetensi, Yakni kompetensi paedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional. Adapun untuk kompetensi guru PAUD di Indonesia sudah dibuatkan standart tersendiri , diantaranya seorang guru PAUD hendaknya memiliki rasa seni sense of art dan berbagai bentuk disiplin agar dapat 8 mengenali pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak, selain itu seorang guru PAUD diharapkan memiliki pemahaman teori perkembangan dan implikasinya secara praktis terlebih lagi guru PAUD harus memahami Bahwa anak belajar dalam bermain. Dari uraian diatas tampak bahwa menjadi guru PAUD ternyata tidak hanya berdasarkan naluri keibuan atau kebapakan semata, namun diharapkan dapat memahami tentang peraturan perundang undangan, organisasi profesi, teman sejawat, anak didik, tempat kerja dll. Semua itu hendaknya dilakukan dengan ikhlas, karena guru PAUD diharapkan ikut serta membentuk manusia indonesia seutuhnya dengan beragam pendekatan seperti Montessori, Regio Emilio, High Schoop ataupun pendekatan dari Indonesia sendiri seperti metode dari Taman Siswa, INS Kayu Tanam, dan KH Ahmad Dahlan ketiganya menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti sejak awal anak mengenal pendidikan formal. Guru juga diminta agar dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan Aman serta gembira demi untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar PBM, serta dapat bekerja sama dengan orang tua serta masyarakat komite sekolah dalam mengambil prakarsa sekolah. Modul profesionalisme guru PAUD ini hendaknya dipelajari lebih awal dari mata kuliah lain agar mahasiswa PLPG sejak awal memiliki gambaran tentang profesi guru. Modul ini ada dua satuan kegiatan workshop keduanya harus dipelajari secara berurutan adapun modul profesionalisme guru ini sebagian besar terdiri dari kegiatan praktek dengan demikian urutannya adalah satuan kegiatan satu hendaknya dibaca, dipelajari, didikusikan serta dipraktekan melalui metode sosio drama bermain peran setelah itu dilakukan juga dengan urutan yang sama pada satuan kegiatan dua. a. Pengertian Profesionalisme Guru P.G PAUD 1 Persiapan Persiapan yang dimaksud disini adalah persiapan teknis dan non teknis.Persiapan non teknis adalah persiapan mental yang mengarah kepada pembentukan konsep diri sebagai guru melalui pertanyaan –pertanyaan yang secara jujur hendaknya bisa dijawab oleh masing – masing peserta . Adapun pertanyaan –pertanyaan tersebut antara lain adalah a Sudah siapkah aku menjadi guru AUD? b Bisakah aku menghadapi anak-anak? c Bisakah aku mengajar anak-anak dengan benar? d Apakah aku mampu membuat suasana belajar yang menyenangkan bagi anak? e Apakah aku mampu memotivasi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan mereka? f Apakah aku bisa diterima oleh rekan sejawat? g Apakah aku sanggup mengahadapi orang tua murid? Pembentukkan konsep diri sebagai guru dimaksudkan agar guru tersebut memiliki kepercayaan diri self confidence sebelum melaksanakan tugasnya, karena Guru yang tidak memiliki rasa percaya diri akan menghambat pekerjaannya sebaga i guru yang profesional. Persiapan teknis adalah persiapan yang hendaknya dilakukan oleh seorang guru sebelum menjalankan tugasnya yang bertujuan untuk melancarkan pekerjannya sebagai guru. Adapun persiapan teknis tersebut adalah: a Menyelesaikan urutan administrasi: b Membuat persiapan KBM sesuai dengan kurikulum serta visi dari masing-masing sekolah. Hal yang dilakukan adalah membuat rapat kecil dengan kepala sekolah juga teman sejawat agar ada keterpaduan dalam pelaksanaan program KB yang disesuaikan dengan rencana sekolah. c Merancang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tema yang telah direncanakan dan dipersiapkan. d Membuat satuan kegiatan tahunan sesuai dengan tema yang direncanakan, seperti satuan kegiatan harian SKH satuan kegiatan mingguan. e Menyiapkan model pembelajaran yang akan dilakukan f Menyiapkan media guna mendukung kegiatan beajar 9 mengajar; g Menyiapkan setting kelas-ruangan. h Menyiapkan metode yang akan digunakan berikut kegiatan penunjangnya seperti gerak dan lagu, yel-yel dll. 2 Performance Perfomance yang dimaksud disini adalah : bagaimana kita berpenampilan yangsebagai guru AUD dalam hal: a Perawatan tubuh Guru PAUD diharapkan dapat merawat dan membersihkan tubuh sehingga terkesan berenergi, bersih, wangi, dan tidak kusam; b Berpakaian Melalui pakaian dapat menampakkan ekspresi seluruh kepribadian hendaknya Guru P AUD berpakaian sesuai dengan budaya Indonesia, yakni sopan, namun dapat menunjang aktivitas; c Bahasa tubuh Body Language Selalu Positive thinking , memilki motivasi yang tinggi, semangat serta senantiasa menanamkan keikhlasan dalam bekerja dengan sendirinya akan mewujudkan bahasa tubuh yang baik. d Komunikasi Public Speaking Hendaknya guru AUD mampu menjalik komunikasi dengan pihak manapun, terlebih dengan anak didik, artinya guru AUD diharapkan memiliki relationsyang baik dengan berbagai pihak; e Sikap Guru PAUD sebaiknya senantiasa bersikap ramah dan selalu tersenyum, karena senyuman seorang guru membuat anak –anak menjadi nyaman berada di dalam kelas. 3 Pengetahuan Seorang guru PAUD hendaknya memahami dua bidang Persiapan Pembelajaran keilmuan sebagai dasar ilmu-ilmu yang lainnya yakni : a Ilmu jiwa perkembangan Psikologi Anak b Ilmu Pendidikan 4 Peran guru P.G PAUD Seorang guru PAUD pada kegiatan kesehariannya dalam bekerja secara professional dapat melakukan beragam fungsi sekaligus multi peran. Adapun perandari guru tersebut adalah : a Guru anak usia dini sebagai pendidik : Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh sentral serta panutan model bagi murid dan lingkungannya. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup wibawa, tanggung jawab, mandiri, dan disiplin. b Guru anak usia dini sebagai pengganti sementara ayah atau ibu : Anak usia dini dalam kesehariannya dikelas membutuhkan sosok pengganti sementara ayah atau ibu, untuk itu guru harus bisa berperan menjadi pengganti sementara ayah atau ibu selama berada di sekolah, namun harus tetap dapat menjaga batasan-batasannya demi untuk menjaga keprofesionalan seorang guru. c Guru anak usia dini sebagai teman Bersikap sebagai teman bagi anak usia dini sangat dibutuhkan, karena akan mempelancar komunikasi antara guru dan murid. Sehingga anak usia dini tidak merasa berjarak dengan guru yang dapat memotivasi anak usia dini untuk bersemangat berangkat ke sekolah karena akan bertemu dengan teman- temannya. d Guru anak usia dini sebagai pengajar Guru AUD membantu murid yang tumbuh dan berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahui dengan cara senantiasa memotivasi murid agar dapat mengembangkan potensinya. e Guru anak usia dini sebagai pengasuh AUD adalah anak belum terbentuk kepribadiannya sehingga dibutuhkan guru yang mengerti menggunakan pola asuh yang tepat disaat dibutuhkan oleh anak didik. f Guru anak usia dini sebagai model dan teladan. Menjadi teladan merupakan sifat dasar dalam kegiatan pembelajaran selain itu sebagai model dan teladan berakibat bahwa guru senantiasa akan disorot tingkah lakunya baik oleh anak didik maupun lingkungannya. g Guru anak usia dini sebagai pribadi Jika kita memiloih profesi guru AUD maka sudah selayaknya kita memiliki kepribadian yang mencemirkan seorang pendidik. Adapun kepribadian seorang guru AUD yang diharapkan adalah kepribadian yang hangat, selalu tersenyum, ceria, terbuka, serta sabar. h Guru anak usia dini sebagai pesulap: Memiliki 10 ketrampilan sebagai pesulap dibutuhkan bagi anak usia dini oleh karena itu guru anak usia dini hendaknya melakukan kegiatan sulap sebagai variasi dalam kegiatan belajar mengajar, tujuannya adalah agar murid menjadi tidak bosan.i Guru anak usia dini sebagai penyanyi : Keterampilan bernyanyi memiliki referensi lagu-lagu anak serta yel-yel sangat dibutuhkan bagi seorang guru anak usia dini yang senantiasa membutuhkan suasana gembira dalam kegiatan belajar mengajar. j Guru anak usia dini sebagai pencerita : Bercerita adalah metode salah satu metode yang dibutuhkan bagi anak usia dini dalam menyampaikan pesan, nasehat, tentang makna kehidupan. k Guru anak usia dini sebagai entertainment : Guru AUD memang dituntut serba bisa multi peran salah satunya adalah menjadi entertainment, maka akan diperoleh nilai-nilai kreatif, inovatif dalam suasana yang menyenangkan dan gembira bagi anak usia dini. Latihan 1 1 Diskusikanlah secara berkelompok dengan beberapa kawan anda, apa hakikat guru dalam kaitannya dengan pendidikan usia dini. 2 Coba telaah lebih lanjut tentang tugas guru dan kesiapan yang harus dilakukan jika hendak menjadi guru AUD yang profesional. 3 Apakah kendala utama bagi kita jika ingin menjadi guru AUD yang profesional. b. Persiapan Pembelajaran 1 Pengertian Profesionalisme Guru P.G PAUD : a PROFESI adalah bidang pekerjaan dan pengabdian tertentu yang karena sifatnya membutuhkan persyaratan dasar, ketrampilan teknis dan sikap kepribadian. b Menurut EVERETT HUGHES merupakan simbol dari suatu pekerjaan dan selanjutnya menjadi pekerjaan itu sendiri. c PROFESIONAL adalah suatu pekerjaan yang memerlukan kepandaian khusus untuk melaksanakannya. d PROFESIONALISASI adalah suatu proses menjadi seseorang yang memiliki profesi. e PROFESIONALISME adalah mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan cirri suatu profesi atau orang yang profesional. 2 Ciri-Ciri Guru Sebagai Profesi. Guru sebagai suatu profesi dapat dikenali ciri-ciri sebagai berikut: a Lebih mementingkan layanan kemanusian daripada kepentingan pribadi b Ada pengakuan dari masyarakat. c Pratek profesi itu didasarkan pada pengetahuan dan keahlian khusus yang diperoleh dalam waktu relatif lama. d Memiliki kreaativitas dan intelektual tinggi. e Memiliki organisasi profesi yang menetapkan standar kualifikasi. f Adanya komitmen dari anggotanya bahwa jabatan guru mengharuskan pengikutnya menjujung tinggi martabat kemanusian lebih dari pada mencarikeuntungan diri sendiri. g Suatu profesi mensyaratkan orangnya mengikuti persiapan profesional dalam waktu tertentu. h Harus selalu menambah pengetahuan agar terus menerus bertumbuh dalam jabatannya. i Memiliki kode etik tertentu yang mengikat guru. j Memiliki kemampuan intelektual untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi. kSelalu ingin belajar terus menerus mengenai bidang keahlian yang ditekuni. L Menjadi anggota dari suatu organisasi profesi. m Jabatan itu dipandang sebagai sumber suatu karier. 3 Kompetensi Guru PAUD Guru PAUD harus memilki kompetensi pribadi, sosial, dan profesional. Kompetensi guru PAUD di Indonesia sudah dibuatkan standar yang sudah disyahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional RI. Kompetensi guru PAUD yang dibawah ini merupakan rangkuman yaitu: a Guru aUd memiliki rasa senii sense of art dan mengenal berbagai bentuk disiplin agar dapat mengenali pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. b Guru AUD 11 memiliki pemahaman teori perkembangan dan implikasinya secara praktis. c Guru AUD memahami pentingnya bermain sebagai sarana pengembangan perkembangan dan pendidikan anak. d Guru AUD dapat berinteraksi dengan orang tua sebagai upaya untuk meningkatkan kesuksesan pendidikan anak. e Guru AUD perlu memperoleh kemampuan untuk mensupervisidan mengkoordinakan pengajaran anak dengan rekan sejawat lainnya. 4 Peran dan Tanggung Jawab Guru PAUD Peran dan tanggung jawab seorang guru PAUD adalah sebagai berikut : a Menunjukkan perhatian kepada anak. b Memilki kepekaan terhdap individu anak.c Mengembangkan hubungan yang alamiah dengan anak. relationship d Menggunakan otoritas orang dewasa secara bijaksana dalam membant pertumbuhan anak. scaffolding e Merancang kegiatan yang bermakna bagi anak f Mengenalkan disiplin sebagai suatu pengalaman belajar bagi anak dan menemukan kesalahan sebagai peluang potensi pembelajaran. g Mengakui adanya kompetensi dalam diri anak. h Mengorganisasi kurikulum yang berlandaskan pada DAP. i Bekerja sama dengan orang tua dalam tanggung jawabnya terhadap perkembangan anak. j Memilki dedikasi yang tinggi sebagai profesional dalam bidang pendidikan anak. k Mampu menyuarakan kebutuhan anak pada orang tua, pihak sekolah, pengelola dan masyarakat serta pembuat kebijakan. Mengakui adanya kompetensi dalam diri anak. l Mengorganisasi kurikulum yang berlandaskan pada DAP. 5 Karakteristik Guru PAUD: a Menunjukan rasa cinta dan menghargai pada semua anak. b Dapat menunjukan rasa percaya diri dan rasa nyaman pada anak. c Memilki semangat untuk selalu mengembangkan pengetahuan dan mengaplikasikannya. d Mampu bertingkah laku sopan terhadap orang lain. e Mampu bekerja keras. f Bersedia menyediakan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas profesi. g Tepat waktu. h Dapat menjaga rahasia. i Bersedia dikoreksi apabila membuat kesalahan. j Mengamati peran kelompok yang ditangani. k Mampu meninggalkan masalah di rumah dan mampu menjaganya agar tidak berdampak terhaddap pekerjaan. l Mengabaikan rumor dan menjauhi gosip. mMenjaga diri agar tetap terawat dan rapi. n Menggunakan peralatan dan perlengkapan secara hati-hati seperti barang milik sendiri. 6 Kode Etik a Pengertian kode etik: Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dala melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. b Tujuan kode etik • Menjunjung tinggi martabat profesi • Menjaga dan memelihara Kesejahteraan para anggotannya • Meningkatkan pengabdian para anggota profesi • Meningkatkan mutu organisasi c Penetapan Kode Etik, Kode etik hanya dapat ditetapkan oleh suatu organisasi yang berlaku dan mengikat para anggotanya tidak boleh perorangan. d Sanksi Pelanggaran Kode Etik • Sanksi terhadap pelanggaran kode etik adalah sanksi moral, misal: mendapat celaan dari rekan-rekan. • Sanksi terberat: si pelanggar dikeluarkan dari profesi. e Kode Etik Guru Inddonesia • Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila • Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional • Guru berusaha memperoleh informasi mengenai peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan • Guru menciptakan suasana sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya kegiata belajar mengajar • Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhaddap pendidikan • Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya • Guru memelihara hubungan seprofesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan social • Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI, IGTKIIGRA dan HIMPAUDI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian 12 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD menurut Badan Standar Nasiona Pendidikan 2009 1 Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Kualifikasi dan kompetensi guru PAUD didasarkan pada Peraturan menteri Pendidika Nasional Republik Indonesia No. 16 th 2007 tentang Standar Kualifiaksi Akademik dan Kompetensi Guru besera lampirannya. Bagi guru PAUD Formal TK, RA, dan yang sederajat dan guru PAUD Non Formal TPA, KB, dan yang sederajat yang belum memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi sebagaimana dimaksud disebut guru pendamping dan pengasuh. 2 Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendamping Kualifikasi Akademik: • Memiliki ijazah D-II PGTK dari Perguruan Tinggi terakreditasi; atau •Memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas SMA atau sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan pendidikan kursus PAUD yang terakreditasi. b Kompetensi Penjelasan akan diberikan pada tabel berikutnya. Kompetensi Sub kompetensi Indikator

1. Kompetensi kepribadian