Langkah-langkah Penetapan Ketuntasan Minimal

12 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I  guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;  guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;  peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;  peserta didik yang cakapterampil menerapkan konsep;  peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugaspekerjaan;  waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulanganlatihan;  tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar. Contoh 1 Standar Kompetensi 1 SK 1 Kompetensi Dasar KD 1.2 Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsungtidak langsung Mengidentifikasi unsur sastra intrinsik dan ekstrinsik suatu cerita yang disampaikan secara Menentukan unsur intrinsik suatu cerita yang disampaikan secara langsung melalui rekaman Indikator ini memiliki kompleksitas yang tinggi, karena untuk menentukan unsur instrinsik diperlukan beberapa tahap pemahamanpenalaran peserta didik. Contoh 2 Standar Kompetensi 3 SK 3 Kompetensi Dasar KD 3.1 Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat 250 menit Menentukan kalimat utama tiap paragraf Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I 13 Indikator ini memiliki kompleksitas yang rendah karena tidak memerlukan tahapan ber p ikirpenalaran yang tinggi. Daya dukung, kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-masing sekolah.  Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium, dan alatbahan untuk proses pembelajaran; Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah. Contoh Standar Kompetensi 1 SK 1 Kompetensi Dasar KD 1.2 Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsungtidak langsung Mengidentifikasi unsur sastra intrinsik dan ekstrinsik suatu cerita yang disampaikan secara Menentukan unsur intrinsik suatu cerita yang disampaikan secara langsung melalui rekaman Daya dukung untuk indikator ini tinggi apabila sekolah mempunyai sarana prasarana yang cukup untuk melakukan pembelajaran, misalkan laboratorium bahasa atau media visual dan guru mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Namun, daya dukungnyarendah apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan pembelajaran atau guru tidak mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Intake, tingkat kemampuan intake rata-rata peserta didik di sekolah yang bersangkutan. Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat penerimaan peserta didikbaru, Nilai Ujian NasionalSekolah, rapor SMP, tes seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan intake di kelas XI dan XII berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya. 14 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I 2 Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran ; 3 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokanguru dalam melakukanpenilaian ; 4 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan ; 5 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tuawali peserta didik. Contoh penetapan KKM Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelassemester : X2 Standar Kompetensi : Memahami informasi melalui tuturan Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Kompleksitas Daya dukung Intake 9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung rekaman atau teks yang dibacakan  Mampu menuliskan hal-hal penting yang didengar dengan kalimat singkat  Mampu menuliskan info yang diperoleh dari hasil dengaran melalui tuturan tidak langsung ke dalam beberapa kalimat singkat  Mampu menyimpulkanisi informasi yang didengar Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I 15 Menafsirkan kriteria menjadi nilai Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan : 1. Kompleksitas: - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2. Daya dukung: - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 3. Intake: - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  nilainya adalah: 3 + 3 + 2 x 100 = 88.89 9 Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria: 1. Kompleksitas: - Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100 2. Daya dukung: - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 3. Intake: - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah. Contoh 1 16 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I Analisis dengan memberikan point pada setiap kriteria Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelassemester : X2 Standar Kompetensi : Memahami informasi melalui tuturan Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Kompleksitas Daya dukung Intake 9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung rekaman atau teks yang dibacakan  Mampu menuliskan hal- hal penting yang didengar dengan kalimat singkat  Mampu menuliskan info yang diperoleh dari hasil dengaran melalui tuturan tidak langsung ke dalam beberapa kalimat singkat  Mampu menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung rendah 3 tinggi 1 sedang 2 tinggi 3 sedang 2 tinggi 3 sedang 2 sedang 2 sedang 2 74 88,9 55,6 77,8 Contoh 2 Analisis dengan menggunakan rentang nilai Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelassemester : X2 Standar Kompetensi : Memahami informasi melalui tuturan Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Komplek sitas Daya dukung Intake Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I 17 9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung rekaman atau teks yang dibacakan  Mampu menuliskan hal-hal penting yang didengar dengan kalimat singkat  Mampu menuliskan info yang diperoleh dari hasil dengaran melalui tuturan tidak langsung ke dalam beberapa kalimat singkat  Mampu menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung sedang 75 tinggi 55 sedang 78 tinggi 90 sedan g 80 tinggi 85 sedang 70 sedang 70 sedang 70 75 78,3 68,3 77,6 Nilai KKM KD merupakan angka bulat, maka nilai KKM 74,77 dibulatkan menjadi 75.

c. Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal

Pencapaian kriteria ketuntasan minimal perlu dianalisis untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tindak lanjut diperlukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan penetapan KKM pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya. Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan. Setelah selesai melaksanakan penilaian setiap KD harus dilakukan analisis pencapaian KKM. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis rata-rata hasil pencapaian peserta didik kelas X, XI, atau XII terhadap KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Melalui analisis ini akan diperoleh data antara lain: 1. KD yang dapat dicapai oleh 75 - 100 dari jumlah peserta didikpada kelas X, XI, atau XII; 2. KD yang dapat dicapai oleh 50 - 74 dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII; 3. KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49 dari jumlah peserta didikpeserta didik kelas X, XI, atau XII. 18 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I Manfaat hasil analisis adalahsebagai dasar untuk meningkatkan kriteria ketuntasan minimal pada semester atautahun pembelajaran berikutnya. Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data perolehan nilai setiap peserta didik per mata pelajaran. Contoh Format Analisis Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik PerKd Nama Sekolah : Mata Pelajaran : KelasSemester : No. Nama Peserta didik KKM Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta DidikKD SK 1 SK 2 SK 3 KD KD KD 1.1 1.2 dst 2.1 2.2 dst 3.1 3.2 dst ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. 1. 2. 3. dst Rata-rata Ketuntasan belajar dalam F re k w e n s i jm l p e s e rt a d id ik ≤ 49 50-74 75-100 ≥ KKM sekolah Rekapitulasi Pencapaian Ketuntasan Belajar Minimal Sekolah Nama sekolah : Mata pelajaran :