Rangkuman Modul Bina SMA-SMK KK I Ped

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I 83 Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dibrtikan tindak lamjut dalam bentuk remedial. sedangkan bagi yang sudah mencapai kKM diberikan tindak lanjut dalam bentuk pengayaan. Remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Dengan kata lain, remedial diperlukan bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Pengayaan merupakan suatu kegiatan belajar, dikhususkan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih, misalkan belajar lebih cepat, menyimpan informasi lebih mudah, keingintahuan lebih tinggi, bepikir mandiri, superior, dan berpikir abstrak, serta memiliki banyak minat. Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sedemikain rupa sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat, bakat, dan kecakapannya.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Hal-hal apa sajakah yang sudah Anda pahami. 2. Hal-hal apa sajakah yang belum Anda pahami 84 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi I 3. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memahami materi pada kegiatan belajar ini? jelaskan.

H. KunciJawaban LatihanKasusTugas

1. LK 1.1 a. Tuliskan perbedaan penentuan KKM Kurikulum 2006 dan 2013. Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkantiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik 2. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran ; 3. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokanguru dalam melakukanpenilaian ; 4. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan; dan 5. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah oleh satuna pendidikan sekolah dengan memperhatikan intake kemampuan rata-rata peserta didik, kompeksitas, dan kemampuan daya dukung berorientasi pada sumber belajar. Pengetahuan KI-3 dan keterampilan KI-4 dinyatakan tuntas jika pencapaian kompetensi minimal 60. Sedangka sikap spiritual KI-1 dan sikap sosial KI-2 minimal baik B. Satuan pendidikan berhak untuk menentukan kriteria ketuntasan minimal di atas ketuntasan minimal yang telah ditentukan pemerintah melalui analisis dengan mempertimbangkan kriteria ketuntasan belajar. Penilaian pengetahuan menggunakan rerata dan keterampilan menggunakan rata-rata optimum dengan skala 1 - 100. Penilaian akhir sikap pada rapor menggunakan predikat Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, dan Kurang Baik K