Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience atau opportunity sampling . Menurut Jonathan Sarwono 2010:81, convenience atau opportunity sampling adalah memilih unit-unit analisis yang dianggap sesuai oleh penulis. Sampel untuk penelitian ini adalah debitur bermasalah Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo dengan kriteria berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No: 14PerM.KUKMXII2009 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam. Credit Union Cindelaras mengacu pada Peraturan Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah tersebut, maka syarat sebuah Credit Union yang sehat harus memenuhi indikator kesehatan yang ditetapkan agar dapat menghasilkan kinerja yang maksimal. Pinjaman bermasalah terdiri dari : a. Pnjaman Kurang Lancar Pinjaman digolongkan kurang lancar apabila memenuhi kriteria dibawah ini : 1 Terdapat tunggakan angsuran pokok sebagai berikut : a Tunggakan melampaui 1 satu bulan dan belum melampaui 2 dua bulan bagi pinjaman dengan angsuran harian danatau mingguan; atau b Melampaui 3 tiga bulan dan belum melampaui 6 enam bulan bagi pinjaman yan masa angsurannya ditetapkan bulanan, 2 dua bulan atau 3 bulan; atau c Melampaui 6 enam bulan tetapi belum melampaui 12 dua belas bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya ditetapkan 6 enam bulan atau lebih; atau d Tunggakan melampaui 1 satu bulan tetapi belum melampaui 3 tiga bulanbagi pinjaman dengan masa angsuran kurang dari 1 satu bulan; atau e Melampaui 3 tiga bulan, tetapi belum melampaui 6 enam bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya lebih dari 1 satu bulan. 2 Pinjaman Belum Jatuh tempo Pengembalian pinjaman tanpa angsuran dengan tunggakan bunga yang melampaui 3 tiga bulan tetapi belum melampaui 6 enam bulan. 3 Pinjaman Telah Jatuh Tempo Pegembalian pinjaman tanpa angsuran dengan pinjaman telah jatuh tempo dan belum dibayar tetapi belum melampaui 3 tiga bulan. b. Pinjaman yang Diragukan Pinjaman digolongkan diragukan apabila pinjaman yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria kurang lancar tetapi berdasarkan penilaian dapat disimpulkan bahwa: 1 Pinjaman masih dapat diselamatkan dan agunan bernilai sekurang-kurangnya 75 dari hutang peminjam termasuk bunganya;atau 2 Pinjaman tidak dapat diselamatkan tetapi agunannya masih bernilai sekurang-kurangnya 100 dari hutang peminjam termasuk bunganya. c. Pinjaman Macet Pinjaman digolongkan macet apabila : 1 Tidak memenuhi kriteria kurang lancar dan diragukan, atau 2 Memenuhi kriteria diragukan tetapi dalam jangka waktu 12 dua belas bulan sejak didolongkan diragukan belum ada pelunasan. 3 Pinjaman tersebut penyelesaiannya telah diserahkan kepada Pengadilan Negeri atau telah dijukan penggantian kepada perusahaan asuransi pinjaman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: Data kualitatif yang diperoleh melalui hasil wawancara dengan debitur bermasalah Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo dan manager Credit Union Cindelaras Tumangkar yaitu Y. Sudarwanto.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur a. Wawancara kepada debitur bermasalah Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo untuk mendapatkan informasi mengenai faktor-faktor penyebab kredit bermasalah di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo. b. Wawancara kepada manajer Credit Union Cindelaras Tumangkar untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran umum. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan meneliti dokumen Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo. Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan memeriksa formulir pemberian kredit, analisis penilaian kelayakan peminjaman