Credit Union harus melakukan analisis pemberian kredit dengan seksama.
Analisis pemberian kredit Credit Union menurut Munaldus 2014: 218- 224:
a. Penyelidikan Lapangan
Suatu permohonan kredit harus melewati suatu penyelidikan terlebih dahulu untuk menentukan apakah informasi yang
disampaikan oleh pemohon kredit dapat dipercaya. Laporan lengkap penyelidikan lapangan harus disimpan di dalam satu
file
tersendiri. Staf kredit memperoleh informasi dari surat permohonan pinjaman yang sudah diisi, yang diantaranya adalah :
1 Nama pemohon dan para penjaminnya
2 Jumlah pinjaman yang diajukan dan berapa sisa pinjaman yang
masih tersisa 3
Tempat calon debitur bekerja 4
Besarnya pendapatan yang bersangkutan per bulan 5
Tujuan uraian penggunaan pinjaman 6
Total pengeluaran 7
Pendapatan bersih Informasi yang dikumpulkan selama proses total pengeluaran
pengajuan permohonan kredit, staf kredit menyampaikan kepada staf akuntansi agar dapat membuktikan keabsahan data yang
diberikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Faktor-faktor yang Harus diperiksa
Kriteria pemberian kredit di Credit Union adalah 5C yaitu :
1 Capacity to Pay
Capacity to pay adalah
kemampuan yang bersangkutan mengembalikan pinjaman sesuai besarnya angsuran dan bunga
pinjaman serta jangka waktu yang sudah ditetapkan. Informasi ini didapatkan dengan menghitung pendapatan perorangan
bersih dari pemohon pinjaman. Aturan dasarnya adalah jangka waktu pengembalian pimjaman harus sesuai dengan arus kas
yang bersangkutan, baik secara bulanan, mingguan maupun tahunan. Apabila pembayaran angsuran dibayar secara
kuartalan, semesteran atau tahunan, bunga pinjaman harus tetap dibayar setiap bulan.
Pertimbangan untuk menilai kemampuan seseorang pemohon pinjaman untuk mengembalikan pinjaman adalah :
a Besarnya angsuran dan bunga pinjaman yang harus dibayar
setiap bulan. b
Besarnya pinjaman yang layak diajukan setelah melihat besarnya utang yang masih ada di Credit Union lain atau utang
di tempat lain dengan menggunakan perhitungan rasio utang
debt rasio.
Standar rasio utang maksimum adalah 30. c
Nilai asset berwujud dan nilai taksirannya termasuk simpanan saham dan setara saham.
d Jumlah simpanan lainnya di Credit Union
2 Character
Character
adalah integritas seseorang, kredibilitas dan kejujuran.Semuanya itu harus diperiksa. Watak menunjukkan
kestabilan peemohon pinjaman tentang investasinya. Ini ditunjukkan dengan:
a Catatan pembayaran pinjaman di Credit Union
b Catatan pembayaran pinjaman di tempat lain
c Reputasi di masyarakat
d Kebiasaan untuk menabung
3 Collateral
barang jaminan
Collateral
berupa asset-aset pribadi atau asset-aset bergerak dan asset-aset nyata atau tidak bergerak yang dimiliki atas
nama pemohon pinjaman yang ditawarkan sebagai barang jaminan. Bisa juga properti nyata atau properti pribadi yang
dimiliki oleh orang lain, yang ditawarkan oleh pihak ketiga sebagai jaminan pinjaman. Semua pinjaman harus ada jaminan,
minimal jaminan berupa tabungan di Credit Union.
4 Capital
modal
Capital
adalah jumlah tabungan atau kontribusi yang dibuat oleh pemohon pinjaman di Credit Union dan lembaga
keuangan lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Credit Condition
Credit Condition
adalah faktor-faktor eksternal
yang mempengaruhi keadaan sosial-ekonomi permohonan pinjaman.
Faktor-faktor tersebut adalah : a
Legalitas kegiatan usaha yang diusulkan untuk didanai dari pinjaman.
b Dampak lingkungan dari kegiatan tersebut.
c Ketepatan bisnis terkait kondisi cuaca.
d Pengaruh kondisi politik terhadap usaha yang didanai dari
Credit Union.
C. Kredit Bermasalah
1. Pengertian Kredit Bermasalah
Pemberian suatu fasilitas kredit mengandung risiko kemacetan. Akibatnya, kredit tidak dapat ditagih, sehingga menimbulkan kerugian.
Sebaiknya apapun
analisis kredit
yang dilakukan
dalam mempertimbangkan permohonan kredit, kemungkinan terjadinya
kredit bermasalah tetap ada. Kredit bermasalah menurut As. Mahmoeddin 2002:2 adalah kredit dimana debiturnya tidak
memenuhi persyaratan yang telah diperjanjikan sebelumnya, misalnya persyaratan mengenai pembayaran bunga, pengambilan pokok
pinjaman, peningkatan margin deposit, pengikatan dan peningkatan agunan dan sebagainya.
Kredit bermasalah menurut S.Mantayborbir, et al 2002,23 suatu kredit dikatan bermasalah karena debitur wanprestasi atau ingkar janji
atau tidak menyelesaiakan kewajibannya sesuai dengan perjanjian baik jumlah maupun waktu, misalnya pembayaran atas perhitungan bunga
maupun utang pokok. 2.
Faktor penyebab Kredit Bermasalah Faktor penyebab kredit bermasalah menurut W.Reed Edward,K.Gill
Edward 1995,120 terdapat 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal
. a.
Faktor internal yang menjadi penyebab timbulnya kredit bermasalah yaitu:
1 Kebijakan perkreditan yang ekspansif
2 Penyimpanan dalam pelaksanaan prosedur perkreditan
3 Itikad kurang baik dari pemilik, pengurus atau pegawai Bank
4 Lemahnya sistem administrasi dan pengawasan kredit serta
lemahnya sistem informasi kredit bermasalah. b.
Faktor eksternal penyebab timbulnya kredit bermasalah adalah : 1
Kegagalan usaha debitur. 2
Musibah terhadap debitur atau terhadap kegitan usaha debitur. 3
Pemanfaatan iklim persaingan perbankan yang tidak sehat oleh debitur.
4 Menurunnya kegiatan ekonomi dan tingginya suku bunga kredit.
3. Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah
Kredit bermasalah atau macet memaksa Bank atau lembaga keuangan lainnya untuk melakukan strategi penyelesaian kredit bermasalah
sehingga tidak menimbulkan kerugian. Penyelesaian kredit bermasalah dapat dilakukan dengan memberikan keringanan berupa jangka waktu
atau jumlah angsuran terutama bagi kredit yang terkena musibah atau dengan melakukan penyitaan bagi kredit yang sengaja lalai untuk
membayar. Strategi penyelesaian kredit bermasalah atau macet menurut Kasmir
2005:116-117 dilakukan dengan beberapa cara yaitu : a.
Rescheduling
1 Memperpanjang Jangka Waktu Kredit.
Memperpanjang jangka waktu kredit dilakukan dengan cara debitur diberikan keringanan dalam masalah jangka waktu
kredit misalnya perpanjangan jangka waktu kredit dari 6 bulan menjadi satu tahun sehingga debitur mempunyai waktu yang
lebih lama untuk mengembalikannya. 2
Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran. Memperpanjang angsuran dilakukan dengan cara jangka waktu
angsuran kreditnya diperpanjang pembayarannya misalnya dari 36 kali menjadi 48 kali dan jumlah angsurannya menjadi
mengecil seiring dengan penambahan jumlah angsuran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b.
Reconditioning Reconditioning
dilakukan dengan cara mengubah berbagai cara persyaratan yang ada seperti:
1 Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan hutang pokok.
2 Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu.
Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu adalah penundaan pembayaran bunga sedangkan pokok pinjamannya tetap
harus dibayar seperti biasa. 3
Penurunan Suku Bunga Penurunan suku bunga dimaksudkan agar lebihmeringankan beban
debitur. Sebagai contoh jika bunga per tahun sebelumnya dibebankan 20 diturunkan menjadi 18, hal ini tergantung dari
pertimbangan yang bersangkutan. Penurunan suku bunga akan mempengaruhi jumlah angsuran yang semakin kecil, sehingga
diharapkan dapat membantu meringankan debitur. 4
Pembebasan Bunga Pembebasan bunga diberikan kepada debitur dengan pertimbangan
debiturakan mampu lagi membayar kredit tersebut dengan catatan debitur tetap mempunyai kewajiban untuk membayar pokok
pinjamannya sampai lunas. c.
Restructuring Restructuring
dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1
Dengan menambah jumlah kredit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Dengan menambah equity :
a Dengan menyetor uang tunai
b Tambahan modal dari pemilik
d. Kombinasi
Kombinasi merupakan gabungan ketiga jenis yang di atas e.
Penyitaan Jaminan Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila debitur sudah
benar-benar tidak mampu lagi untuk membayar semua hutang- hutangnya.
D. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia No: 14PerM.KUKMXII2009 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan
Pinjam.
Pinjaman bermasalah terdiri dari : 1.
Pinjaman Kurang Lancar Pinjaman digolongkan kurang lancar apabila memenuhi kriteria
dibawah ini : a.
Terdapat tunggakan angsuran pokok sebagai berikut : 1
Tunggakan melampaui 1 satu bulan dan belum melampaui 2 dua bulan bagi pinjaman dengan angsuran harian danatau
mingguan; atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Melampaui 3 tiga bulan dan belum melampaui 6 enam
bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya ditetapkan bulanan, 2 dua bulan atau 3 bulan; atau
3 Melampaui 6 enam bulan tetapi belum melampaui 12 dua
belas bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya ditetapkan 6 enam bulan atau lebih; atau
4 Tunggakan melampaui 1 satu bulan tetapi belum melampaui
3 tiga bulan bagi pinjaman dengan masa angsuran kurang dari 1 satu bulan; atau
5 Melampaui 3 tiga bulan, tetapi belum melampaui 6 enam
bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya lebih dari 1 satu bulan.
b. Pinjaman Belum Jatuh Tempo
Pengembalian pinjaman tanpa angsuran dengan tunggakan bunga yang melampaui 3 tiga bulan tetapi belum melampaui 6 enam
bulan. c.
Pinjaman Telah Jatuh Tempo Pengembalian pinjaman tanpa angsuran dengan pinjaman telah
jatuh tempo dan belum dibayar tetapi belum melampaui 3 tiga bulan.