Analisa Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

11. Anggota K Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota K terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah kendala usaha. Anggota K mengalami kendala di usaha toko mebel miliknya. Usaha toko mebel tersebut mengalami penurunan penjualan dikarenakan sepi pembeli. Penurunan penjualan mengakibatkan menurunnya keuntungan yang diperoleh. Hal tersebut memaksa anggota K untuk mengurangi produksi barang-barang mebel. Penurunan penjualan mengakibatkan menurunnya keuntungan yang diperoleh. 12. Anggota L Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota L terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Anggota L mengalami kendala di usaha jual beli busa bekas miliknya. Pada bulan Juli 2015 anggota L mengalami kendala dalam usaha penjualan busa bekas miliknya. Penjualan menurun drastis hingga 70 dari bulan-bulan sebelumnya. Sepinya pembeli busa bekas membuat anggota L mengurangi stok busa bekas. Pendapatan sudah dipastikan menurun. Hal tersebut yang menyebabkan anggota L mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman di Credit Union Cindelaras Tumangkar. 13. Anggota M Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota M terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha produktif adalah gagal panen. Anggota M mengalami gagal panen. Pertanian dengan komoditi padi yang menjadi sumber utama penghasilannya diserang hama dan tikus, sehingga anggota M tidak punya cukup penghasilan untuk membayar angsuran di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Anggota M yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan hanya bisa mengandalkan hasil panen dari usaha pertaniannya. Ketika hasil panen gagal maka anggota tidak akan bisa menyediakan uang untuk membayar angsuran Kredit di Credit Union Cindelaras. Terlepas dari itu anggota M mempunyai niat untuk dapat membayar pinjaman tersebut. 14. Anggota N Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota N terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha.Anggota N mengalami kendala di usaha cafe kopi miliknya. Usaha cafe kopi tersebut mengalami penurunan pendapatan dikarenakan sepi pembeli. Sepi pembeli menjadi alasan utama menurunnya pendapatan di cafe kopil milik anggota N. Penurunan penjualan mengakibatkan menurunnya keuntungan yang di peroleh. Harga minuman dan makanan di café kopi tersebut juga terpaksa dinaikkan karena harga bahan-bahannya pun naik hampir 1,5 kali. Bertambahnya harga harga minuman dan makanan di café kopi mempersulit anggota N untuk menarik pembeli. 15. Anggota O Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota O terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Pendapatan usaha couter pulsa dari anggota O tidak mampu mencukupi untuk membayar angsuran pinjaman di Credit Union Cindelaras Tumangkar dikarenakan sepi pembeli. Pendapatan suami anggota O dari usaha usaha penggergajian kayu keliling juga tidak menentu karena penggergajian kayu hanya dapat dilakukan dalam skala kecil. 16. Anggota P Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota p terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Terjadinya kendala dalam usaha agen koran yng dikelola oleh agen P dikarenakan banyaknya persaingan agen koran di daerah distribusinya menjadi kendala utama. Hal tersebut disebabkan konsumen akan cenderung mengambil koran pada agen koran yang jaraknya lebih dekat. Dengan demikian omset penjualan agen koran milik anggota P berkurang dan pendapatan juga dipastikan berkurang. Hal tersebutlah yang menyebabkan anggota P tidak mampu membayar angsuran kredit Kapitalisasi di Credit Union Cindelaras Tumangkar. 17. Anggota Q Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota Q terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah bertambahnya beban pinjaman atau beban hutang tidak diikuti dengan bertambahnya pendapatan. Banyaknya kebutuhan hidup maka anggota Q meminjam pinjaman ditempat lain, sehingga anggota Q mempunyai kewajiban membayar angsuran pinjaman di dua tempat. Gaji sebagai guru honorer yang anggota Q dapatkan tidak mampu untuk membayar angsuran pinjaman di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Walaupun saat ini tidak mampu membayar angsuran pinjaman, anggota Q tetap berniat untuk melunasinya. 18. Anggota R Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota R terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah penyalahgunaan dana Kredit Usaha produktif. Tujuan awal dari penggunaan Kredit Usaha Produktif tersebut untuk menambah modal usaha dagang sayur. Pada kenyataannya dana tersebut tidak digunakan untuk menambah modal usaha dagang sayur melainkan untuk mencukupi kebutuhan lain yaitu melunasi hutangnya di tempat lain. Hal tersebut menyebabkan usaha dagang sayur menjadi kekurangan modal dan pada akhirnya bangkrut. Setelah anggota R mengalami kebangkrutan anggota R beralih pekerjaan sebagai kuli truk pasir namun pendapatan anggota R sebagai kuli truk tidak mencukupi untuk mebayar pinjaman. 19. Anggota S Penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah anggota S karena anggota S pindah alamat di Pekan Baru. Penulis juga kesulitan mendapatkan alamat jelas maupun no telepon anggota S. 20. Anggota T Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota T terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Sepi pembeli menyebabkan sayur tidak habis terjual hal tersebut dikarenakan konsumen lebih memilih berbelanja pada pedagang sayur besar, sehingga anggota T sangat keberatan dan tidak mampu dalam mengangsur pinjaman Kredit Kapitalisasi tersebut. 21. Anggota U Penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah anggota U karena anggota U pindah alamat di Bekasi. Penulis juga kesulitan mendapatkan alamat jelas maupun no telepon anggota U. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. Anggota V Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota V terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah penyalahgunaan dana Kredit Usaha produktif. Tujuan awal dari penggunaan Kredit Usaha Produktif tersebut untuk modal usaha. Pada kenyataannya dana tersebut tidak digunakan untuk modal usaha dagang sayur melainkan untuk mencukupi kebutuhan lain yaitu merenovasi rumahnya. 23. Anggota W Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota W terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit UmumSerba- serbi adalah anggota W mengalami musibah yaitu istri dari anggota W keguguran kehamilannya. Keadaan anggota W yang tidak mempunyai dana untuk biaya rumah sakit istinya memaksa anggota W mengalokasikan pendapatan dari usaha angkringan untuk membayar biaya rumah sakit. 24. Anggota X Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota W terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit UmumSerba- Serbi adalah kondisi rumah tangga dari anggota X tidak harmonis dan menyebabkan terjadinya perceraian. Pinjaman kredit yang kesepakatannya akan diangsur bersama-sama dengan suami tidak terealisasi. Hal tersebut yang menyebabkan anggota X harus menanggung sendiri beban pinjaman Kredit UmumSerba-Serbi. Penghasilannya sebagai guru PNS tidak mampu untuk membayar angsuran pinjaman di 2 tempat yaitu angsuran pinjaman di Credit Union Cindelaras Tumangkar dan lembaga keuangan lainnya. Prosentase faktor penyebab kredit bermasalah terhadap kredit bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo, dapat diukur dengan membandingkan jumlah setiap faktor penyebab kredit bermasalah dengan jumlah faktor kredit bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo. Perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut : Prosentase faktor penyebab kredit bermasalah terhadap kredit bermasalah = x100 a. Prosentase Faktor Penyalahgunaan Dana Kredit = x 100 = x 100 = 12 b. Prosentase Faktor Watak Tidak Baik = x 100 = X 100 = 8 c. Prosentase Faktor Lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 jauh dari tempat tinggal anggota. = x 100 = x 100 = 8 d. Prosentase Faktor Kesibukan Anggota dalam Berbisnis. = = = 4 e. Prosentase Faktor Kendala Usaha = x 100 = X 100 = 32 f. Prosentase Faktor Perceraian = x 100 = x 100 = 8 g. Prosentase Faktor Musibah Gagal Panen = x 100 = x 100 = 4 h. Prosentase Faktor Musibah Istri Mengalami Keguguran = x 100 = x 100 = 4 i. Prosentase Faktor Penambahan Pinjaman di Lembaga Keuangan Lain Tanpa Diikuti Penambahan Pendapatan = x 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI = x 100 = 4 j. Prosentase Faktor Tidak Teridentifikasi = x 100 = x 100 = 16 Pada Tabel 5.2 Rangkuman Hasil Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kredit Bermasalah, penulis memaparkan penyebab kredit bermasalah, besar kredit, inisial nama anggota, jumlah orang yang mengalami faktor penyebab kredit bermasalah dan prosentase penyebab kredit bermasalah terhadap kredit bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar TP 02 Lorejo. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.2 Rangkuman Hasil Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kredit Bermasalah No Penyebab Kredit Bermasalah Besar Kredit Usia Kredit tahun Nama Anggota Berma salah bln Jumlah orang Keterangan 1 Penyalahgunaan Dana Kredit Rp 5.715.800 5 Anggota B 3 3 12 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota B terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit UmumSerba-Serbi adalah anggota B menyalahgunakan penggunaan Kredit Credit Union Cindelaras Tumangkar. Tujuan awal dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal usaha butik. Tetapi dana tersebut digunakan untuk membayar biaya pendidikan anaknya. Tujuan penggunaan kredit menjadi tidak produktif karena sedianyaa digunakan untuk membangun usaha butik yang hasilnya dapat digunakan untuk membayar pinjaman. Rp 12.500.000 5 Anggota R 7 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota R terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah penyalahgunaan dana Kredit Usaha produktif. Tujuan awal dari penggunaan Kredit Usaha Produktif tersebut untuk menambah modal usaha dagang sayur. Pada kenyataannya dana tersebut tidak digunakan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menambah modal usaha dagang sayur melainkan untuk mencukupi kebutuhan lain yaitu melunasi hutangnya di tempat lain. Hal tersebut menyebabkan usaha dagang sayur menjadi kekurangan modal dan pada akhirnya bangkrut. Setelah anggota R mengalami kebangkrutan anggota R beralih pekerjaan sebagai kuli truk pasir namun pendapatan anggota R sebagai kuli truk tidak mencukupi untuk mebayar pinjaman. Rp 3.500.000 3 Anggota V 12 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota V terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah penyalahgunaan dana Kredit Usaha produktif. Tujuan awal dari penggunaan Kredit Usaha Produktif tersebut untuk modal usaha. Pada kenyataannya dana tersebut tidak digunakan untuk modal usaha dagang sayur melainkan untuk mencukupi kebutuhan lain yaitu merenovasi rumahnya. 2 Watak tidak baik Rp 1.000.000 1 Anggota C 3 2 8 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota C terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah watak tidak baik. Anggota C merasa kecewa terhadap Credit Union Cindelaras Tumangkar karena pengajuan pinjaman saudaranya tidak disetujui oleh bagian kredit. Anggota C berpendapat saudaranya layak mendapatkan kredit. Anggota C mempunyai rencana untuk meminjam dana kepada saudaranya jika pinjaman saudaranya disetujui oleh bagian kredit. Pendapat anggota C tersebut membangun pemikran bahwa tidak ada gunanya kerjasama financial dengan Kredit Union Cindelaras Tumangkar, sehingga anggota C memutuskan untuk tidak melakukan pembayaran angsuran pinjaman Kredit kapitalisasi di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Anggota C tidak mempunyai kesadaran untuk melunasi pinjaman. Rp 600.000 1 Anggota H 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota H terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah watak tidak baik. Anggota H merasa kecewa terhadap Credit Union Cindelaras Tumangkar karena pengajuan pinjamannya tidak disetujui oleh bagian kredit. Anggota H berpendapat bahwa dirinya layak mendapatkan persetujuan kredit untuk modal pertanian. Pendapat anggota H tersebut membangun pemikran bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidak ada gunanya kerjasama financial dengan Kredit Union Cindelaras Tumangkar, sehingga anggota H memutuskan untuk tidak melakukan pembayaran angsuran pinjaman Kredit kapitalisasi di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Anggota H tidak mempunyai kesadaran untuk melunasi pinjaman. 3 Lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Jauh dari tempat tinggal anggota. Rp 1.000.000 1 Anggota D 3 2 8 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota D terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah tidak adanya niat. Anggota C tidak menyetorkan angsuran yang sudah anggota D titipkan kepada anggota C. Anggota C tidak menyetorkan angsuran D karena anggota memutuskan untuk tidak melakukan pembayaran angsuran. Anggota C merasa jarak lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo terlalu jauh sehingga anggota C kesulitan untuk melakukan pembayaran angsuran. Secara Finansial anggota D mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran pinjaman dan mempunyai kesadaran akan kewajiban tersebut namun tidak direlisasikan dengan perbuatan. Tidak adanya niat membayar pinjaman diperlihatkan anggota D dengan adanya alasan lokasi yang jauh. Rp 600.000 1 Anggota I 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota I terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah tidak adanya niat. Anggota I mengalami kesulitan membayar angsuran pinjaman dikarenakan jarak tempat pelayanan Credit Union Cindelaras Tumangkar dirasa sangat jauh dan kesibukan dari anggota I. Secara Finansial anggota I mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran pinjaman dan mempunyai kesadaran akan kewajiban tersebut namun tidak direlisasikan dengan perbuatan. Tidak adanya niat membayar pinjaman diperlihatkan anggota I dengan adanya alasan lokasi yang jauh dari anggota I. 4 Kesibukan Anggota dalam Berbisnis. Rp 600.000 1 Anggota J 4 1 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota J terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah tidak adanya niat. Anggota J sibuk keluar kota untuk urusan bisnis toko bangunan miliknya sehingga merasa tidak punya waktu untuk melakukan pembayaran pinjaman. Secara Finansial anggota J mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran pinjaman dan mempunyai kesadaran akan kewajiban tersebut namun tidak direlisasikan dengan perbuatan. Tidak adanya niat membayar pinjaman diperlihatkan anggota J dengan adanya alasan sibuk keluar kota. 5 Kendala Usaha Rp 17.000.000 4 Anggota E 4 8 32 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota E terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Anggota E mengalami kendala usaha dalam mengelola usaha jamur. Kendala tersebut antara lain kesulitan distribusi jamur dan harga bersaing dengan pemasok lain. Keterbatasan tenaga tersebut dirasa oleh anggota E menyebabkan tidak terjualnya jamur karena tidak didistribusikan. Harga bersaing dengan pemasok lain juga menjadi kendala dalam usaha anggota E hal ini dikarenakan pesaingnya mampu menjual jamur dibawah harga jamur milik anggota E. Rp 5.000.000 2 Anggota F 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota F terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Usaha tobong gamping anggota F mengalami PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penurunan produksi secara drastis dikarenakan menurunnya jumlah pesanan gamping secara signifikan dan ditambah lagi harga bahan baku yaitu batu putih yang semakin naik. Hal tersebut menyebabkan anggota F sering tidak beroperasi atau hanya membuat gamping sesuai pesanan saja sampai pada akhirnya usaha tobong gamping milik anggota F mengalami kebangkrutan. Rp 22.000.000 5 Anggota K 5 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota K terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi adalah kendala usaha. Anggota K mengalami kendala di usaha toko mebel miliknya. Usaha toko mebel tersebut mengalami penurunan penjualam dikarenakan sepi pembeli. Hal tersebut memaksa anggota K untuk mengurangi produksi barang-barang mebel. Penurunan penjualan mengakibatkan menurunnya keuntungan yang diperoleh. Rp 5.000.000 3 Anggota L 5 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota L terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Anggota L mengalami kendala di usaha jual beli busa bekas miliknya. Pada bulan Juli 2015 anggota L mengalami kendala dalam usaha penjualan busa bekas miliknya. Penjualan menurun drastis hingga 70 dari bulan-bulan sebelumnya. Sepinya pembeli busa bekas membuat anggota L mengurangi stok busa bekas. Pendapatan sudah dipastikan menurun. Hal tersebut yang menyebabkan anggota L mengalai kesulitan dalam membayar pinjaman di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Rp 15.350.000 5 Anggota N 6 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota N terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Anggota N mengalami kendala di usaha cafe kopi miliknya. Usaha cafe kopi tersebut mengalami penurunan pendapatan dikarenakan sepi pembeli. Sepi pembeli menjadi alasan utama menurunnya pendapatan di cafe kopil milik anggota N. Penurunan penjualan mengakibatkan menurunnya keuntungan yang di peroleh. Harga minuman dan makanan di café kopi tersebut juga terpaksa dinaikkan karena harga bahan-bahannya pun naik hampir 1,5 kali. Rp 5.500.000 4 Anggota O 6 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota O terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah pendapatan usaha couter pulsa dari anggota O tidak mampu mencukupi untuk membayar angsuran pinjaman di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar dikarenakan sepi pembeli. Pendapatan suami anggota O dari usaha penggergajian kayu keliling juga tidak menentu karena penggergajian kayu hanya dapat di lakukan dalam skala kecil. Rp 1.000.000 1 Anggota P 6 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota p terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah kendala usaha. Tterjadinya kendala dalam usaha agen koran yng dikelola oleh agen P dikarenakan banyaknya persaingan agen koran di daerah distribusinya menjadi kendala utama. Hal tersebut disebabkan konsumen akan cenderung mengambil koran pada agen koran yang jaraknya lebih dekat. Dengan demikian omset penjualan agen koran milik anggota P berkurang dan pendapatan juga dipastikan berkurang. Hal tersebutlah yang menyebabkan anggota P tidak mampu membayar angsuran kredit Kapitalisasi di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Rp 1.500.000 2 Anggota T 11 Penyebab kredit bermasalah yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dialami oleh anggota T terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah pendapatan anggota T sebagai pedagang sayur di pasar ternyata tidak mampu untuk mencukupi kewajibannya dalam hal membayar angsuran pinjaman Kredit Kapitalisasi di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar dikarenakan hasil jualan yang tidak menentu dan cenderung sepi pembeli. Sepi pembeli menyebabkan sayur tidak habis terjual hal tersebut dikarenakan konsumen lebih memilih berbelanja pada pedagang sayur besar, sehingga anggota T sangat keberatan dan tidak mampu dalam mengangsur pinjaman Kredit Kapitalisasi tersebut. 6 Perceraian Rp 5.000.000 2 Anggota F 4 2 8 Tidak adanya pekerjaan membuat keadaan rumah tangga anggota F tidak harmonis dan memutuskan untuk bercerai. Sedianya perjanjian pinjaman tersebut dilunasi bersama suami, karena telah terjadi perceraian mantan suami dari F melepaskan tanggungjawabnya akan pelunasan pinjaman. Hal tersebut menyebabkan anggota F kesulitan untuk melunasi pinjaman. Rp 5 Anggota X 25 Penyebab kredit bermasalah yang 12.000.000 dialami oleh anggota X terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit UmumSerba-Serbi adalah kondisi rumah tangga dari anggota X tidak harmonis dan menyebabkan terjadinya perceraian. Pinjaman kredit yang kesepakatannya akan diangsur bersama-sama dengan suami tidak terealisasi. Hal tersebut yang menyebabkan anggota X harus menanggung sendiri beban pinjaman Kredit UmumSerba-Serbi. Penghasilannya sebagai guru PNS tidak mampu untuk membayar angsuran pinjaman di 2 tempat yaitu angsuran pinjaman di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar dan lembaga keuangan lainnya. 7 Musibah Gagal panen Rp 1.500.000 2 Anggota M 5 1 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota M terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha produktif adalah anggota M mengalami gagal panen. Pertanian dengan komoditi padi yang menjadi sumber utama penghasilannya diserang hama dan tikus, sehingga anggota M tidak punya cukup penghasilan untuk membayar angsuran di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar. 8 Musibah istri mengalami keguguran Rp 3.000.000 3 Anggota W 13 1 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota W terkait menunggak pembayaran angsuran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pinjaman Kredit UmumSerba-serbi adalah anggota W mengalami musibah yaitu istri dari anggota W keguguran kehamilannya. Keadaan anggota W yang tidak mempunyai dana untuk biaya rumah sakit istinya memaksa anggota W mengalokasikan dana pinjaman untuk membayar biaya rumah sakit. 9 Penambahan pinjaman di lembaga keuangan lain tanpa diikuti penambahan pendapatan Rp.1.000.000 1 Anggota Q 7 1 4 Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota Q terkait menunggak pembayaran angsuran pinjaman Kredit Usaha Produktif adalah Bertambahnya beban pinjaman atau beban hutang tidak diikuti dengan bertambahnya pendapatan. Banyaknya kebutuhan hidup maka anggota Q meminjam pinjaman ditempat lain, sehingga anggota Q mempunyai kewajiban membayar angsuran pinjaman di dua tempat. Gaji sebagai guru honorer yang anggota Q dapatkan tidak mampu untuk membayar angsuran pinjaman di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Walaupun saat ini tidak mampu membayar angsuran pinjaman, anggota Q tetap berniat untuk melunasinya. 10 Tidak teridentifikasi penyebab kredit bermasalah Rp 3.500.000 5 Anggota A 3 4 16 Penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah anggota A krena anggota A yang menolak untuk diwawancarai.Penulis mengutamakan kenyamanan dalam responden menjawab pertanyaan wawancara sehingga ketidakrelaan responden untuk menjawab menjadi alasan penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah yang dialami anggota A terkait kelalaian melakukan pembayaran angsuran pinjaman di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar. Rp 4.000.000 5 Anggota G 4 Penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah anggota G karena anggota G pindah alamat di Pekan Baru. Penulis juga kesulitan mendapatkan alamat jelas maupun no telepon anggota G. Rp 3.000.000 4 Anggota S 10 Penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah anggota S karena anggota S pindah alamat di Pekan Baru. Penulis juga kesulitan mendapatkan alamat jelas maupun no telepon anggota S. Rp 1.000.000 2 Anggota U 11 Penulis tidak mendapatkan keterangan penyebab kredit bermasalah anggota U karena anggota U pindah alamat di Bekasi. Penulis juga kesulitan mendapatkan alamat jelas maupun no telepon anggota U. Total 24 25 100 Sumber : Data diolah

C. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terhadap anggota Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 lorejo yang mengalami kredit bermasalah menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No: 14PerM.KUKMXII2009 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan. Laporan kredit bermasalah dengan cut off tanggal 4 Februari 2016 digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam penelitian, sehingga diperoleh jumlah populasi penelitian sebanyak 24 anggota. Dari populasi yang berjumlah 24 anggota yang mengalami kredit bermasalah, keseluruhannya diambil sebagai sampel penelitian agar penulis mendapatkan keberagaman faktor-faktor penyebab kredit bermasalah. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat 8 delapan faktor penyebab kredit bermasalah. Faktor-faktor penyebab kredit bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo antara lain : 1. Penyalahgunaan Dana Kredit Penyalahgunaan dana kredit dilakukan oleh anggota yang tidak memanfaatkan dana kredit sesuai tujuan pinjaman yang diajukan ke Credit Union Cindelaras Tumangkar. Prosentase faktor penyalahgunaan dana kredit terhadap penyebab terjadinya kredit bermasalah sebesar 12 , yang artinya faktor penyalagunaan dana kredit menyebabkan terjadinya 12 dari keseluruhan kredit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo Anggota yang mengalami penyalahgunaan dana kredit antara lain : a. Anggota B Penyebab kredit bermasalah yang dialami oleh anggota B terkait menunggaknya pembayaran angsuran pinjaman Kredit UmumSerba-Serbi adalah anggota B menyalahgunakan penggunaan Kredit Credit Union Cindelaras Tumangkar. Tujuan awal dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal usaha butik. Tetapi dana tersebut digunakan untuk membayar biaya pendidikan anaknya. Tujuan penggunaan kredit menjadi tidak produktif karena sedianya digunakan untuk membangun usaha butik yang hasilnya dapat digunakan untuk membayar pinjaman. Tanggal pinjam anggota B adalah tanggal 11 Januari 2014 dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun atau 60 bulan. Anggota B melakukan angsuran terakhir pada tanggal 31 Oktober 2015. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa dikarenakan adanya penyalahgunaan dana pinjaman menyebabkan anggota B hanya mampu melakukan pembayaran angsuran pinjaman selama 21 bulan dan sampai tanggal 4 Februari 2016 anggota B sudah 3 bulan tidak melakukan angsuran pinjaman sama sekali sehingga oleh pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar dikategorikan sebagai kredit bermasalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Anggota R Anggota R meminjam Kredit Usaha Produktif. Tujuan dana Kredit Usaha Produktif adalah untuk tambahan modal berdagang sayur. Tujuan tersebut tidak terealisasi karena dana Kredit Usaha Produktif digunakan untuk mencukupi kebutuhan lain yaitu untuk melunasi hutang di tempat lain. Tujuan penggunaan kredit menjadi tidak produktif karena sedianya digunakan untuk tambahan modal berdagang sayur yang hasilnya dapat digunakan untuk membayar pinjaman. Tanggal pinjam anggota R adalah tanggal 29 Oktober 2013 dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun atau 60 bulan. Anggota R melakukan angsuran terakhir pada tanggal 30 Juni 2015. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa dikarenakan adanya penyalahgunaan dana pinjaman menyebabkan anggota R hanya mampu melakukan pembayaran angsuran pinjaman selama 20 bulan dan sampai tanggal 4 Februari 2016 anggota R sudah 7 bulan tidak melakukan angsuran pinjaman sama sekali sehingga oleh pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar dikategorikan sebagai kredit bermasalah. c. Anggota V Anggota V meminjam Kredit Usaha Produktif. Tujuan dana Kredit Usaha Produktif adalah untuk tambahan modal usaha. Tujuan tersebut tidak terealisasi karena dana Kredit Usaha PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Produktif digunakan untuk mencukupi kebutuhan lain yaitu merenovasi rumahnya. Tujuan penggunaan kredit menjadi tidak produktif karena sedianya digunakan untuk membangun tambahan modal usaha dagang sayur yang hasilnya dapat digunakan untuk membayar pinjaman. Tanggal pinjam anggota R adalah tanggal 29 Oktober 2013 dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun atau 60 bulan. Anggota R melakukan angsuran terakhir pada tanggal 30 Juni 2015. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa dikarenakan adanya penyalahgunaan dana pinjaman menyebabkan anggota R hanya mampu melakukan pembayaran angsuran pinjaman selama 20 bulan dan sampai tanggal 4 Februari 2016 anggota R sudah 7 bulan tidak melakukan angsuran pinjaman sama sekali sehingga oleh pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar dikategorikan sebagai kredit bermasalah. 2. Watak Tidak Baik Kecewa pinjaman kredit tidak disetujui oleh bagian kredit dialami oleh anggota yang meminjam Kredit Kapitalisasi sehingga mereka terdaftar sebagai anggota Credit Union Cindelaras. Mereka menjadi anggota di Credit Union Cindelaras dengan harapan bisa mengajukan pinjaman kedua. Pada saat pinjaman tersebut tidak disetujui oleh bagian kredit mereka merasa kecewa dan memutuskan untuk tidak mengangsur pinjaman. Hal tersebut merupakan pemikiran dari anggota yang hanya meminjam Kredit Kapitalisasi agar bisa berhutang. Anggota yang mempunyai pemikiran tersebut berwatak tidak baik karena hanya ingin mendapatkan dana pinjaman namun tidak mau menunjukan itikad baik dalam mengangsur Kredit Kapitalisasi Prosentase faktor watak tidak baik terhadap penyebab terjadinya kredit bermasalah sebesar 8, yang artinya faktor watak tidak baik menyebabkan terjadinya 8 dari keseluruhan kredit bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo Anggota yang berwatak tidak baik antara lain: a. Anggota C Anggota C meminjam kredit Kapitalisasi. Sejak pengajuan pinjaman saudara tidak disetujui oleh bagian kredit, anggota C berhenti membayar angsuran Kredit kapitalisasi. Anggota C berharap jika dana pinjaman saudaranya disetujui pihak kredit maka dana tersebut bisa dipakai bersama-sama. Anggota C berharap jika dana pinjaman saudaranya di setujui pihak kredit maka dana tersebut bisa dipakai bersama-sama. Anggota C berpendapat saudaranya layak untuk mendapatkan pinjaman. Pendapat anggota C tersebut membangun pemikiran bahwa tidak ada gunanya kerjasama finansial dengan Credit Union Cindhe Laras Tumangkar, sehingga anggota C memutuskan untuk tidak melakukan pembayaran angsuran pinjaman Kredit kapitalisasi di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar. Tanggal pinjam anggota C adalah tanggal 21 September 2015 dengan jangka waktu pinjaman 1 tahun atau 12 bulan. Anggota C melakukan angsuran terakhir pada tanggal 23 Oktober 2015. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa dikarenakan watak tidak baik menyebabkan anggota C hanya mampu melakukan pembayaran angsuran pinjaman selama 1 bulan dan sampai tanggal 4 Februari 2016anggota C sudah 3 bulan tidak melakukan angsuran pinjaman sama sekali sehingga oleh pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar dikategorikan sebagai kredit bermasalah. b. Anggota H Anggota H meminjam Kredit kapitalisasi sejak pengajuan pinjaman Kredit untuk usaha pertanian ditolak oleh bagian kredit, anggota H berhenti membayar angsuran Kapitalisasi. Anggota H berpendapat dirinya layak untuk mendapatkan pinjaman pertanian. Pendapat anggota H tersebut membangun pemikran bahwa tidak ada gunanya kerjasama finansial dengan Credit Union Cindhe Laras Tumangkar, sehingga anggota H memutuskan untuk tidak melakukan pembayaran angsuran pinjaman Kredit kapitalisasi di Credit Union Cindhe Laras Tumangkar. Tanggal pinjam anggota H adalah tanggal 13 Juli 2015 dengan jangka waktu pinjaman 1 tahun atau 12 bulan. Anggota H melakukan angsuran terakhir pada tanggal 23 September 2015.