Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati obyek tertentu dan dengan waktu yang sudah ditentukan untuk mengetahui secara mendalam faktor-faktor penyebab kredit bermasalah di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo sehingga kesimpulan yang diambil berdasar penelitian ini hanya berlaku untuk Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo.

B. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subyek Subjek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam penelitiannya yaitu debitur bermasalah Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo dan manager Credit Union Cindelaras Tumangkar yaitu Bapak Y. Sudarwanto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Obyek Obyek untuk penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab kredit bermasalah yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo atas laporan kredit bermasalah dengan cut off tanggal 4 Februari 2016.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo Moyudan Sleman Yogyakarta.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Februari 2016 sampai dengan 2 April 2016.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi menurut Sugiyono 2011:119 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh debitur Credit Union Cindelaras TP 02 Lorejo yang mengalami kredit bermasalah atas laporan kredit bermasalah dengan cut off tanggal 4 Februari 2016. 2. Sampel Sampel menurut Sugiono 2011:120 adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penentuan sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience atau opportunity sampling . Menurut Jonathan Sarwono 2010:81, convenience atau opportunity sampling adalah memilih unit-unit analisis yang dianggap sesuai oleh penulis. Sampel untuk penelitian ini adalah debitur bermasalah Credit Union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo dengan kriteria berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No: 14PerM.KUKMXII2009 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam. Credit Union Cindelaras mengacu pada Peraturan Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah tersebut, maka syarat sebuah Credit Union yang sehat harus memenuhi indikator kesehatan yang ditetapkan agar dapat menghasilkan kinerja yang maksimal. Pinjaman bermasalah terdiri dari : a. Pnjaman Kurang Lancar Pinjaman digolongkan kurang lancar apabila memenuhi kriteria dibawah ini : 1 Terdapat tunggakan angsuran pokok sebagai berikut : a Tunggakan melampaui 1 satu bulan dan belum melampaui 2 dua bulan bagi pinjaman dengan angsuran harian danatau mingguan; atau