D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner angket. Kuesioner dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen penelitian ini
menggunakan angket. Bentuk angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup.
Angket digunakan untuk mengungkap data mengenai pandangan guru tentang Kurikulum 2013 dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013. Pengembangan instrumen tersebut berdasarkan atas kerangka teori yang telah disusun selanjutnya dikembangkan dalam indikator
dan kemudian dijabarkan dalam butir pertanyaan. Berikut ini dijabarkan kisi- kisi instrumen yang telah disusun.
Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel
Indikator No. Item
Jumlah Pandangan guru
tentang Kurikulum 2013
Dukungan terhadap Kurikulum 2013
1, 2, 3, 5 4
Pengetahuan tentang Kurikulum 2013
4, 6 2
Kesiapan guru dalam
mengimplementasi kan
Kurikulum 2013 Pemahaman guru
tentang Kurikulum 2013 dalam pelatihan
7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
10
Perencanaan pembelajaran
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23
7
Proses Pembelajaran 24, 25, 26, 27,
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35,
36, 37 14
Penilaian Pembelajaran
38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46,
47, 48, 49, 50 13
Jumlah Pernyataan 50
= pernyataan negatif
E. Uji Coba Instrumen
1. Uji validitas instrumen
Uji validitas instrumen digunakan untuk mengetahui kesahihan dari setiap butir pernyataan pada angket kesiapan guru ekonomi.
Instrumen yang valid adalah instrumen yang mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen untuk mengukur kesiapan guru ekonomi
harus menghasilkan data tentang kesiapan guru ekonomi. Pengujian yang pertama adalah pengujian internal yang dilakukan
oleh ahli. Jumlah ahli untuk pengujian instrumen penelitian ini satu orang, yaitu Prof. Suyanto, Ph.D. Peneliti mengajukan kisi-kisi instrumen pada
ahli kemudian diberikan saran pada kisi-kisi dan butir pernyataan. Berdasarkan masukan saran dari ahli tersebut digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki instrumen. Pengujian selanjutnya dilakukan uji coba instrumen secara
eksternal. Pengujian eksternal instrumen dilakukan dengan pengujian konstruk instrumen. Pernyataan dinyatakan valid ketika koefisien korelasi
lebih dari 0,3 . Instrumen yang digunakan untuk pengambilan
data berdasarkan butir pernyataan yang valid, sedangkan butir yang tidak valid dinyatakan gugur atau tidak digunakan.
Berdasarkan hasil analisis, ada beberapa butir pernyataan yang tidak valid, yaitu pernyataan nomor 3, 6, 7, 9, 20, 21, dan 50. Karena nilai
koefisien korelasi kurang dari 0,3, maka butir pernyataan tersebut digugurkan dan tidak digunakan dalam penghitungan selanjutnya.
2. Uji reliabilitas instrumen
Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui konsistensi pernyataan pada angket pandangan guru tentang Kurikulum 2013 dan
kesiapan guru ekonomi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen yang dibuat hasilnya akan
sama ketika dilakukan tes kembali. Reliabilitas instrumen pada angket kesiapan guru ekonomi dihitung menggunakan teknik Kuder and
Richardson K-R 20. Teknik K-R 20 dipilih karena pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan hanya ada dua jawaban, ya dengan skor 1 dan tidak
dengan skor 0. Selain itu, jumlah instrumen berjumlah ganjil 43 pernyataan setelah dilakukan uji validitas sehingga tidak dapat dibelah.
Instrumen dikatakan reliabel jika nilai reliabilitas instrumen lebih dari 0,7. Rumus K-R 20:
di mana: r
: reliabilitas instrumen k : jumlah butir soal
V
t :
varians total p : proporsi responden yang menjawab Ya pada setiap butir pernyataan
Syofian Siregar, 2014: 192 Berdasarkan hasil perhitungan ditemukan bahwa nilai reliabilitas
instrumen sebesar 0,93. Karena lebih dari 0,7, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen ini reliabel.
F. Teknik Analisis Data