Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013

6. Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013

Pedoman umum penilaian pembelajaran pada Kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa karakteristik penilaian pembelajaran Kurikulum 2013, yaitu: a. Belajar Tuntas Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan KI-3 dan KI-4, siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik. b. Autentik Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian autentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh siswa, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh siswa. c. Berkesinambungan Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar siswa, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan. d. Berdasarkan acuan kriteria Kemampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan. e. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri. Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan menggunakan skala 1 –4, sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, dan Kurang K, yang dikonversi ke dalam Predikat A-D seperti pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Predikat Nilai Kompetensi Pengetahuan Keterampilan Sikap A 4 4 SB A- 3,66 3,66 B+ 3,33 3,33 B B 3 3 B- 2,66 2,66 C+ 2,33 2,33 C C 2 2 C- 1,66 1,66 D+ 1,33 1,33 K D 1 1 Sumber: Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013

7. Pandangan Guru tentang Implementasi Kurikulum 2013

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KESIAPAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1 14 99

KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM MEMBUAT PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE KABUPATEN BATANG

0 22 175

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-KOTA MEDAN.

1 2 28

KESIAPAN GURU PPKN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMP SE-KOTA MEDAN YANG MENERAPKAN KURIKULUM 2013.

0 2 26

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 2 14

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 1 13

PENGARUH KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR.

0 0 39

KINERJA GURU EKONOMI SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 172

KESIAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PURBALINGGA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 125

Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat-Indonesia - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 15