C. Kerangka Berpikir
Dalam rangka memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 ini melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi
sikap, pengetahun, dan keterampilan secara terpadu. Pada tahap awal, Juni 2013, pelaksanakan implementasi terbatas pada
beberapa sekolah rintisan. Dalam implementasi terbatas ini, pelatihan guru dan tenaga kependidikan terus dilakukan untuk mempersiapkan secara keseluruhan
implementasi Kurikulum 2013. Pada tahun pelajaran 20142015, Kurikulum 2013 diimplementasikan secara menyeluruh pada semua sekolah di Indonesia.
Implementasi ini terkesan dipaksakan mengingat banyak perubahan yang terjadi pada Kurikulum 2013 dan sekolah harus mampu menyesuaikannya.
Banyak pro kontra dari masyarakat terkait implementasi secara menyeluruh Kurikulum 2013. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melakukan evaluasi
Kurikulum 2013.
Evaluasi ini
menghasilkan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum
2006 dan Kurikulum 2013. Sekolah yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap melaksanakan Kurikulum 2013.
Sekolah yang baru menggunakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 20142015 kembali menggunakan Kurikulum tahun 2006
mulai semester kedua.
Berkaitan dengan Kurikulum 2013 sebagai konsep baru dalam sistem pendidikan nasional, diharapkan konsep ini dapat diterima dan dilaksanakan
oleh seluruh guru mata pelajaran, termasuk guru mata pelajaran ekonomi. Guru memiliki peran yang penting dalam implementasi Kurikulum 2013. Oleh
karena itu, perlu dilihat bagaimana pandangan mereka tentang implementasi Kurikulum 2013.
Guru ekonomi di sekolah yang telah menggunakan Kurikulum 2013 harus memiliki kompetensi pembelajaran mulai dari perencanaan, proses, dan
penilaian sesuai
Kurikulum 2013.
Pembelajaran Kurikulum
2013 menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian autentik yang harus dikuasai
guru. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah kajian tentang kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Selain itu,
sebelum mengimplementasikan
Kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan strategi implementasi dengan memberikan
pelatihan kepada guru terkait Kurikulum 2013. Harapannya, dengan diberikan pelatihan tersebut guru lebih siap dalam mengimplementasikan Kurikulum
2013. Dengan demikian, perlu dilihat apakah guru telah memahami materi dari pelatihan tersebut atau belum.
Gambar 2. Kerangka Berpikir Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013
Hasil dari kajian tersebut, nantinya dapat memberikan gambaran pandangan guru tentang Kurikulum 2013 dan kesiapan guru dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013. Selain itu, guru dapat mengevaluasi diri sejauh mana kesiapannya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Implementasi Kurikulum 2013
Kesiapan Guru
1. Pemahaman
guru 2.
Perencanaan pembelajaran
3. Proses
pembelajaran 4.
Penilaian pembelajaran
Pandangan Guru tentang
Kurikulum 2013
Siap Belum Siap
Mendukun g
Tidak Mendukun
g
Guru dapat Mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan Baik
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini hanya sebatas menganalisis dan
menyajikan fakta secara sistematik sehingga lebih mudah untuk dipahami. Penelitian dalam bidang pendidikan ini berusaha mendeskripsikan pandangan
guru tentang Kurikulum 2013 dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Penelitian ini berusaha memperoleh gambarandata dari
sumber data yaitu guru mata pelajaran ekonomi. Dari responden tersebut data akan diperoleh dan dideskripsikan.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu: 1.
Pandangan guru tentang Implementasi Kurikulum 2013 Pandangan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu proses memandang
implementasi Kurikulum 2013 oleh guru berupa pendapatnya tentang implementasi Kurikulum 2013 dari pengetahuan yang dimiliki.
2. Kesiapan guru
Kesiapan guru yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu kondisi pada guru dalam mempersiapkan diri dengan kompetensi tertentu dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kesiapan guru dilihat dari pemahaman guru dari pelatihan Kurikulum 2013, perencanaan, proses, dan
penilaian pembelajaran ekonomi Kurikulum 2013.