BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang betujuan untuk menggambarkan bagaimana perilaku pencarian pelayanan pengobatan pada
masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung Kabupaten Deli Serdang tahun 2013.
3.2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Ibu rumah tangga yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut:
1. Ibu dari KK yang tinggal di Dusun VI Desa Patumbak Kampung .
2. Dapat berkomunikasi dengan baik.
3. Bersedia menjadi responden
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun VI Desa Patumbak Kampung pada bulan April 2013. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah:
1. Berdasarkan survei awal yang dilakukan bahwa jumlah kunjungan Puskesmas Patumbak masih rendah.
2. Banyaknya jumlah pengobatan tradisional yang terdapat di Dusun VI Desa Patumbak Kampung.
3. Ada beberapa kasus keterlambatan pencarian pengobatan hingga menyebabkan kematian di Dusun VI Desa Patumbak Kampung.
4. Belum pernah dilakukan penelitian yang sama di lokasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah 530 KK berdasarkan presentase
jumlahKK yang ada di dusun VI Desa Patumbak tahun 2013. 3.4.2. Sampel
Jumlah sampel yang akan diteliti dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow 1994, sebagai berikut :
� =
�.�
1 −� 2.
� 2
�.� �
2
�−1+�
1 −� 2.�.�
� 2
Dimana: �
= Ukuran sampel �
= Besar sampel populasi sasaran �
= Perkiraan proporsi prevalensi variabel dependen pada populasi �
= 1
− � �
1 −�
= Statistik Z misalnya Z= 1,96 untuk �= 0,05
d = Delta, presisi absolut atau margin of error yang diinginkan di kedua
sisi proporsi misalnya 10 Berdasakan rumus di atas, maka sampel pada penelitian ini adalah:
n =
530.1,96
2
.0,5.0,5 0,1
2
.530 −1+1,96
2
.0,5.0,5
=81,4 ≈81
Universitas Sumatera Utara
Jadi sampel yang diambil adalah sebanyak 81 KK yang ada di Dusun VI Desa Patumbak Kampung.
3.4.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara acak sederhana dimana
setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama besar untuk terpilih sebagai sampel .
Langkah-langkah pengambilan sampel yaitu dengan membuat undian sejumlah ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun VI Desa Patumbak Kampung,
kemudian dari jumlah tersebut di kocok dan diambil 81 ibu.
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel independen yaitu 1 Faktor internal meliputi: umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penghasilan dan 2 Faktor eksternal meliputi: petugas
kesehatan, keluarga, media kesehatan, dan fasilitas kesehatan. Variabel dependen meliputi pengetahuan masyarakat dalam pencarian pengobatan, sikap masyarakat
dalam pencarian pengobatan, dan tindakan masyarakat dalam pencarian pengobatan.
3.5.2. Defenisi operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana
caranya mengukur suatu variabel. Varibel dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor Internal adalah segala hal yang mempengaruhi responden yang berasal dari dalam dirinya sendiri, meliputi: umur, jenis kelamin, pekerjaan,
pendidikan, dan penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
a. Usia adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia lahir sampai pada pelaksanaan wawancara yang dinyatakan dalam satuan
tahun. b. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh responden setiap hari
pengelompokan pekerjaan responden yang dinyatakan dengan tidak bekerja dan bekerja sampai pada saat penelitian dilakukan.
c. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti atau diselesaikan oleh responden telah mendapatkan ijazah yang dinyatakan
dengan rendah, sedang, dan tinggi. d. Penghasilan Keluarga adalah jumlah uang yang diterima setiap bulannya oleh
responden yang sudah bekerja dan penghasilan keluarga bagi responden yang belum kerja dikategorikan berdasarkan Upah Minimum Propinsi UMP
sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sumatra Utara No. 188.4493KPTS tentang Penetapan Upah Minimum Propinsi Sumatra Utara Tahun 2012, yakni
: 1. Penghasilan di bawah UMP Rp1.201.000,-
2. Penghasilan di atas atau sama dengan UMP Rp1.201.000,- 2. Faktor Eksternal adalah segala hal yang mempengaruhi responden yang berasal
dari luar dirinya, yang meliputi: petugas kesehatan, dukungan keluarga, media kesehatan, fasilitas kesehatan dan dukungan teman.
Universitas Sumatera Utara
a. Petugas kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang bekerja dan menangani masalah kesehatan seperti dokter, bidan, dan perawat di
puskesmas praktek dokter atau praktek bidan . b. Dukungan Keluarga adalah yang terdiri dari suami , anak, ayah,ibu yang
tinggal dalam satu rumah dan memiliki ikatan keturunan, yang mempengaruhi seseorang tentang pencarian pelayanan pengobatan.
c. Media informasi kesehatan adalah segala bentuk media yang dapat menambah pengetahuan responden mengenai pelayanan pengobatan baik dari
televisi,radio, koran maupun iklan. d. Fasilitas kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif .
e. Dukungan teman adalah partisipasi dan perhatian yang diberikan oleh orang yang dekat dengan responden sebagai pemberi informasi dan saran dalam
pencarian pelayanan pengobatan. 3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai
pencarian pelayanan pengobatan apabila dirinya atau anggota keluarganya sakit.
4. Sikap adalah kecendrungan responden untuk berespon negatif atau positif mengenai pencarian pelayanan pengobatan apabila dirinya atau anggota
keluarganya sakit. 5. Tindakan adalah suatu perbuatan nyata responden dalam mencari pelayanan
pengobatan apabila dirinya atau anggota keluarganya sakit.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Instrumen dan Cara Pengukuran
3.6.1. Instrumen
Alat untuk pengumpulan data adalah kuesioner
3.6.2. Pengukuran Variabel Independen
1. Faktor Internal
a. Pengukuran variabel usia skala ordinal dengan kategori sbb: 1. 18 Tahun
2. 18 sd 40Tahun 3. 41 sd 40 Tahun
4. 61 Tahun b. Pengukuran variabel pekerjaan menggunakan skala ordinal, didasarkan
atas jawaban responden mengenai status kepercayaannya, yang dikategorikan sebagai berikut:
1. Tidak bekerja, jika responden seorang pengangguran ibu rumah tangga tidak mempunyai pekerjaan tetap.
2. Bekerja, jika responden bekerja sebagai Pegawai Negeri Pegawai Swata Petani Buruh Wiraswasta mempunyai pekerjaan tetap.
c. Pengukuran variabel pendidikan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas jawaban responde mengenai jenjang pendidikan formal tertinggi
yang pernah ditempuh respondentelah mendapatkan ijazah, yang dikategorikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Rendah, jika responden tidak pernah sekolahtidak tamat SD tamat SD
2. Sedang, jika responden tamat SMPSMA 3. Tinggi, jika responden tamat DiplomaS2S2S3
d. Pengukuran variabel penghasilan menggunakan skala ordinal,
didasarkan atas jawanban responden mengenai akumulasi uang yang diterima setiap bulannya dalam nilai rupiah yang diperoleh responden
dibandingkan pada Upah Minimum Provinsi UMP Provinsi Sumatra Utara 2012 yang dikategorikan sebagai berikut:
1. Rp 1.201.000 2. Rp 1.201.000
2. Faktor Eksternal a.
Pengukuran variabel petugas kesehatan
Pengukuran variabel petugas kesehatan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas 6 enam pertanyaan tentang petugas kesehatan. Bila
responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 nol . Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor
1 satu . Skor maksimum adalah 6 enam dan skor minimum adalah 0 nol.
Dukungan petugas kesehatan dikategorikan menjadi: 1. Rendah, jika responden mendapat total skor 0 sd 2.
2. Sedang, jika responden mendapat total skor 3 sd 4 3. Tinggi, jika responden mendapat total skor 4 sd 6
Universitas Sumatera Utara
b. Pengukuran variabel dukungan keluarga
Pengukuran variabel keluarga menggunakan skala ordinal, didasarkan atas 6 enam pertanyaan tentang keluarga. Bila responden menjawab
“tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 nol . Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 1 satu . Skor
maksimum adalah 6 enam dan skor minimum adalah 0 nol. Dukungan petugas kesehatan dikategorikan menjadi:
1. Rendah, jika responden mendapat total skor 0 sd 2. 2. Sedang, jika responden mendapat total skor 3 sd 4
3. Tinggi, jika responden mendapat total skor 4 sd 6
c. Pengukuran variabel media informasi kesehatan
Pengukuran variabel media informasi kesehatan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas 4 empat pertanyaan tentang media informasi
kesehatan. Bila responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 nol . Bila responden menjawab “ya”, maka
responden mendapat skor 1 satu . Skor maksimum adalah 4 empat dan skor minimum adalah 0 nol.
Dukungan petugas kesehatan dikategorikan menjadi: 1. Rendah, jika responden mendapat total skor 0 sd 1.
2. Sedang, jika responden mendapat total skor 2 sd 3 3. Tinggi, jika responden mendapat total skor 4
Universitas Sumatera Utara
d. Pengukuran variabel fasilitas kesehatan