Pengaruh keluarga dalam pencarian pelayanan pengobatan pada masyarakaat Dusun VI Desa Patumbak Kampung ini bisa menjadi berpengaruh karena
dilatarbelakangi oleh minimnya informasi atau pengetahuan jenis pengobatan lainnya. Hal ini semakin sulit dengan kepercayaan responden dengan apa yang dijalankan oleh
keluarganya selama ini yang paling benar untuk dirinya. Sebab pengobatan yang telah dijalani keluarga mereka sudah memberikan hasil yang memuaskan dan telah dijalani
secara turun-temurun.
5.2.3. Faktor Eksternal Media Informasi Kesehatan
Berdasarkan tabel 4.4. didapat 30 orang 37 bahwa kategori tinggi dan 28 orang 34,6 kategori sedang untuk media informasi kesehatan dalam pencarian
pelayanan pengobatan. Menurut teori Health Belief Model, kesiapan seseorang dalam sebuah pengobatan sangat didukung oleh petunjuk atau informasi-informasi yang
mendukung. Petunjuk untuk bertindak menguatkan seseorang dalam menentukan pilihan pengobatannya.
Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap atau keputusan bertindak. Banyak media seperti media massa, baik media cetak
seperti surat kabar dan majalah ataupun elektronika seperti televisi dan radio Rumakom, 2007.
Secara teori, petunjuk bertindak bisa saja berasal dari berbagai sumber yang dapat memberi informasi baru kepada responden. Selain faktor umum seperti
dukungan keluarga, dukungan teman, faktor lingkungan dan sebagainya. Banyak lagi sumber informasi yang memungkinkan mendukung orang dalam menentukan
pengobatannya. Seperti poster, spanduk, internet, iklan TV mengenai kesehatan dan
Universitas Sumatera Utara
lain sebagainya. Masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung mudah untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan. Sesuai dengan teori S-O-R, bahwa
penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung pasa kualitas rangsangan stimulus yang berkomunikasi dengan organisme jika responden mendapatkan
informasi kesehatan tentang upaya pencarian pengobatan akan membuat responden mempertimbangkan pengobatan yang akan dilakukannya.
Pengaruh media informasi kesehatan ini cukup tinggi dapat juga disebabkan oleh masyarakat yang memiliki pendidikan yang cukup baik mengenai pola
pencarian pengobatan yang dapat disebabkan oleh keadaan pendidikan masyarakat yang masuk ke kategori sedang yaitu mayoritas memiliki tingkat pendidikan Sekolah
Menengah Atas dan sebagian kecil yang memiliki pendidikan tamat akademi dan perguruan tinggi membuat masyarakat masih cenderung dapat mengerti informasi
tentang kesehatan.
5.2.4. Faktor Eksternal Fasilitas Kesehatan