Faktor-faktor yang mempengaruhi pencarian pelayanan pengobatan.

pada yang lainnya, mutu berdampak lebih kuat dibandingkan dua landasan yang lainnya. Mutu dapat dicapai jika layanan yang terjangkau dapat diberikan dengan cara yang pantas, efisien, dan hemat biaya. Mutu tercapai ketika kebutuhan dan harapan pelanggan terpenuhi, tentu saja dalam pelayanan pengobatan, pasien merupakan pelanggan yang paling penting.Al-Assaf,2003.

2.7. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencarian pelayanan pengobatan.

a Umur Artinya status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor umur, dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan, dengan demikian setiap rentang usia bayi- lansia memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-beda. Umur adalah lamanya waktu hidup terhitung sejak lahir sampai dengan sekarang. Semakin cukup umur maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat, seseorang yang lebih dewasa lebih dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini dapat dilihat dari pengalaman jiwanya Hurlock, 2012. Pembagian usia berdasarkan psikologi perkembangan Hurlock, 2002 bahwa masa dewasa terbagi atas: a. Masa Dewasa Dini, berlangsung usia 18 sd 40 tahun b. Masa Dewasa Madya, berlangsung antara usia 41 sd 60 tahun c. Masa Usia Lanjut, berlangsung antara usia 60 tahun Menurut Erfandi 2009 bahwa usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin Universitas Sumatera Utara berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. b Pekerjaaan Pekerjaan adalah suatu kegiatanaktivitas yang dilakukan seseorang untuk memperoleh imbalan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Anderson dalam Notoatmodjo 2003, menyatakan bahwa struktur sosial yang salah satu diantaranya adalah pekerjaan menentukan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. c Pendidikan Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan Erfandi, 2009. Menurut Feldstein yang dikutip oleh Zulkiflan 2004, bahwa tingkat pendidikan dipercaya mempengaruhi permintaan akan pelayanan kesehatan. Pendidikan yang tinggi akan memungkinkan seseorang untuk mengetahui atau mengenal gejala-gejala awal. Kunjungan ke dokter yang rendah adalah Universitas Sumatera Utara sebagai akibat rendahnya pendidikan dan sikap masa bodoh terhadap pelayanan kesehatan. d Penghasilan Penghasilan adalah akumulasi uang yang diterima setiap bulannya yang diperoleh seseorang yang digunakan untuk kehidupan sehari-harinya. e Petugas Kesehatan Peran petugas kesehatan sangat penting terhadap keberlanjutan dan keberhasilan proses pengobatan yang dijalani pasien. Dukungan petugas kesehatan adalah partisipasi dan pertolongan dari petugas kesehatan sebagai pemberi informasi, saran, ajakan, motivasi, dan pengawasan dalam berobat. Semakin tinggi dukungan petugas kesehatan terhadap proses pengobatan yang dijalani, maka proses pengobatan akan semakin berjalan dengan baik. Begitu juga sebaliknya apabila sikap petugas kesehatan dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya berlaku tidak ramah atau tidak simpatik kepada pasien, dan tidak responsif saat menerima pasien serta dalam memberika tindakan medis dan keperawatan. Hal inilah yang menyebabkan menjadi enggan berobat ke sarana kesehatan, karena mereka tahu informasi tersebut dari anggota keluarga, teman, ataupun tetanggannya. f Dukungan Keluarga Ada atau tidaknya informasi dan dukungan orang lain di sekitar lingkungan sosial dari seseorang merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari terjadinya proses perubahan perilaku. Menurut Taylor dalam Sulistyorini 2007, dukungan tersebut dapat berupa bantuan yang dapat diberikan dalam Universitas Sumatera Utara bentuk uang, barang, jasa, informasi dan nasehat yang mana membuat si penerima dukungan akan merasa disayang, dihargai, dan tentram. Struktur keluarga meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan saling berbagi, kemampuan sistem pendukung di antara anggota keluarga, kemampuan perawatan diri dan kemampuan menyelesaikan masalah. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Dampak positif dari dukungan keluarga adalah meningkatkan penyesuaian diri seseorang terhadap kejadian-kejadian dalam kehidupan. g Media cetak elektronik Kemunculan media memiliki dua pengaruh, baik positif maupun negatif, media kesehatn adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronika sehingga sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang akhirnya dapat berubah perilaku kearah psotif terhadap kesehatan Notoatmodjo,2005 h Jarak fasilitas kesehatan Jauhnya jarak sarana kesehatan berpengaruh dalam mencari bantuan kesehatan. Semakin jauh jarak pusat kesehatan dari rumah maka mereka tidak pergi ke tempat pelayanan kesehatan tersebut, masyarakat lebih memilih mengobati sendiri ataupun pergi ke dukun atau orang pintar lainnya. Universitas Sumatera Utara i Dukungan Teman Seperti halnya dukungan keluarga, dukungan teman sangat berperan untuk mempengaruhi perilaku seseorang untuk proses pengobatan. Dukungan teman adalah adanya partisipasi dan perhatian yang diberikan oleh orang yang dekat dengan responden sebagai pemberi informasi, saran, ajakan, motivasi, pengawasan,maupun dana untuk berobat. Semakin tinggi dukungan teman terhadap proses pengobatan yang dijalani, maka proses pengobatan akan berjalan dengan baik. Begitu juga sebaliknya bila dukungan teman semakin rendah, maka ada kecendrungan proses pengobatan dapat terkendala atau tidak berjalan dengan baik. Universitas Sumatera Utara

2.9. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Sungai Sibiru-Biru Kecamatan Sibiru Biru Kabupaten Deli Serdang

0 50 72

Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

9 73 99

Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat di Desa Pamah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

2 19 138

Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat di Desa Pamah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

2 3 17

Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat di Desa Pamah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat di Desa Pamah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 12

Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat Dusun V Desa Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 1 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Perilaku Kesehatan 2.1.1. Batasan Perilaku - Gambaran Perilaku Pencarian Pelayanan Pengobatan Pada Masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Pencarian Pelayanan Pengobatan Pada Masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 10

Gambaran Perilaku Pencarian Pelayanan Pengobatan Pada Masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 11