pasien akan lebih termotivasi untuk lebih patuh berobat dibanding dengan mereka yang tidak bekerja, karena pekerjaan adalah sumber mata pencahariannya.
. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Azhari 2002, pekerjaan merupakan salah satu ukuran dari status sosial ekonomi yang tercakup ke dalam
faktor konsumen yakni merupakan faktor yang memengaruhi kebutuhan yang dirasakan sehingga memengaruhi pemanfaatan pelayanan pengobatan salah satunya
variabel pekerjaan.
5.1.3. Faktor Internal Pendidikan
Dilihat dari segi pendidikan ada sebanyak 10 orang 12,3 yaitu responden yang tidak bersekolah dan hanya tamat SD , berpendidikan sedang yaitu sebanyak 58
orang 71,6 yaitu dari pendidikan SMP sampai SMA dan yang berpendidikan tinggi ada sebanyak 13 orang 16 yaitu responden yang mempunyai pendidikan
sampai sarjana. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan kebanyakan dari responden yang
memiliki pendidikan rendah dan sedang lebih memilih untuk menggunakan fasilitas pelayanan pengobatan tradisional dan melakukan pengobatan sendiri. Menurut
asumsi penulis hal ini dikarenakan ibu-ibu yang memiliki pendidikan tinggi cenderung lebih mudah untuk mengerti dengan informasi-informasi mengenai
pelayanan pengobatan. Pendidikan adalah suatu proses belajar artinya di dalam pendidikan terjadi
suatu proses pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih baik pada diri individu, kelompok, dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut
indiviu, kelompok, atau masyarakat tidak terlepas dari kegiatan belajar. Seseorang
Universitas Sumatera Utara
dikatakan belajar apabika di dalam dirinya terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerjakan menjadi mengerjakan. Sama halnya dengan pendapat
Notoatmodjo 2005 bahwa pendidikan akan membuat individu menuju kepada suatu perubahan yang diinginkan.
Hal ini sama dengan yaang dikemukakan oleh Soekidjo 2005 dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka pengenalan dan pemahaman terhadap
kesehatan modern semakin meningkat. Dimana pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam mengadopsi pengetahuan yang baik.
Menurut Agoes dan Jacob 1992 suatu fakta menunjukkan dimanapun atau di negara manapun yang berpendidikan tinggi atau rendah , pelayanan pengobatan
biasanya diberikan untuk dua jenis pengobatan yaitu pengobatan modern dan pengobatan tradisional. Walaupun pengobatan modern lebih membuktikan dirinya
sebagai pengobatan yang berhasil, namun masih banyak orang yang sakit yang mencari pengobatan tradisional.
5.1.4. Faktor Internal Penghasilan Keluarga