Analisis SWOT Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung T2 942012018 BAB II

15 2. Menentukan dan menampilkan tujuan organisasi dalam artian sasaran jangka panjang, program bertindak dan prioritas alokasi sumber daya. 3. Menyeleksi bidang yang akan digeluti 4. Mencoba mendapat keuntungan yang mampu bertahan lama dengan memberikan respon yang tepat terhadap peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal organisasi, kekuatan dan kelemahanya. 5. Melibatkan semua organisasi

2.3. Analisis SWOT

Sallis 2012:221 SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opertunities and Threats Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman. Analisis SWOT sudah menjadi alat yang umum digunakan dalam perencanaan strategi pendidikan. Uji kekuatan dan kelemahan pada dasarnya merupakan audit internal tentang seberapa efektif performa institusi. Sementara peluang dan ancaman berkonsentrasi pada konteks eksternal atau lingkungan tempat sebuah institusi beroperasi. Analisis SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari hal-hal tersebut diatas. Pengujian ini bertujuan untuk 16 memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang. Variabel kunci dalam mengembangkan atau mengembangkan strategi jangka panjang institusi ada dua yaitu menjamin analisa SWOT berfokus pada kebutuhan pelanggan dan konteks kompetitif tempat berjalannya institusi. Bagi satu institute untuk mempertahankan diri dalam persaingan haruslah menentukan strateginya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjangnya, agar mampu memaksimalkan daya tarik bagi para pelanggan.

1. Strength kekuatan

Strength atau kekuatan dalam Juankhan 2009 adalah beberapa hal yang merupakan kelebihan dari sekolah yang bersangkutan. Hal-hal yang memiliki potensi yang positif jika dikembangkan dengan baik. Faktor-faktor yang termasuk dalam strength misalnya kualitas dan kualifikasi pendidikan guru yang lebih baik, tingkat kelulusan siswa yang tinggi, sarana dan prasarana yang lengkap jumlah guru yang memadai dan lain-lain. 2. Weakness kelemahan Rangkuti 2009 mendeskripsikan weakness atau kelemahan sebagai komponen-komponen yang kurang menunjang keberhasilan penyelenggaraan pendidikan 17 yang ingin dicapai sekolah. Kelemahan merupakan kondisi rill yang ada dan terjadi di sekolah misalnya beban tugas yang tinggi, motivasi belajar-mengajar yang masih kurang, jumlah pendaftar yang belum memenuhi target dan lain-lain. 3. Opportunity peluang Opportunity atau peluang dalam Rangkuti 2009 adalah kemungkinan-kemungkinan yang dapat dicapai apabila potensi-potensi yang ada disekolah mampu dikembangkan secara optimal oleh sekolah. Peluang juga dapat didefinisikan sebagai kemungkinan yang dapat digunakan oleh sekolah untuk mempromosikan sekolahnya dengan pola yang bijak misalnya peluang untuk menjadi sekolah yang berstandar Nasional SN

4. Threats ancaman

Juankhan 2008 menyatakan threats atau ancaman adalah kemungkinan yang dapat terjadi atau berpengaruh terhadap kesinambungan dan keberlanjutan kegiatan penyelenggaraan sekolah Analisis SWOT sudah menjadi alat yang umum digunakan dalam perencanaan strategi pendidikan, yang dalam pengelolaanya akan dikaitkan dengan input, proses dan output. Analisis SWOT dapat dibagi kedalam dua elemen yaitu analisis internal uji Kekuatan dan kelemahan dan analisis eksternal atau lingkungan peluang dan ancaman. 18 Tujuan dari analisis ini adalah untuk memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman, dan membangun peluang. Karena yang di bicarakan di sini adalah mutu pendidikan maka yang dimaksudkan adalah kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di SD Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Sallis mengatkan salah satu alat yang sering digunakan dalam merencanakan strategi pendidikan adalah analysis SWOT. Sharpin dalam Sagala 2010, analisis SWOT adalah salah satu tahapan manajemen strategi yang merupakan pendekatan analisis lingkungan, digunakan untuk melihat kekuatan dan kelemahan didalam sekolah sekaligus memantau peluang dan tantangan yang harus dihadapi sekolah. Tujuan dari penelitian menggunakan analisis SWOT adalah untuk memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman, dan membangun peluang. Analisis SWOT menurut Trimantara 2007: 6-9 jika dikaitkan dengan kualitas pendidikan, maka dapat diuraikan kedalam tiga buah aspek, yaitu : 19 a. Aspek Input Segala sesuatu yang harus tersedia karena selalu dibutuhkan untuk berlangsungnya proses pendidikan adalah input. Input pendidikan disini meliputi, sumber daya finansial, fasilitas, kemampuan dasar siswa, program, serta jasa pendukung. Kesiapan input sangat di perlukan agar proses dapat berlangsung dengan baik. Tinggi rendahnya input dapat diukur dari tingkat kesiapan input.makin tinggi kesiapan input, makan semakin tinggi pula mutu input tersebut. b. Aspek Proses Proses merupakan berubahnya sesuatu menjadi yang lain. Proses meliputi kemampuan guru, desain pembelajaran, metode pembelajaran, fasilitas belajar, kurikulum, media, evaluasi, dan ekstrakulikuler. c. Aspek output Output dalam pendidikan merupakan kinerja sekolah, kinerja sekolah adalah kinerja sekolah yang dihasilkan dari prosesperilaku sekolah. Kinerja sebuah sekolah dapat diukur dari kualitasnya, vektifitasnya, 20 produktifitasnya, efisiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, serta moral kerjanya. Sanjaya 2006 menjelaskan ketika murid sudah menjalani proses pembelajaran maka akan terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Kusus yang berkaitan dengan mutu output sekolah dapat dijelaskan bahwa output sekolah dapat dikatakan bermutu jika prestasi sekolah, khususnya prestasi belajar siswa menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam Prestasi akademik, dan prestasi non akademik.

2.4. Strategi Peningkatan Mutu Berdasarkan Analisis SWOT

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung T2 942012018 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung T2 942012018 BAB IV

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung T2 942012018 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Cengkeh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung T2 942011089 BAB II

0 1 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan SDN 3 Candimulyo Kecamatan Kedu Temanggung T2 942010011 BAB V

0 0 3

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Melalui Akreditasi SDMI Pada Gugus Jenderal Sudirman Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T2 BAB IV

0 1 62

T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Melalui Akreditasi SDMI Pada Gugus Jenderal Sudirman Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T2 BAB III

0 0 12

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Melalui Akreditasi SDMI Pada Gugus Jenderal Sudirman Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T2 BAB II

0 0 38