13
2.2. Strategi Peningkatan Mutu
Mutu tidak terjadi begitu saja. Ia harus direncanakan terlebih dahulu. Mutu harus menjadi
bagian penting dari strategi institusi dan harus didekati secara sistematis dengan menggunakan
proses rencana yang strategis. Tanpa arahan jangka panjang yang jelas, sebuah institusi tidak dapat
merencanakan peningkatan mutu. Hal ini harus mendasari strategi adalah konsep yang memperkuat
fokus terhadap pelanggan. Sebuah visi strategi yang kuat merupakan salah satu faktor kesuksesan yang
sangat penting bagi institusi manapun.
Mutu adalah bagian terpenting dari strategi institusi dan harus didekati secara sistematis dengan
menggunakan perencanaan yang strategis. Mutu tidak bisa terjadi begitu saja
dan harus direncanakan. Sebuah
institusi tidak
dapat merencanakan
peningkatan mutu. Hal yang harus mendasari adalah konsep yang memperkuat fokus terhadap pelanggan.
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities disigned to achieves
a particular educational goal J.R.David, 1976. Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
14
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Triyana 1987 menyatakan strategi adalah suatu tindakan penyesuaian
untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu baru dankhas yang dapat
dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian tersebut dilakukan secara sadar berdasarkan
pertimbangan yang wajar. Dalam suatu strategi senantiasa akan terkandung juga perencanaan
strategi yang
merupakan proses
yang berlangsung terus menerus.
Strategi adalah rencana yang komprehensif mengintegrasikan segala resources dan compabilities
yang mempunyai tujuan jangka panjang untuk memenangkan
kompetensi strategi.
Sekolah menjelaskan metode dan pendekatan yang digunakan
untuk mencapai tujuan strateginya. Strategi merupakan respon secara terus menerus maupun adaptif terhadap
peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan
internal yang
dapat mempengaruhi
organisasi Argyris dalam Rangkuti, 2009. Hax dan Majluf dalam Salusi, 1996 mencoba
menawarkan rumusan yang komprehensip tentang strategi, yaitu :
1. Strategi adalah pola keputusan yang konsisten, menyatu dan inegral;
15
2. Menentukan dan menampilkan tujuan organisasi dalam artian sasaran jangka panjang, program
bertindak dan prioritas alokasi sumber daya.
3. Menyeleksi bidang yang akan digeluti 4. Mencoba mendapat keuntungan yang mampu
bertahan lama dengan memberikan respon yang tepat
terhadap peluang
dan ancaman
dari lingkungan eksternal organisasi, kekuatan dan
kelemahanya.
5. Melibatkan semua organisasi
2.3. Analisis SWOT