Tujuan Tahap-tahap Implementasi MBS Tahap-tahap implementasi MBS

kontinyu dan melibatkan warga sekolahmadrasah dan stakeholders secara aktif dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolahmadrasah.

3. Tujuan Tahap-tahap Implementasi MBS

Tahap-tahap implementasi MBS dibuat dengan tujuan untuk: 1membantu SMKMAK agar MBS dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien; 2 membantu SMKMAK dalam menyusun rencana dan program-programnya untuk mendapatkan dukungan dana dari sponsor kompeten, dan 3 melakukan ujicoba pelaksanaan konsep MBS.

4. Tahap-tahap implementasi MBS

a. Menyosialisasikan Konsep MBS Menyosialisasikan konsep MBS melalui pelatihan, workshop dan sejenisnya. Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan apa, mengapa, dan bagaimana konsep MBS diimplementasikan. b. Mengidentifikasi Tantangan Nyata UPJ SMKMAK Tantangan nyata UPJ SMKMAK adalah selisih hasil sekolahmadrasah dengan target sekolahmadrasah. Tantangan nyata UPJ SMKMAK umumnya bersumber dari empat kategori yaitu: mutu, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi. Contoh: Keuntungan Rp 50 juta. Target = Rp 75 juta. Tantangan nyata = Rp 25 juta. c. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran UPJ SMKMAK. d. Mengidentifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran. 61 Setelah sasaran ditetapkan maka langkah berikutnya adalah mengidentifikasi fungsi-fungsi yang digunakan untuk mencapai sasaran yang masih perlu diteliti tingkat kesiapannya antara lain fungsi manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan UPJ SMKMAK. e. Melakukan Analisis SWOT Analisis SWOT dilakukan untuk mengenali tingkat kesiapan UPJ SMKMAK dalam mencapai sasaran sekolahmadrasah. Kekuatan adalah faktor dari dalam UPJ SMKMAK yang mendorong pencapaian sasaran. Peluang adalah faktor dari luar UPJ SMKMAK yang mendorong pencapaian sasaran. Kelemahan adalah faktor dari dalam UPJ SMKMAK yang menghambat pencapaian sasaran. Ancaman adalah faktor dari luar UPJ SMKMAK yang menghambat pencapaian sasaran. f. Alternatif Langkah Pemecahan Masalah Dari hasil analisis SWOT dapat dilakukan tindakan yang diperlukan untuk merubah fungsi yang tidak siap menjadi siap. Tindakan mengatasi kelemahan menjadi kekuatan, dan ancaman menjadi peluang. g. Menyusun Rencana dan Program UPJ SMKMAK Rencana dan Program UPJ SMKMAK harus menjelaskan secara detail dan lugas tentang: siapa yang melakukan, apa yang dilakukan, bilamana dilakukan, di mana dilakukan, bagaimana melakukan dan bagaimana biayanya. Hal ini untuk memudahkan pelaksanaan dan dukungan moral maupun finansial dari stakeholders. Hal pokok yang perlu diperhatikan 62 dalam menyusun rencana adalah keterbukaan kepada stakeholders. h. Melaksanakan Rencana Peningkatan Mutu Pengelola UPJ SMKMAK hendaknya: 1 proaktif melaksanakan rencana yang sudah disetujui stakeholders; 2 mendayagunakan sumberdaya pendidikan semaksimal mungkin, 3 menggunakan pengalaman-pengalaman yang efektif, teori-teori yang cocok untuk meningkatkan mutu; 4 bebas mengambil inisiatif dan kreatif dalam menjalankan program-program; 5 menerapkan konsep belajar tuntas mastery learning. i. Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi pelaksanaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. Pengelola UPJ SMKMAK perlu melakukan evaluasi pelaksanaan program baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Evaluasi jangka pendek dilakukan setiap akhir semester. Jangka menengah setiap akhir tahun. Jangka panjang setiap akhir empat tahun. Dalam melakukan evaluasi, pengelola UPJ SMKMAK harus melibatkan stakeholders. Sebelum melakukan evaluasi perlu disepakati sejak awal indikator-indikator keberhasilan setiap program. Hasil evaluasi perlu dibuat laporannya yang terdiri laporan teknis dan keuangan Jika UPJ SMKMAK melakukan upaya- upaya penambahan pendapatan maka pendapatan tambahan itu harus dilaporkan sebagai bentuk pertangungjawaban akuntabilitas yang dikirimkan kepada atasan kepala sekolah dan komite sekolahmadrasah. 63 j. Sasaran Baru Hasil evaluasi merupakan umpan balik UPJ SMKMAK dan orang tua siswa untuk merumuskan sasaran baru untuk tahun yang akan datang. Bila dianggap berhasil maka sasaran dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuan sumber daya UPJ SMKMAK. Jika gagal maka sasaran dapat saja tetap seperti sedia kala, namun dilakukan perbaikan strategi dan mekanisme pelaksanaan kegiatan. Setelah sasaran baru ditetapkan, selanjutnya dilaksanakan analisis SWOT untuk mengetahui tingkat kesiapan masing-masing fungsi manajemen dalam sekolahmadrasah sehingga dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam rangka penyusunan rencana dan program baru.

5. Ruang Lingkup Pembinaan MBS