Pengawasan terhadap Biaya Pengelola UPJ SMK harus mampu mengawasi pengeluaran Pengawasan terhadap Waktu

a. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara komprehensif pada setiap akhir semester dengan mengacu pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. b. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi keseuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas. c. Evaluasi kinerja pendidik harus memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan-perubahan peserta didik.

B. KONSEP PENGAWASAN UPJ SMKMAK SEBAGAI SUMBER PENDANAAN

UPJ SMKMAK harus menghasilkan barangjasa yang memiliki Biaya hemat, Mutu hebat, dan Waktu tepat BMW agar mampu bersaing dengan barangjasa sejenis di di masyarakat luas. Dengan demikian UPJ SMKMAK akan mendapatkan keuntungan finansial yang dapat digunakan sebagai sumber pendanaan pendidikan di SMKMAK. Oleh sebab itu, pengawasan terhadap biaya, mutu, dan waktu perlu dilakukan oleh pengelola UPJ SMKMAK.

1. Pengawasan terhadap Biaya Pengelola UPJ SMK harus mampu mengawasi pengeluaran

biaya untuk menekan biaya produksi serendah-rendahnya sehingga mampu menjual produksi barangjasa dengan harga bersaing dengan pesaingnya di masyarakat luas. Pengelola UPJ SMKMAJK menjamin pemasok mengirim bahan baku dengan biaya dan mutu 89 yang wajar dan yang telah disepakati, dan menyimpannya dengan baik untuk mencegah kerusakan. Periksa bahan baku yang dikirim pemasok untuk memastikan bahwa bahan baku tersebut dengan harga dan mutu yang telah disepakati Dikmenjur, 2007. Dalam bisnis dibutuhkan untuk menjaga persediaan bahan baku, bahan setengah jadi dan barang jadi untuk memenuhi target produksi dan penjualan. Pengelolaan dan pengawasan persediaan berarti anda harus menjaga agar persediaan tidak terlalu sedidkit atau terlalu rendah. Menyimpan kelebihan persediaan akan menaikkan modal kerja anda dan berkurangnya kas anda. Pada kenyataannya kelebihan persediaan juga akan merugikan anda dengan rusaknya bahan baku dan barang jadi akan disimpan terlalu lama. Ide dasar pada pengawasan persediaan adalah mengoperasikan bisnis anda secara efektif dengan sekecil mungin jumlah persediaan, Untuk dapat melakukan ini anda seharusnya tahu jawaban dari pernyataan: 1 Kapan anda pesan? 2 Berapa kali anda pesan?, dan 3 Berapa banyak anda pesan?. Untuk menjawab pertanyaan di atas, anda harus tahu bagaimana memisahkan antara persediaan dasar dan persediaan musiman karena setiap jenis persediaan tersebut dikendalikan dengan cara yang berbeda.

2. Pengawasan terhadap Mutu a. Standar Mutu

Pastikan produkjasa jadi sesuai dengan standar mutu dengan melakukan pengujian dan kriteria yang memadai. Gunakan form hasil pemeriksaan barang jadi sebagai umpan balik untuk memelihara standar proses produksijasa. Dikmenjur, 2007 90

b. Pengawasan informasi manufaktur

Pengelola UPJ SMKMAK memastikan bahwa setiap pekerja bagian produksi telah mendapat instruksi yang lengkap, mudah dimengerti, jelas dan sederhana tentang proses produksi. Pengelola UPJ SMKMAK memberi mereka gambar dan diagram yang jelas. Setiap perubahan kebijaksanaan dan prosedur diberikan dengan jelas pada mereka untuk menjamin mutu, biaya, dan waktu berproduksi Dikmenjur, 2007..

c. Proses manufaktur

Cegah memproduksi banyak produk jadi yang cacat dengan melakukan prosedur pemeriksaan rutin pada proses yang penting, perencanaan yang tepat, perawatan mesin yang baik dan pemberian motivasi pada pekerja produksijasa.

d. Alat Ukur dan Alat Uji

Jadwalkan kalibrasi, penyesuaian, atau perawatan secara periodik pada alat uji dan alat ukur. Alat ukur yang dipakai menentukan mutu produksi yang akan dihasilkan

e. Pemeliharaan Peralatan

Untuk menjaga mutu dan menghemat biaya maka peralatan harus dipelihara dengan melakukan hal-hal di bawah ini secara rutin: 1 melumasi peralatan anda paling sedikit satu kali seminggu, 2 memeriksa kondisi komponen peralatan sekali sebulan, 3 memeriksa kondisi tenaga listrik dan kabel-kabel sekali sebulan.

3. Pengawasan terhadap Waktu

91 Pengelola UPJ SMK harus mampu mengawasi waktu produksi dan waktu penyampaian barangjasa kepada pelanggannya. Jika UPJ SMKMAK tidak mampu menepati janjinya kepada pelanggan maka lama kelamaan UPJ SMKMAK akan kehilangan pelanggan dan pembeli dan akhirnya akan tutup.

C. KONSEP PEMBINAAN UPJ SMKMAK

1. Membina UPJ SMKMAK sebagai Pendidikan Berbasis Produksi

Dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan pemberlakuan KTSP, SMKMAK menyelenggarakan aktivitas produksi dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan. Hal ini mengandung arti bahwa semua aspek individu berproses dalam kegiatan pembelajaran dan dapat diukur. Aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik terintegrasi dalam bentuk hasil belajar akhir yang berupa barang, jasa atau hasil karya lainnya. Hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa SMKMAK tentu saja akan semakin bernilai apabila dapat diakui oleh masyarakat sebagai sesuatu yang dapat bermanfaat dan laku untuk dijual. Siswa SMKMAK program keahlian Tata Boga dapat memproduksi berbagai jenis makanan yang laku dijual; dari program keahlian Tata Busana dapat menghasilkan barang dalam bentuk aneka pakaian jadi maupun jasa dengan menerima jahit pakaian; program keahlian Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan menghasilkan berbagai hasil pertanian maupun budidaya hasil pertanian, perikanan maupun peternakan dan masih banyak lagi dari program keahlian lainnya Dikmenjur, 2007. 92