Karakteristik Fisik Hakekat Karateristik Anak Usia 9-11 Tahun

26 16-18 tahun seminggu 4 kali 2jampertemuan. Dengan menejemen yang baik anak-anak akan berlatih dengan ketentuan yang benar dan akan menjumpai teknik dasar yang lengkap. SSO Real Madrid merupakan salah satu sekolah sepak bola terpopuler di Yogyakarta, dengan minat siswa yang tinggi serta pengelolaan yang prefesional dan juga didukung infrakstruktur yang baik menjadikan salah satu sekolah sepakbola yang paling populer dan digemari di yogyakarta.

B. Kerangka Berfikir

Gerakan sepakbola sangat komplek sekali seperti lari, lompat, loncat, menendang, menghentak dan menangkap bola bagi penjaga gawang. Semua gerakan tersebut terangkai dalam satu pola gerak yang diperlukan pemain dalam bermain sepakbola Sucipto, 2000: 7. Dengan gerakkan yang komplek diperlukan kelincahan dan ketrampilan mengolah bola dan salah satu teknik dasar yang memerlukan kelincahan adalah menggiring bola atau dribbling. Teknik yang mampu membuat pembeda dalam satu pertandingan memerlukan latihan. Ada berbagai faktor dalam sepakbola untuk memenangkan pertandingan salah satunya kemampuan individu para pemain, kemampuan individu yang dimaksutkan adalah penggabungan antara teknik, taktik, fisik dan mental. Salah satu faktor yang mampu mendongkrak performa tim adalah teknik, yang di dalamnya ada teknik dribbling yang membuat pembeda setiap individu, kemampuan tersebut juga dapat menguntungkan tim. 27 Memberikan latihan pada anak-anak dibutuhkan kreativitas yang tinggi, banyak cara meningkatkan kemampuan menggiring bola, salah satu cara yang efektif adalah dengan latihan koordinasi yang dikombinasikan latihan coerver. Latihan ini sangat cocok untuk usia dini atau siswa SSB, karena dalam latihan ini bnyak unsur yang terlibat selain kelincahan latihan yang mengkombinasikan latihan coerver melatih ball feeling anak. Mengetahui jenis latihan yang dapat dimodifikasi maka pelatih dapat mengembangkan dan memodifikasi sesuai kebutuhan pemain, latihan yang mengkombinasikan latihan koordinasi dengan coerver diberikan kepada subjek selama 16 kali dan 1 kali pree test diawal pertemuan dan 1 kali post test diakhir pertemuan.

C. Penelitian Yang Relevan

Terkait dengan penelitian pengaruh kombinasi latihan koordinasi dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola, penelitian yang relevan adalah Hermawan 2013 yang berjudul “Pengaruh Coerver Methods Terhadap Peningkatan Kecakapan Bermain Futsal Pemain Tim SMA 8 Yogyak arta”. Desain yang digunakan penelitian ini adalah ”Control Group Pretest- Posttest Design”, penelitian tersebut untuk mengetahui pengaruh coerver methods terhadap peningkatan kecakapan bermain futsal. Dengan menggunakan metode latihan yang diciptakan oleh Wiel Coerver maka terdapat relevansi dengan penelitian yang dilakukan. Hasilnya ada pengaruh coerver methods terhadap peningkatan kecakapan bermain futsal, dengan demikian adanya pengaruh dalam penelitian tersebut maka coever methods