Desain Penelitian METODE PENELITIAN

32 3. Unit sampel yang dihubungi sesuai dengan krteria-kreteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kreteria-kreteria yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian adalah : 1. Anak Usia 10 Tahun. 2. Bersedia mengikuti proses treatmen selama 16 kali pertemuan. 3. Anak yang aktif berlatih. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dengan populasi sebanyak 140 orang, hanya 23 orang yang memenuhi syarat dan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu pemain KU-10 tahun, pemain yang aktif mengikuti latihan, dan pemain yang bersedia mengikuti treatment dari awal sampai akhir.

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu pada waktu penelitian menggunakan suatu metode pengumpulan data. Instrumen yang akan digunakan dalam pengambilan data variabel yaitu instrumen Short Dribling Test untuk mengukur kemampuan menggiring bola Jens Bangsbo, 1994: 99. 2. Teknik Pengumpulan Data Instrumen didefinisikan sebagai alat ukur yang digunakan dalam penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel 33 yang diamati Sugiyono, 2007: 148. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan lebih baik. Instrumen penelitian ini adalah alat bantu yang digunakan dan dipilih oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah Suharsimi Arikunto, 2003: 134. Pengumpulan data penelitian ini adalah menggunakan tes pengukuran yang digunakan untuk pengukuran awal pre test dan pengukuran akhir post test. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang menggunakan hasil dari gejala-gejala latihan. Dengan latihan-latihan yang diberikan terlihat hubungan sebab akibat sebagai pengaruh pelaksanaan latihan. Penelitian ini diawali dengan pengambilan biodata pemain SSO Real Madrid UNY kemudian dengan tes awal dilanjutkan dengan perlakuan, setelah melakukkan perlakuan selama 16 pertemuan latihan, maka di lakukan tes kembali untuk mengetahui perubahan setelah diberi perlakuan. Instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan tes Short Dribbling Test Jens Bangsbo, 1994: 99. Peneliti menggunakan tes ini karena pada tes ini terdapat unsur-unsur yang dinilai mencakup atau dapat mengetahi kemampuan menggiring bola. Tes ini menekankan pada kecepatan waktu.