34
Alat Dan Perlengkapan
1. Marker : 121 set
2. Bola : 1 buah
3. Stop Watch : 1 buah
4. Meteran : 1 buah
2 m 2 m
2 m 2 m
start
Finish Gambar 9. Short Dribbling Test Jens Bangsbo, 1994: 99
Petunjuk Pelaksanaan Tes
1.
Pemain dimulai dengan satu kaki di garis start dan kaki lainnya di
belakang garis.
2.
Tester menyiapkan stop watch dan memberikan aba-aba, kemudian
testi menggiring bola seperti yang ditunjukkan pada gambar.
3.
Tes dikatakan gagal jika testi menjatuhkan marker.
4.
Satuan waktu menggunakan detik second.
2 m
2 m
2 m
35 5.
Testi melakukan tes sebanyak 2x dengan pengambilan hasil data yang
tercepat. Tabel 1. Skala Penilaian atau Norma
Short Dribbling Test Time seconds
Rating 10.0
Excellent 10.0-11.0
Very Good 11.0-12.00
Good 12.0-13.0
Moderate 13.0-14.0
Low 14.0
Poor Bangsbo, J 1994. Fitness Training in Football- a scientific approach.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah analisis statistik Uji-t pada taraf signifikasi α=0,05. apabila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, maka Ho di
terima, jika t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel, maka Ho ditolak, maka diperlukan uji homogenitas dan uji normalitas.
1. Uji Normalitas Pengujian normalitas mengunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
Dalam uji ini akan menguji hipotesis sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan
membandingkan harga Asymp. Sig dengan 0,05. Kriterianya Menerima hipotesis apabila Asymp. Sig lebih besar dari 0,05, apabila tidak memenuhi
keriteria tersebut maka hipotesis ditolak.
36
2. Uji Homogenitas Dalam uji ini akan menguji hipotesis bahwa varians dari variabel-
variabel tersebut sama, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan nilai signifikan lebih dari 0,05.
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diperoleh dengan perlakuan atau treatment yang dilaksanakan tiga kali seminggu di Stadion UNY dan Lapangan FIK Barat,
yaitu pada hari selasa pukul 14.30-16.30 WIB, Kamis pukul 14.30-16.30 WIB, Sabtu pukul 14.30-16.30 WIB dan Minggu pukul 07.30-09.30 WIB, dengan
subjek dalam penelitian adalah siswa SSO Real Madrid UNY. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa SSO Real Madrid UNY Kelompok Usia 10
tahun dengan jumlah 23 siswa. Pengambilan pretest pada hari Minggu 14 Februari 2016 dan posttes pada hari Kamis 25 Maret 2016. Untuk proses
treatmen atau perlakuan dilaksanakan diantara tanggal tersebut yaitu tanggal 16 Februari sampai dengan 23 Maret 2016 sebanyak 16 kali tatap muka. Hasil
penelitian mengacu pada variabel dalam penelitian ini, yaitu apakah ada pengaruh latihan kombinasi coerver dan koordinasi terhadap kemampuan
menggiring bola siswa SSO Real Madrid UNY usia 10 tahun. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kombinasi latihan
koordinasi dan latihan coerver terhadap kemampuan menggiring bola siswa SSO Real Madrid UNY Usia 10 Tahun. Hasil penelitian tersebut
dideskripsikan sebagai berikut:
1. Deskripsi Hasil Tingkat Kemampuan Menggiring Pretest
Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat
dideskripsikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
38
Tabel 2. Deskripsi Statistik Tingkat Kemampuan Menggiring Pretest
Statistik Skor
Mean 15.9091
Median 16.1100
Mode 14.24
a
Std. Deviation 1.21042
Range 4.42
Minimum 14.24
Maximum 18.66
Dari data di atas dapat dideskripsikan tingkat kemampuan menggiring pretest dengan rerata sebesar 15,91, nilai tengah 16,11, nilai
sering muncul 14,24, dan simpangan baku 1,21. Sedangkan skor tertinggi sebesar 14,24 dan skor terendah sebesar 18,66. Dari hasil tes maka dapat
dikategorikan tingkat kemampuan menggiring pretest. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3. Kategorisasi Kemampuan Menggiring Pretest
NO Kategori
Frekuensi Persentase
1 Excellent
2 Very Good
3 Good
4 Moderate
5 Low
6 Poor
23 100
Jumlah 23
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan menggiring pretest menunjukan pada kategori poor dengan pertimbangan
frekuensi terbanyak berada pada kaegori poor dengan 23 orang atau 100. Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar di
bawah ini: