Hakikat Sepakbola Kajian Teori
12
badannya. Dalam fase pelajaran kedua, latihan dilanjutkan dengan memanfaatkan teknik bola yang sudah didapatkan dari latihan fase
pertama. Dalam fase pelajaran ketiga, belajar seorang diri dan dengan bantuan seorang rekan melewati seorang lawan. Dalam fase pelajaran
keempat, dilatih menembak, menyundul bola, dan melepas tembakan sesudah menyelesaikan suatu aksi perseorangan. Dalam fase pelajaran
kelima menjadi jelas, bahwa sementara memahirkan berbagai teknik seorang pelajar otomatis mencapai kondisi optimal untuk suatu
pertandingan. Dalam fase pelajaran keenam, setelah teknik menyerang dikuasai, baru dilatih cara bertahan. Dalam fase pelajaran ketujuh, tekanan
terletak pada lari tanpa bol, agar selama pertandingan pada saat yang tepat dapat berada di tempat yang tepat. Adapun 7 bagian tersebut adalah Wiel
Coerver, 1985: 13. a.
Bagian pertama latihan dengan bola atau penguasaan gerak tubuh.
Dalam latihan bagian pertama ini fokus utama adalah membentuk kemampuan dasar pemain dengan bola. menggulirkan bola
dengan berbagai perenaan kaki sehingga ball feeling pemain bagus, memberikan berbagai variasi gerakan untuk menambah koordinasi
13
Gambar 1. Salah Satu Latihan Penguasaan Gerak Tubuh dan Bola tubuhnya merupakan tujuan utama dalam latihan bagian pertama.
Menurut Wiel Coerver 1985: 19, sasaran yang hendak kita capai dalam tahap pembinaan pertama adalah penguasaan gerak tubuh dan
bola dengan sebaik mungkin. Dalam fase latihan pertama ini pun Wiel Coerver membaginya
menjadi tujuh bagian lagi. Pertama teknik dasar, kelenturan dan kelincahan mengendalikan bola, olah gerak cepat dengan bola,
membawa bola tanpa memandang ke arahnya, gerak tipu dengan bola, kreativitas dan improvisasi, dan teknik menendang dan menerima bola.