11
Tujuan utama dan paling penting diharapkan untuk dunia pendidikan, sepakbola merupakan salah satu mediator untuk mendidik
agar kelak menjadi anak yang cerdas, terampil, jujur dan sportif sehingga dalam diri anak akan tumbuh dan berkembang semangat persaingan,
kerjasama, interaksi sosial, pendidikan moral. Gerakan dalam permainan sepakbola sangat kompleks, seperti lari,
lompat, loncat, menendang, menghentak dan menangkap bola bagi penjaga gawang. Semua gerakan tersebut terangkai dalam satu pola gerak
yang diperlukan pemain dalam bermain sepakbola Sucipto, 2000: 7.
3. Hakikat Latihan Coerver
Wiel Coerver adalah seorang ahli sepakbola yang sempat melatih tim-tim besar. Pemikiran-pemikirannya tentang sepakbola banyak
mengilhami pelatih-pelatih lain dalam proses melatih. Pikiran dasarnya sederhana, bahwa diusia pembinaan pemain haruslah dilatih dengan
banyak melibatkan sentuhan terhadap bola. Hal inilah yang diterjemahkan oleh Wiel Coerver ke dalam metode kepelatihan yang diciptakan dan
diberi nama coerver methods. Coerver methods yang dikembangkan oleh Wiel Coerver adalah sebuah metode yang pada dasarnya membagi latihan
menjadi beberapa bagian. Dalam bukunya yang berjudul sepakbola, Wiel Coerver membagi tahapan dasar latihan menjadi 7 bagian Wiel Coerver,
1985: 13. Fase pertama, orang harus latihan dengan bola sebanyak-
banyaknya sehingga menjamin kemampuan penguasaan bola dan
12
badannya. Dalam fase pelajaran kedua, latihan dilanjutkan dengan memanfaatkan teknik bola yang sudah didapatkan dari latihan fase
pertama. Dalam fase pelajaran ketiga, belajar seorang diri dan dengan bantuan seorang rekan melewati seorang lawan. Dalam fase pelajaran
keempat, dilatih menembak, menyundul bola, dan melepas tembakan sesudah menyelesaikan suatu aksi perseorangan. Dalam fase pelajaran
kelima menjadi jelas, bahwa sementara memahirkan berbagai teknik seorang pelajar otomatis mencapai kondisi optimal untuk suatu
pertandingan. Dalam fase pelajaran keenam, setelah teknik menyerang dikuasai, baru dilatih cara bertahan. Dalam fase pelajaran ketujuh, tekanan
terletak pada lari tanpa bol, agar selama pertandingan pada saat yang tepat dapat berada di tempat yang tepat. Adapun 7 bagian tersebut adalah Wiel
Coerver, 1985: 13. a.
Bagian pertama latihan dengan bola atau penguasaan gerak tubuh.
Dalam latihan bagian pertama ini fokus utama adalah membentuk kemampuan dasar pemain dengan bola. menggulirkan bola
dengan berbagai perenaan kaki sehingga ball feeling pemain bagus, memberikan berbagai variasi gerakan untuk menambah koordinasi