53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen atau eksperimen semu. Penelitian pra eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan
untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik Sumadi, 2009 :92. Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah bentuk One Group Pretest and Postest Design, yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa
kelompok pembanding Sumadi, 2009 : 101 desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:
O
1
→ X → O
2
Keterangan : O
1 :
Pretest O
2 :
Postest X
: treatment perlakuan Dalam penelitian ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum
dan sesudah perlakuan treatment.Perbedaan antara pretest dan posttest ini diasumsikan merupakan efek dari treatment atau perlakuan.Sehingga
hasil dari perlakuan diharapkan dapat diketahui lebih akurat, karena terdapat perbandingan antara keadan sebelum dan sesudah diberi
perlakuan.
54
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetap
kan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan Sugiyono 2010: 61. Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2002: 96. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Agar tidak terjadi salah penafsiran pada penelitian ini maka berikut akan dikemukakan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu: 1. Free throw atau lemparan bebas merupakan tembakan kearah ring
dari garis tembakan bebas, dan tidak ada penjagaan untuk mendapatkan skor. Penelitian ini adalah melatih free throw peserta
kegiatan ekstrakurikuler bolabasket dengan cara melakukan tes free throw yang di pergunakan untuk pretest dan posttest.
2. Permainan target simpai adalah permainan dimana pemain akan mendapatkan skor dengan menggunakan target simpai. Simpai
yang mempunyai ukuran dari kecil hingga besar dengan ukuran yang sudah ditentukan. Permainan ini digunakan sebagai metode
latihan tembakkan bebas free throw dengan jarak yang termudah hingga jarak yang tersulit atau jarak sebenarnya dengan metode
seperti: peserta berdiri pada daerah yang telah ditentukan dari awalan dengan jarak 2 meter, jarak 3 meter, dan 4 meter dari
55 simpai ukuran terbesar. Mendengar aba-aba dimulai peserta segera
melakukan sebanyak 10 lemparan kali 2 set. Setiap peningkatan melanjutkkan permainan selanjutnya dengan jarak yang terakhir 5
meter, tes ini akan dilaksanakan setiap minggu, begitu juga dengan repetisi dan set. Treatment tersebut dilakukan 12 kali pertemuan,
setiap 1 minggu diadakan 4 kali pertemuan jadi total pertemuan sebanyak 3 minggu. Tujuannya agar latihan yang dilakukan dapat
berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat meningkatkan hasil tembakan free throw.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2000: 89, populasi adalah wilayah generelisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2006: 130,
populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi merupakan sekumpulan individu yang mempunyai kesamaan karakteristik. Sesuai
dengan pendapat diatas, maka populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.
Menurut hasil observasi yang telah dilaksanakan di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta jumlah peserta yang mengikuti ekstrakurikuler
bolabasket yang berjumlah 20 siswa. Berdasarkan populasi peserta ekstrakurikuler bolabasket di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta maka
jumlah sampel dalam penelitian ini yang ditentukan dengan jumlah 20