Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

44 mengetahui tingkat pencapaian perkembangan motorik halus pada masing- masing indikator. 3. Menghitung skor total dari 10 indikator kemudian dimasukkan dalam kategori BB Belum Berkembang yaitu dengan nilai 0-10, MB Mulai Berkembang yaitu dengan nilai 11-20, BSH Berkembang Sesuai Harapan dengan nilai 21- 30, dan BSB Berkembang Sangat Baik dengan nilai 31-40 untuk melihat tingkat pencapaian perkembangan secara keseluruhan. 4. Data yang berhasil dikumpulkan ditabulasikan ke dalam tabel. 5. Menyajikan data dalam bentuk visual yaitu diagram batang atau histogram. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei untuk mengetahui sejauhmana tingkat pencapaian perkembangan motorik halus kelompok B. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi yaitu hasil observasi, foto saat kegiatan, dan hasil karya anak. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan hasil dari dokumentasi dilampirkan untuk mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilaksanakan di 10 TK ABA yang ada di Kecamatan Minggir, Sleman yaitu TK ABA Ngepringan, TK ABA Tobayan, TK ABA Prayan, TK ABA Plembon, TK ABA Tengahan, TK ABA Prapak, TK ABA Kalikotak, TK ABA Klepu, TK ABA Ngijon, dan TK ABA Suronandan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah anak TK kelompok B yang berjumlah 223 yang terdiri dari 112 laki-laki dan 111 perempuan. Berikut adalah gambaran umum dari masing-masing TK ABA se- Kecamatan Minggir, Sleman. 1 TK ABA Ngepringan TK ABA Ngepringan terletak di dusun Balangan, Sendangrejo, Minggir, Sleman. Di TK ABA Ngepringan terdapat 2 kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B dengan jumlah murid masing-masing 20 dan 25 anak. Jumlah guru di TK ini adalah 3 guru dan 1 kepala TK yang sekaligus merangkap menjadi guru. 46 Masing-masing kelompok diampu oleh 2 orang guru. Pembelajaran di TK ABA Ngepringan dimulai pukul 07.00 WIB. Sarana prasarana yang ada di TK ABA Ngepringan antara lain kantor kepala TK dan guru, ruang tamu, 2 ruang kelas, kamar mandi, UKS, dapur dan gudang. Di halaman TK, terdapat alat permainan edukatif APE yaitu ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, kursi putar, tangga pelangi, bola dunia dan bak pasir. APE tersebut juga digunakan oleh kelompok bermain yang berada satu lokasi dengan TK. Kemudian perlengkapan yang ada di dalam kelas antara lain meja, kursi, papan tulis, rak buku, almari, papan presensi, media pembelajaran, APE Alat Permainan Edukatif, loker alat tulis, jam dinding, dan kalender. 2 TK ABA Tobayan TK ABA Tobayan terletak di dusun Tobayan, Sendangrejo, Minggir, Sleman. Di TK ini terdapat 2 kelompok yaitu A dan B dengan jumlah murid masing-masing 22 dan 26 anak. Jumlah guru di TK ini adalah 3 guru dan 1 kepala TK yang sekaligus merangkap menjadi guru. Masing-masing kelompok diampu oleh 2 orang guru. Pembelajaran di TK ABA Tobayan dimulai pukul 07.30 WIB. Sarana prasarana yang ada di TK ABA Tobayan yaitu kantor kepala TK dan guru, 2 ruang kelas, kamar mandi, UKS, dapur dan gudang. Di halaman TK, terdapat alat permainan edukatif APE antara lain ayunan, perosotan, jungkat- jungkit, tangga pelangi, bola dunia dan bak pasir. TK ABA Tobayan juga sering menggunakan Masjid yang terletak di depan TK untuk kegiatan keagamaan. Kemudian perlengkapan yang ada di dalam kelas antara lain meja, kursi, karpet,