38 Objek dalam penelitian ini adalah tingkat pencapaian perkembangan
motorik halus.
C. Metode Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto 2005: 100 menyatakan metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:
1. Tes dan Observasi
Harun Rasyid, dkk, 2009: 18 menyatakan bahwa tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya tingkat kemampuan seseorang secara tidak
langsung melalui respon terhadap stimulus ataupun pertanyaan. Tes bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau aspek tertentu. Nasution
1988 Sugiyono, 2010: 310 menyatakan observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan dimana para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data.
Johni Dimyati 2013: 67 menyatakan bahwa observasi merupakan metode pengumpulan data untuk menilai atau mengukur perkembangan atau kemajuan
siswa dalam melakukan kegiatan tertentu. Lebih lanjut menurut Sumiati Patmonodewo 1993 Masitoh, Ocih Setiasih, dan Heny Djoehaeni, 2005: 186
observasi adalah cara pengumpulan data penilaian yang pengisiannya berdasarkan pengalaman langsung terhadap sikap dan perilaku anak.
Observasi dilakukan menggunakan instrumen berbentuk lembar observasi untuk mengukur tingkat pencapaian perkembangan motorik halus anak secara
langsung maupun untuk menilai portofolio yang telah ada.
39 Tabel 2. Kisi-kisi Observasi Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Halus
Anak TK kelompok B
Aspek No
Indikator Jumlah
Mampu menggambar
bermacam-macam garis
dan bentuk 1 Menggambar tanda silang x
5 2 Menggambar tanda plus +
3 Menggambar lingkaran 4 Menggambar segitiga
5 Menggambar segiempat
Mampu menggunakan alat tulis dengan benar
6 Menyalin kata 2
7 Menyalin angka 1-15 Mampu
menggunting sesuai pola
8 Menggunting pola 1
Mampu menempel 9 Menempel
1 Mampu meronce
10 Meronce manik-manik 1-20 biji 1
Jumlah 10
2. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto 2006: 158 menyatakan bahwa dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, majalah, notulen, raport, agenda dan sebagainya. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto anak ketika mengerjakan
kegiatan, video anak ketika mengerjakan kegiatan, dan portfolio. Portfolio menurut Popham 1999 Anita Yus, 2005: 70 adalah pengumpulan pekerjaan
atau karya seseorang secara sistemik. Sedangkan portfolio menurut Janice Beaty 1994 Masitoh, Ocih Setiasih, dan Heny Djoehaeni, 2005: 188 adalah suatu
koleksi sistematis individu yang menggambarkan hal-hal yang dilakukan anak di kelas.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2000: 134 adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan
data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Selanjutnya