pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Dalam penelitian ini, menggunakan kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang jawabannya sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden
tinggal memilih. Serta menggunakan kuesioner terbuka untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program paket C. Metode
kuesioner digunakan untuk memperoleh data pelaksanaan program paket C dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program paket C.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian atau alat pengumpul data diperlukan sebagai alat pendukung bagi peneliti. Instrumen penelitian ini merupakan alat bantu bagi
peneliti dalam mengumpulkan data sehingga kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Jenis instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket. Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen penelitian menurut
Sutrisno Hadi 1991:7-11 sebagai berikut: 1.
Mendefinisikan Konstrak Konstrak dalam penelitian ini adalah variabel yang diukur.
Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program paket C. Pelaksanaan program paket C yang diteliti meliputi pelaksanaan
program paket C di PKBM terhadap warga belajar dan prestasi belajar warga belajar, yang diukur menggunakan angket.
2. Menyidik Faktor
Langkah ini bertujuan untuk menandai faktor atau variabel yang dikemukakan dalam konstrak yang diteliti. Yang penting untuk dilakukan
adalah semacam pemeriksaan mikroskopik terhadap konstrak dan menemukan unsur-unsurnya.
3. Menyusun Butir-Butir Pertanyaan
Adalah langkah ketiga dengan menyusun butir-butir pertanyaan yang mengacu pada faktor-faktor yang berpengaruh dalam penelitian.
Untuk menyusun butir-butir pernyataan, maka faktor-faktor tersebut dijabarkan menjadi kisi-kisi instrumen peneliti yang kemudian
dikembangkan dalam butir-butir soal atau pernyataan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa
angketkuesioner. Butir pernyataan harus merupakan penjabaran dari isi faktor-faktor yang telah diuraikan di atas, kemudian dijabarkan menjadi
indikator-indikator yang ada disusun butir-butir soal yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan faktor tersebut. Setelah didapat
butir-butir angket, kemudian peneliti melakukan
expert judgment
dosen ahli untuk validasi angket.
Expert judgment
dosen ahli dalam penelitian ini yaitu Ibu Daru Wahyuni, M.Si. selaku dosen pembimbing. Kisi-kisi
instrumen pelaksanaan program paket C di PKBM Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo sebagai berikut :
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Pelaksanaan Program Paket C
No Sub Variabel
Indikator No Item
Jumlah 1
1.1 Deskripsi
1.1.1 Prosedur
1,2,3,4,5, 10
Pelaksanaan Program
Paket C pelaksanaan
program paket C di
PKBM 1.1.2
Strategi pembinaan
program paket C
1.1.3 Partisipasi
masyarakat mengikuti
program paket C
6,7,8,9,10
11,12,13
14,15,16, 17,18,19,
20,21,22, 23,24,25
3
12
1.2 Hambatan
Dalam Pelaksanaan
Program Paket C
1.2.1 Hambatan
dalam pelaksanaan
program paket C dari
PKBM 1.2.2
Hambatan dalam
pelaksanaan program
paket C dari warga belajar
Uraian 1
Uraian 2 1
1
Penskoran digunakan dengan menggunakan modifikasi skala Likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral