60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Tempat Penelitian
a. Latar Belakang Berdirinya
PKBM “Taruna Bhakti”
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Kabupaten Wonosobo
termasuk PKBM “Taruna Bhakti” merupakan unit pelaksana teknis UPTD di bawah kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Wonosobo sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja SOTK Nomor 05 tanggal 19 April 2001 dengan wilayah kerja
15 kecamatan, yaitu Kecamatan Wonosobo, Garung, Mojotengah, Kejajar, Watumalang, Leksono, Selomerto, Kaliwiro, Wadaslintang,
Kertek, Kalikajar, Sapuran, Kepil, Sukoharjo, dan Kalibawang. Perkembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Wonosobo dimulai
pada tahun 1994 yang merupakan unit pelaksana teknis UPTD Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga
Diklusepora sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 02301994.
Dasar didirikannya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Wonosobo adalah sebagai jawaban atas kebutuhan warga masyarakat
memperoleh pendidikan pada jalur pendidikan non formal dan informal yang menyelenggarakan program keaksaraan fungsional,
pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, pembinaan generasi muda, pembinaan olah raga dan prestasi, pemberdayaan ekonomi rakyat serta
permasalahan pendidikan lain yang tidak tertampung dalam pendidikan persekolahan. Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat tersebut
diharapkan tujuan pendidikan untuk memperoleh kesempatan serta pemerataan pendidikan khususnya pendidikan luar sekolah seperti yang
diamanatkan dalam UU No 20 tahun 2003 dapat tercapai dengan baik.
b. Visi, Misi dan Tujuan PKBM
“Taruna Bhakti”
1 Visi PKBM “Taruna Bhakti”
Visi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM “Taruna Bhakti
” Wonosobo menyelenggarakan pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga adalah untuk terwujudnya masyarakat
yang gemar belajar, bekerja, berolahraga sehingga menjadi masyarakat yang terampil, mandiri, dan partisipatif.
Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam aspek yang lebih khusus:
a Terwujudnya masyarakat yang gemar belajar, berketrampilan
sebagai bekal
hidupbermata pencaharian
vocational program
. b
Terwujudnya pemerataan pendidikan melalui jalur pendidikan luar sekolah melalui penyelenggaraan program
Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C. c
Berkembangnya kemampuan warga masyarakat sebagai penguatan otonomi daerah melalui pemberdayaaan ekonomi.
d Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai dasar
untuk berkompetisi dan menjadi manusia unggul pada era globalisasi.
2 Misi
PKBM “Taruna Bhakti” Misi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dapat dijabarkan
sebagai berikut: a
Melaksanakan program pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga serta kebudayaan melalui pembuatan percontohan,
pengendalian mutu program dan pelayanan bagi masyarakat yang miskin dan terbelakang.
b Mendorong
proses pemberdayaan
masyarakat melalui
hubungan yang dinamis antara kegiatan pembangunan daerah dengan kebijakan nasional.
c Mengembangkan jaringan strategis dalam rangka menguatkan
sektor ekonomi
kerakyatan melalui
pendayagunaan, pengembangan, dan pemasyarakatan kegiatan ekonomi
produktif. d
Memberdayakan masyarakat sesuai dengan kemampuanya, kesempatan akses jaringan informasi disesuaikan dengan
kondisi budaya dan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Wonosobo.
e Mengembangkan fungsi kelembagaan sebagai lembaga
professional yang memegang peranan penting dalam kancah aktifitas pemberdayaan masyarakat.
f Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan yang
membutuhkan peningatan ketrampilan dan kesiapan dalam memasuki dunia usaha dan dunia karya.
c. Tujuan PKBM
“Taruna Bhakti”
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM “Taruna Bhakti” Wonosobo konsisten untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten
Wonosobo melalui pendidikan luar sekolah dengan cara melakukan pembinaan generasi muda. Dengan demikian diharapkan PKBM dapat
berperan untuk memutus salah satu rantai kebodohan, kemiskinan, serta merangsang masyarakat untuk aktif dan mampu berpartisipasi
dalam pembangunan secara keseluruhan melalui jalur pendidikan luar sekolah.
Agar tujuan tersebut dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan peran dari pemerintah. Peran pemerintah dibutuhkan untuk mengatasi
permasalahan kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat dalam bidang ketrampilan dan pengetahuan yang masih dihadapi oleh
sebagian besar masyarakat di Wonosobo.
d. Kerjasama PKBM
“Taruna Bhakti”
Untuk mewujudkan tujuan kelembagaan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat “Taruna Bhakti” Wonosobo, sebagai UPTD luar sekolah
pemuda dan olahraga melakukan kerjasama dengan dinasinstansi baik yang vertikal maupun horizontal serta dengan lembaga swadaya
masyarakat LSM dan dinas di Kabupaten Wonosobo, seperti: DKKBS, Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga, PKK, kepolisian
resort Polres 976, Koni, Subdin diklusepora, Subdin Perencanaan, Kwartir Cabang Wonosobo, Palang Merah Indonesia, Penilik, Forum
Penilik, Forum TLD, Forum PAUD HIMPAUDI, Forum PKBM, Forum Tutor KF, Dinas pertanian, Dinas pariwisata, Harpi Himpunan
ahli rias Indonesia, Kantor pemberdayaan perempuan, Dinas kesehatan, Puskesmas I Wonosobo, UNSIQ, serta dengan LSM di
Kabupaten Wonosobo.
e. Orientasi Program PKBM “Taruna Bhakti”
Program PKBM disusun berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat baik kebutuhan kritis, kebutuhan aktual maupun kebutuhan
proyektif kebutuhan masa datang melalui proses aksi identifikasi dan refleksi yang kemudian dirumuskan dengan pengunaan skala
prioritas pembangunan daerah Wonosobo, antara lain: a
Program pemberantasan buta huruf melalui pendekatan keaksaraan fungsional dan pendekatan lain sesuai dengan karakteristik
masyarakat Wonosobo. b
Program kesetaraan melalui program Kejar Paket A Setara SD, Kejar Paket B Setara SMP, dan Kejar C setara SMA.
c Program pendidikan berkelanjutan melalui berbagai kursus
ketrampilan antara lain: kursus menjahit, tata rias rambut, rias pengantin, bahasa Inggris, komputer, stir mobil, dekorasi, sablon,
dan bordir. d
Program pemberdayaan ekonomi melalui kelompok Kursus Wirausaha Desa KWD dan Kursus Wirausaha Kota KWK.