Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

46

1. Kecepatan

Hasil penghitungan data kecepatan atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten menghasilkan rerata sebesar 6.82 dan standar deviasi sebesar 0.52. Nilai terkecil sebesar 6.02 dan terbesar sebesar 7.48. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 5 halaman 72. Tabel distribusi data kecepatan adalah sebagai berikut: Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kecepatan No Interval Kategori Frekuensi 1 s.d- 6.7” Baik Sekali 5 33.33 2 6.8”-7.6” Baik 10 66,67 3 7.7”-8.7” Sedang 4 8.8”-10.3” Kurang 5 10.4”-dst Kurang Sekali Jumlah 15 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar kecepatan atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 66,67. Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data kecepatan tampak pada gambar sebagai berikut: Gambar 4 . Grafik Kecepatan Atlet Usia 15-16 Tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten 20 40 60 80 100 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

33.33 66,67

F re k u en si Kategori Kecepatan 47

2. Kelentukan

Hasil penghitungan data kelentukan atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten menghasilkan rerata sebesar 38.9 dan standar deviasi sebesar 3.53. Nilai terkecil sebesar 32.0 dan terbesar sebesar 44.0. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 5 halaman 72. Tabel distribusi data kelentukan adalah sebagai berikut: Tabel 5. Distribusi Frekuensi Kelentukan No Interval Kategori Frekuensi 1 41.6 Sangat Baik 3 20 2 39.2 – 41.5 Baik 5 33.33 3 36.8 – 39.1 Cukup 2 13.33 4 34.4 – 36.7 Kurang 4 26.67 5 34.3 Sangat Kurang 2 13.33 Jumlah 15 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar kelentukan atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 33.33. Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data kelentukan tampak pada gambar sebagai berikut: Gambar 5 . Grafik Kelentukan Atlet Usia 15-16 Tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten 20 40 60 80 100 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

13.33 26.67

13.33 33.33

20 F rek u en si Kategori Kelentukan 48

3. Power Tungkai

Hasil penghitungan data power tungkai atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten menghasilkan rerata sebesar 49.8 dan standar deviasi sebesar 8.23. Nilai terkecil sebesar 34.0 dan terbesar sebesar 62.0. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 5 halaman 72. Tabel distribusi data kelincahan sebagai berikut: Tabel 6. Distribusi Frekuensi Power Tungkai No Interval Kategori Frekuensi 1 66 ke atas Baik Sekali 2 53-65 Baik 6 40 3 42-52 Sedang 6 40 4 31-41 Kurang 3 20 5 s.d 30 Kurang Sekali Jumlah 15 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar power tungkai atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten berada pada kategori sedang dan baik dengan persentase sebesar 40. Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data kelincahan tampak pada gambar sebagai berikut: Gambar 6 . Grafik Power Tungkai Atlet Usia 15-16 Tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 20 40 40 F re k u en si Kategori Power Tungkai

Dokumen yang terkait

POLA PEMBINAAN ATLET BULUTANGKIS DI KLUB KOTAB BANDUNG.

0 4 31

Hubungan Koordinasi Mata-Tangan, Kelentukan Pergelangan Tangan dan Power Lengan terhadap Kemampuan Servis Tinggi Pada Atlet Pemula Persatuan Bulutangkis Purnama Solo Tahun 2016.

0 0 18

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 1

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 87

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN POSISI NET TETAP DAN NET BERUBAH TERHADAP HASIL LATIHAN SMASH ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 11-15 TAHUN PADA KLUB BULUTANGKIS (Eksperimen pada Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun Pada Klub Bulutangkis Serulingmas Banj

0 1 2

PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN POSISI NET TETAP DAN NET BERUBAH TERHADAP HASIL LATIHAN SMASH ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 11-15 TAHUN PADA KLUB BULUTANGKIS (Eksperimen pada Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun Pada Klub Bulutangkis Serulingmas Banjarnegara)

3 26 96

FAKTOR FISIK DOMINAN PENENTU PRESTASI BERMAIN BULUTANGKIS (Analisis Faktor Power Otot Lengan, Power Otot Tungkai, Fleksibilitas, Koordinasi Mata Tangan, Kecepatan Reaksi dan Kelincahan pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Bulutangkis Universitas Tunas

0 0 14

STUDI PEMBINAAN KLUB BULUTANGKIS DI KABUAPTEN KLATEN TAHUN 2012.

0 0 15

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN VO₂MAKS PADA ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 14-15 TAHUN DI PB NATURA SLEMAN TAHUN 2016.

0 11 101

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN VO2MAKS ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 12-15 TAHUN DI PB JUPITER BANJARNEGARA.

0 8 158