44 Σx
2
= Kuadrat jumlah skor x Σy
2
= Kuadrat jumlah skor y Untuk menguji apakah harga r tersebut signifikan atau tidak
dilakukan uji F Sutrisno Hadi, 1991: 26 dengan rumus: F =
2 2
1 1
R m
m N
R
Keterangan: F
: Harga F N
: Cacah kasus M
: Cacah prediktor R
: Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Harga F tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga F dengan
derajat kebebasan N-m-1 pada taraf signifikansi 0.05. Apabila harga F hitung lebih besar atau sama dengan harga F
tabel
, maka ada hubungan yang signifikan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebasnya.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5-10 Juni 2013. Subjek penelitian adalah atlet putra usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se
Kabupaten Klaten yang berjumlah 15 orang. Dalam penelitian ini data yang dimaksud adalah data yang diperoleh menggunakan metode survei dengan
teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Data dalam penelitian ini terdiri atas; 1 kecepatan diukur menggunakan kecepatan lari 50
m dengan satuan detik, 2 kelentukan diukur menggunakan sit and reach 3 power tungkai diukur dengan tes vertical jump dengan satuan centimeter, dan
4 kemampuan bermain bulitangkis yang diukur menggunakan tes bermain bulutangkis sistem setengah kompetisi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecepatan, kelentukan, dan power tungkai terhadap kemampuan bermain
bulutangkis pada atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten. Secara terperinci deskripsi data kecepatan, kelentukan, dan power
tungkai terhadap kemampuan bermain bulutangkis pada atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten sebagai berikut:
46
1. Kecepatan
Hasil penghitungan data kecepatan atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten menghasilkan rerata sebesar 6.82 dan
standar deviasi sebesar 0.52. Nilai terkecil sebesar 6.02 dan terbesar sebesar 7.48. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 5 halaman 72. Tabel
distribusi data kecepatan adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kecepatan
No Interval
Kategori Frekuensi
1 s.d-
6.7” Baik Sekali
5 33.33
2 6.8”-7.6”
Baik 10
66,67 3
7.7”-8.7” Sedang
4 8.8”-10.3”
Kurang 5
10.4”-dst Kurang Sekali
Jumlah 15
100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar kecepatan
atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 66,67. Apabila ditampilkan dalam
bentuk grafik, maka data kecepatan tampak pada gambar sebagai berikut:
Gambar 4 . Grafik Kecepatan Atlet Usia 15-16 Tahun di Klub Bulutangkis
se Kabupaten Klaten
20 40
60 80
100
Sangat Kurang Kurang
Cukup Baik
Sangat Baik
33.33 66,67
F re
k u
en si
Kategori
Kecepatan