56
Tabel 14. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
Variabel SE
SR
Kecepatan X
1
5.47 6.00
Kelentukan X
2
45.74 50.21
Power Tungkai X
3
39.80 43.79
Jumlah 91.1
100
Besarnya sumbangan kecepatan, kelentukan, dan power tungkai
terhadap kemampuan bermain bulutangkis diketahui dengan cara nilai R= r
2
x 100. Nilai r
2
sebesar 0.911, sehingga besarnya sumbangan kecepatan, kelentukan, dan power tungkai terhadap kemampuan bermain
bulutangkis sebesar 91.1, sedangkan sisanya sebesar 0.9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan, kelentukan, dan power tungkai terhadap kemampuan bermain bulutangkis pada atlet usia 15-16
tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten. Hasil pembahasan masing- masing variabel sebagai berikut:
1. Hubungan kecepatan dengan kemampuan bermain bulutangkis
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan kecepatan dengan kemampuan bermain bulutangkis pada atlet usia 15-16
tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten, dengan nilai r
x1.y
= 0.862 dengan r
0.0515
= 0.482. Karena koefisien korelasi antara r
x1.y
= 0.862 r
0.0515
= 0.482, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Bernilai positif artinya semakin besar kecepatan seseorang maka akan semakin baik
kemampuan bermain bulutangkisnya. Kecepatan memberikan sumbangan
57 terhadap
kemampuan bermain bulutangkis pada atlet usia 15-16 tahun di Klub Bulutangkis se Kabupaten Klaten sebesar 5,47.
Dalam permainan bulutangkis memerlukan kecepatan dan mobilitas bergerak yang dikombinasikan dengan agilitas yang biasanya dimanfaatkan
untuk menutup lapangan atau untuk mengejar shuttlecock ke segala arah. Pergerakannya cepat dan disusul dengan perubahan arah, baik ke depan, ke
belakang, ke samping kiri atau ke samping kanan. Kecepatan adalah kemampuan bergerak dengan kemungkinan kecepatan tercepat. Ditinjau dari
sistem gerak, kecepatan adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf pusat dan perangkat otot untuk menampilkan gerakan-gerakan pada
kecepatan tertentu. Kecepatan bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, akan tetapi dapat pula terbatas pada menggerakkan
seluruh tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan melibatkan koordinasi otot-otot besar pada tubuh dengan cepat dan tepat
dalam suatu aktifitas tertentu. Kecepatan dapat dilihat dari sejumlah besar kegiatan dalam olahraga meliputi kerja kaki footwork yang efisien dan
perubahan posisi tubuh dengan cepat. Seseorang yang mampu bergerak
dengan koordinasi seperti tersebut yang cepat dan tepat berarti memiliki
kecepatan yang baik. Kecepatan adalah kemampuan bergerak dengan kemungkinan
kecepatan tercepat. Ditinjau dari sistem gerak, kecepatan adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf pusat dan perangkat otot untuk
menampilkan gerakan-gerakan pada kecepatan tertentu. Kecepatan bukan