Teknik Analisis Data Uji Coba Produk

43 Sedangkan untuk mengukur keefektifan modul diketahui setelah modul di cobakan pada peserta didik. Instrumen penilaian didapat dari unjuk kerja siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul dalam proses belajar mengajar. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen untuk Guru No. Aspek Indikator No Butir 1. Tampilan 1. Huruf

2. Gambar

1 2,3,4 2. Kemanfaatan 3. Mempermudah belajar 4. Meningkatkan motivasi dan perhatian dalam KBM 5,6,7,8 9,10

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu memaparkan hasil pengembangan produk yang berupa modul, menguji tingkat validasi dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada pembelajaran Hidrolik. Selanjutnya data yang terkumpul diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase Sugiyono, 2009: 99, atau dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut: Persentase kelayakan = 100 x diharapkan yang Skor didapat yang Skor Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam bentuk persentase, langkah selanjutnya 44 mendeskriptifkan dan mengambil kesimpulan tentang masing-masing indikator. Kesesuaian aspek dalam pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran dapat menggunakan tabel berikut: Tabel 5. Skala Persentase Menurut Suharsimi Arikunto 1996:244 Persentase pencapaian Interpretasi 76 - 100 layak 56 - 75 cukup layak 40 - 55 kurang layak 0 - 39 tidak layak Penelitian pengembangan ini skala nilai yang digunakan adalah 10 sedangkan batas standar keberhasilan adalah 75 , hal ini menyatakan bahwa tingkat pencapaian tujuan 75 maka dikatakan efektif Djemari: 2004: 137 Tabel 6. Kritria Ketuntasan Mengajar Presentase Interprestasi 75-100 Tuntas ≤ 75 Tidak tuntas 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kebutuhan bahan ajar cetak yang baik diperlukan dalam usaha memudahkan proses pembelajaran, seperti halnya modul hidrolik. Modul hidrolik ini dimaksudkan sebagai sumber dan media pembelajaran. Modul ini juga dimaksudkan untuk membantu siswa dalam mempelajari materi hidrolik secara mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar. Materi modul dikembangkan dan disesuaikan dengan silabus yang ada di SMK.

A. Hasil Rancangan Pengembangan Modul

Rancangan pengembangan modul pembelajaran ini meliputi pengembangan materi dan pengembangan media. Hasil yang diperoleh dari pengembangan materi berupa bahan materi untuk pembelajaran hidrolik. Pengembangan modul pembelajaran ini ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu :

1. Identifikasi Tujuan

Tujuan dari pengembangan modul hidrolik adalah sebagai media pembelajaran untuk mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi-materi hidrolik dan mempermudah siswa untuk memahami materi- materi yang harus dikuasai dalam pembelajaran hidrolik. Tujuan umum dari pembelajaran ini adalah: a. Memahami pengertian prinsip dasar hidrolik.