Tinjauan Sistem Pembelajaran Kajian Teori

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Kajian teori yang dipakai sebagai pedoman penelitian adalah:

1. Tinjauan Sistem Pembelajaran

Pengajaran merupakan kegiatan belajar dan mengajar. Mengajar merupakan kegiatan yang terarah dan terencana yang mengusahakan agar terjadi proses belajar pada diri seseorang. Mengajar adalah memberikan pelajaran kepada siswa di dalam kelas maupun di luar kelas. Agar tercapai tujuan proses belajar mengajar diperlukan suatu metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh pendidik atau pengajar dalam membuat suasana belajar yang melibatkan pengajar dan peserta didik dalam proses belajar mengajar untuk mencapai sasaran yang diinginkan Atwi: 1993. Dalam metode pembelajaran terdapat keterkaitan antara ketrampilan, metode, strategi dan model pembelajaran. Menurut Joyce dan Well Widodo dan Jasmadi: 27 terdapat empat model pembelajaran, yaitu: information processing, behaviourial, social interaction, dan personal. Strategi yang digunakan dalam proses belajar mengajar harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Joyce dan Well setiap strategi pembelajaran yang digunakan dapat terdiri berbagai metode pembelajaran yang membutuhkan ketrampilan pembelajaran. 8 Gambar 1. Strategi pembelajaran Sistem belajar mandiri merupakan sistem yang didasarkan kepada kedisiplinan terhadap diri sendiri yang dimiliki oleh siswa dan disesuaikan dengan keadaan perorangan siswa. Di dalam sistem belajar mandiri siswa diharapkan banyak belajar sendiri atau berkelompok dengan bantuan seminimal mungkin dari orang lain, oleh karena itu siswa perlu memiliki kemauan yang kuat dan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan belajarnya. Dalam sistem belajar mandiri memiliki beberapa karakteristik antara lain; pertama ialah tujuan pembelajaran disesuaikan dengan minat dan kebutuhan perorangan siswa. Kedua siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing dan ketiga sistem belajar mandiri dilaksanakan dengan menyediakan paket belajar mandiri yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, gaya belajar siswa, kemanpuan awal yang dimiliki dan minat masing-masing siswa. Pada sistem belajar mandiri siswa belajar dari paket mandiri yang disediakan. Paket belajar mandiri secara sederhana dapat diberi batasan 9 sebagai seperangkat bahan belajar yang dirancang secara cermat yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa didalam mencapai tujuan pembelajaran yang khas. Komponen penting dalam paket belajar mandiri ialah harus rasional, deskripsi isi pelajaran, tujuan pembelajaran berdasarkan tingkah laku, pilihan kegiatan belajar, alat evaluasi dan penuntun guru. Paket belajar mandiri dirancang supaya dapat dipelajari peserta didik tanpa menggantungkan diri pada bantuan orang lain. Paket belajar dapat membantu dalam penyampaian informasi, sehingga guru dapat memberikan perhatian kepada setiap siswa perorangan. Dengan demikian guru dapat memberikan bantuan kepada siswa yang memerlukan, memberikan dorongan pada siswa yang kehilangan motivasi, memberikan tugas tambahan pada siswa yang telah maju. Bentuk sistem belajar mandiri yaitu: a. Belajar bebas independent study. b. Pembelajaran sesuai diri individual instruction. c. Pembelajaran perorangan sesuai laju individually paced instruction. d. Pembelajaran perorangan tertuntun individually prescribed instruction. Belajar tuntas mastery learning adalah suatu sistem belajar yang mengharapkan agar sebagian besar siswa dapat menguasai tujuan pengajaran umum basic learning obyectives. Tuntas berarti mencapai suatu tingkat penguasaan tertentu mengenai tujuan pengajaran satu 10 pelajaran tertentu sesuai dengan standar yang ditentukan. Standart tingkat penguasaan tertentu mengandung pengertian beberapa persentase, tujuan pengajaran khusus yang dijabarkan dari tujuan umum suatu pelajaran dari siswa yang dapat menguasai tujuan pengajaran. Dengan belajar tuntas diharapkan program belajar-mengajar dapat dilaksanakan sedemikian rupa agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai, sehingga proses belajar-mengajar lebih efektif dan efisien.

2. Tinjauan Media Pembelajaran