Analisis Hasil Akhir Proses Bimbingan Konseling Islam dengan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Proses Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam adalah dengan mengikuti langkah-langkah yang ada dalam proses konseling. Langkah pertama yang dilakukan oleh konselor dalam proses konseling yaitu langkah identifikasi masalah, yaitu konselor menggali data dari berbagai sumber. Konselor memperoleh data dari konseli, ayah konseli, teman sepermainan konseli dan kerabat konseli untuk mengetahui gejala-gejala masalah yang dialami oleh konseli, selanjutnya konselor melaukan langkah yang kedua yaitu diagnosis, pada langkah diagnosis ini konselor menetapkan masalah yang telah dialami konseli. Setelah masalah ditetapkan maka konselor melanjutkan langkah yang ketiga yaitu prognosis, pada langkah prognosis ini konselor menetapkan treatment atau terapi yang akan digunakan pada proses konseling untuk menangani masalah tersebut, dan terapi yang konselor gunakan adalah terapi Behavior. Setelah ditetapkan terapi yang sesuai untuk menangani masalah konseli selanjutnya konselor menggunakan terapi tersebut yang dilaksanakan dengan berbagai tehnik-teknik pada Terapi Behavior. Pada Terapi Behavior menggunakan beberapa teknik yaitu teknik kognitif: home Visit, teknik afektif dan teknik behavioristik. 100 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dan langkah terakhir yang digunakan konselor yaitu langkah follow up atau tindak lanjut, langkah ini digunakan untuk menindak lanjuti sejauh mana perubahan yang terjadi pada konseli setelah proses konseling selesai. Pada langkah follow up ini konselor berwawancara dengan ayah konseli, teman sepermainan konseli, dan kerabat konseli untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada konseli sesuai rumusan masalah yang ada yakni Untuk mengetahui langkah-langkah Bimbingan dan Konseling Islam dengan terapi behavior untuk mengatasi sifat temperamental dan Untuk mengetahui hasil Bimbingan dan Konseling Islam dengan terapi behavior untuk mengatasi sifat temperamental Anak. Hasil pelaksanaan bimbingan dan konseling islam dengan terapi Behavior untuk mewujudkan pengembangan penyesuaian diri seorang anak terhadap lingkungan dikatagorikan cukup berhasil. Ini bisa dilihat dalam pemberian bimbingan konseling islam yang dilakukan konselor dapat dikatakan cukup berhasil karena pada awalnya ada 9 gejala yang dialami konseli sebelum peroses konseling, akan tetapi sesudah proses konseling 6 gejala itu tidak lagi dilakukan konseli, 2 gejala lagi terkadang masih dilakukan dan 1 gejala yang masih dilakukan.

B. Saran

Teriring rasa syukur Alhamdulillah yang tidak terhingga atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penelitian ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id berharap kepada peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan hasil penelitian ini yang tentunya merujuk pada penelitian yang sudah ada dengan harapan agar penelian yang akan dihasilkan dapat lebih baik. Adapun saran –saran yang dapat disampaikan di akhir penelitian ini : 1. Bagi konselor Konselor harus tetap memantau keadaan konseli, meskipun proses konseling pelaksanaannya sudah selesai. Selain itu konselor juga harus menambah wawasan keilmuannya dalam bidang bimbingan dan konseling islam berdasarkan teori, supaya pada proses konseling selanjutnya akan lebih bagus lagi. Setelah proses konseling selesai konselor juga harus tetap memberi motivasi kepada konseli supaya konseli lebih semangat lagi dalam merubah perilaku buruknya menjadi perilaku yang lebih baik lagi. 2. Bagi konseli Konseli harus bisa menjadi anak yang lebih baik, konseli harus mau belajar dan mengubah pemikiran irrasionalnya untuk menjadi lebih baik lagi, demi kebaikan di masa depan, walaupun sesuatu itu sulit di awalnya. 3. Bagi keluarga Keluarga harus senantiasa memotivasi dan memantau konseli. Setiap apa yang dilakukan konseli sebaiknya di lihat dan jika terdapat hal yang salah atau kurang pantas untuk dilakukan konseli, maka keluarga berhak menegurnya, dan memberikan jalan keluar kepada konseli. 4. Bagi prodi BKI diharapkan menambah referensi terkait dengan anak tempramental. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id DAFTAR PUSTAKA Alwisol, Psikologi Kepribadian, Malang : UMM Press, 2009 Amin Munir Samsul, Bimbingan dan Konseling Islam, Jakarta: AMZAH 2010 Asri C. Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran Jakarta: PT. Rineka Cipta 2005 Bungin Burhan. Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif Dan Kualitatif . Surabaya: Universitas Airlangga. 2001 Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung : CV Pustaka Setia, 2002 Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahan CV. Karya Utama Surabaya Divaangreyani.blogspot.co.id201304terapi-behavioral-behavior-therapy.html Djajali As’ad, Teknik-teknik Bimbingan dan Penyuluhan Surabaya: PT. Bina Ilmu 1986 Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung CV. Ilmu 1975 Gage N.L. D. Berliner, Education Psychology, 1979 Gunarsa Singgih D, Dasar dan Teori Perkembangan Anak, Jakarta: Gunung Mulia, 2003 http:www.Asukanak.com2014129-faktor-penyebab-anak-menjadi- pemarah.html http:Ilhamkizaru.blogspot.co.id201002tempramental.html http:uvunkachmed.blogspot.co.id201205pengertian-kepibadian-watak- dan.html http:www.devinisikata.comtempramental.html digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Idrus Muhammad, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitafif, Jakarta: Erlangga, 2009 Jonathan Sarwono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu 2006 Kasiram Moh., Metodologi Penelitian Kualitatif – kuantitatif, Malang: UIN- Maliki Press, 2010 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007 Mapieare Andi A.T. Pengantar Konseling dan Psikoterapi, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada 1992 Martinis Yamin, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press Mubarok Ahmad, Konseling Agama Teori dan Kasus Cet 1, Jakarta: Bina Rencana Pariwara, 2004 Musnawar Thohari, Dasar-dasar Konseptual dan Konseling Islami, Yogyakarta Press 1997 Nashir Moh. Metode Penelitian. Jakarta: PT.Ghalia Indonesia. 1985 Nurihan Juntika Achmad, Bimbingan dan Konseling Bandung: PT. Rafika Aditama 2006 Prabantini Dwi, Opposite Attract, Tim Lahaye 2000 Rahim Faqih Aunur, Bimbingan Konseling Dalam Islam, Yogyakarta: UII PRESS, 2004 Riza Kusuma, Kepribadian-Watak-Tempramental, 2009 Salahuddin Anas, Bimbingan Konseling Bandung: Pustaka Setia 2010 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. 2009

Dokumen yang terkait

Bimbingan konseling Islam dengan rasional emotive behavior therapy dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri di Desa Kalicilik Sukosewo Bojonegoro.

0 0 111

Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Shalat Tahajud untuk mengatasi stres seorang istri karena suami terkena stroke di Desa Peganden Manyar Gresik.

3 22 135

Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behavior menggunakan Assertive Training untuk mengatasi perilaku introvert: studi kasus siswi XI IPS MA Hasyim Asy’ari Bangsri Sukodono Sidoarjo.

0 10 114

Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behavior untuk menangani kenakalan remaja seorang pelaku balap motor liar di Desa Keramat Kabupaten Nganjuk.

0 0 108

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SEORANG ANAK DI DESA GUMENG BUNGAH GRESIK.

6 42 114

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENUNTASKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SEORANG SISWA DI MTS MA’ARIF RANDEGANSARI DRIYOREJO GRESIK.

0 0 135

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS DALAM MENGATASI KEJENUHAN ISTRI MENGURUS RUMAH TANGGA DI DESA BOLO UJUNGPANGKAH GRESIK.

0 0 149

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENGATASI PERILAKU MALADATIF MAHASISWA THAILAND DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 128

Bimbingan dan Konseling Islam Dengan Terapi Behavior Dalam Memotivasi Belajar Anak Penderita Dyslexia di Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Surabaya

0 0 15

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENANGANI ADIKSI MEROKOK PELAJAR SD

0 0 20