7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kantor
Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha pekerjaan kantor, pekerjaan tulis menulis, dengan nama apa pun
juga tempat tersebut mungkin diberikan Moekijat, 1997: 3. Dalam bahasa Belanda menurut Eko 1999: 1 kantor mempunyai empat pengertian yaitu: ruang, kamar kerja,
atau ruang tulis; markas atau ruang seseorang pengusaha beserta stafnya menjalankan aktivitas usaha pokoknya; biro atau tempat kedudukan seorang pemimpin; instansi,
badan, jawatan, atau perusahaan. Pekerjaan kantor menurut Winardi dalam Maryati, 2008: 12 meliputi mencatatmenulis records, menghitung computations,
menyimpan, dan komunikasi intern dan eksteren. Sementara itu, pekerjaan kantor menurut Goerge Terry dalam Eko, 1999: 2 menjelaskan pekerjaan kantor meliputi
penyampaian keterangsan secara lisan serta pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan untuk meringkas banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu
landasan fakta bagi tindakan kontrol pimpinan. Ciri-ciri pekerjaan kantor menurut Winardi dalam Maryati, 2008: 14 adalah
sebagai berikut : a. Suatu pekerjaan yang bersifat memberi pelayanan pada bagian lain dalam
mengerjakan pekerjaanya agar lebih efektif. Misalnya:
8
Membantu manajemen puncak menyediakan data atau informasi. Membantu bagian personalia dalam penggajian.
Membantu bagian keuangan dalam hal efisiensi biaya. Membantu bagian pemasaran dalam pengiriman pesanan barang.
Membantu bagian produksi. b. Bersifat memudahkan atau meringankan bagian lain dalam
mengoperasikan pekerjaannya. c. Memberikan sumbangan secara tidak langsung bagi kemampuan
perusahaan dalam mencapai atau meningkatkan keuntungan. Menurut Moekijat 1997: 2 kantor juga mempunyai fungsi. Fungsi kantor
adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan catatan-catatan. Secara terinci fungsi kantor itu adalah sebagai berikut :
a. Menerima keterangan. Misalnya: surat-surat, harga-harga, dan sebagainya.
b. Mencatat keterangan. Misalnya: catatan-catatan tentang pegawai, harga, dan sebagainya.
c. Menyusun keterangan. Misalnya: daftar barang-barang dagangan, taksiran-taksiran, dan
sebagainya. d. Memberi keterangan.
9
Misalnya: daftar barang-barang dagangan, taksiran-taksiran, dan sebagainya.
e. Menjamin aktiva. Misalnya: pemeliharaan uang kontan, pengadaan pesediaan, dan sebagainya.
Mengacu pada beberapa definisi kantor yang telah dikemukakan maka yang dimaksud dengan kantor dalam penelitian ini adalah suatu unit organisasi yang terdiri
dari tempat, personel, dan aktivitas ketatausahaan untuk membantu pimpinan organisasi.
1.2. Otomatisasi Kantor