Fungsi dan Tujuan Marker

b. Kertas marker yang dalam bentuk gulungan rol sesuai panjang kain yang dimarker. Kertas marker tersedia tersedia dalam 2 jenis ada yang memiliki lapisan tahan air coated waterproof dan tanpa lapisan tahan air Non waterproof. Dengan lebar kertas antara 90 cm – 190 cm dan satu gulung rol sepanjang 45 m dengan berat kertas tersedia dalam 45 gramm2 sampai dengan 80 gramm2. Umumnya tersedia dalam pilihan warna putih dan coklat. Kain yang akan dipotong harus sudah digelar di atas meja potonglantai datar dengan tegangan dan kerataan yang baik. 3 Pin dan pemberat untuk mengatur stabilitas pola 4 Pensil dan kapur jahit

4. Teknik Peletakan Pola

Tentukan teknik menghamparmenggelar kain dengan mempertimbangkan lebar kain, jumlah produksi, jumlah set pola yang akan di marker. Marker layout dapat dilakukan diatas kertas marker ataupun langsung diatas kain. Beberapa metode peletakan dan pemotongan pola diatas kainkertas marker adalah : 1 Peletakan pola pada kainkertas pola dengan garis lipatan kearah panjang kain. Biasa digunakan untuk kain dengan lebar 90 -115 cm Gambar 1. Melipat kain jadi dua searah panjang kain 2 Peletakan pola diatas kain dengan garis lipatan sesuai arah lebar kain. Biasa digunakan untuk kain dengan lebar 150 cm Gambar 2. Melipat kain jadi dua searah lebar kain 3 Peletakan pola pada hamparan kainkerta dengan lipatan ganda kearah lebarpanjang kain. Penggelaran kain dengan membagi lebarpanjang kain menjadi 4 bagian dan melipat kedua sisi pinggiran kain sehingga bertemu tepat di garis tengah kain sesuai arah panjanglebar. Gambar 3. Lipatan ganda kearah searah panjang kain 4 Peletakan pola diatas kain dengan lipatan kombinasi yaitu melipat kain ganda dan tunggal. Setengah sisi dengan lipatan ganda dan sisi lain lipatan tunggal dapat dilakukankombinasi kearah panjang dan atau arah lebar kain sesuai kebutuhan. Gambar 4. Penggelaran kain dengan lipatan kombinasi 5 Peletakan pola diatas kain tanpa lipatan Open layout kain di hampardigelar tanpa lipatan. Jenis peletakan polamarker ini paling umum digunakan di industri. Gambar 5. Peletakan pola diatass hamparan kain open width tanpa lipatan Beberapa aturan dalam peletakan pola : a. Pastikan bahwa kain yang dihampardigelar rata sebelum komponen-komponen pola diletakkan diatas kain b. Gunakan meja besar atau lantai yang memiliki permukaan datar dan rata c. Pastikan dan beri tanda arah serat pada kain sebagai dasar peltakan pola. d. Pastikan komponen pola menempel pada kain dengan tepat dan berikan pin untuk menetapkan letak pola Gambar 6. Pemasangan pemberat dan pin pada peletakan pola