Pengertian transportasi Peranan transportasi.

2.6 Transportasi

2.6.1 Pengertian transportasi

pengertian transportasi berasal dari kata lati, yaitu transporter, di mana trans dapat diartikan mengangkut atau membawa, jadi transportasi berarti melakukan atau mengangkut atau membawa sesuatu ke tempat lain dari tempat yang lain. Transportasi dapat didefenisikan sebagai usaha dan kegiatan mengangkut atau membawa barang atau penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya. Menurut Ahmad Munawar 2000. Ada 4 unsur pokok transportasi yaitu jalan, kendaraan dan alat angkutan, tenaga penggerak, dan terminal. Tetapi ahmad munawar dalam bukunya tahun 2000 lima unsur pokok dalam transportasi yaitu: 1. Orang yang membutuhkan 2. Barang yang dibutuhkan 3. Kendaraan sebagai alat angkut 4. Jalan sebagai prasarana pengangkut 5. Organisasi yaitu pengelola angkutan. Transportasi adalah pemindahan manusia, hewan atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Universitas Sumatera Utara Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, ke mana kegiatan pengangkutan diakhiri Nasution, 2004:15 dalam buku “Manajemen Transportasi”. Dalam hubungan ini terlihat bahwa unsur-unsur pengangkutan meliputi 5 lima hal : a ada muatan yang diangkut, b tersedia kendaraan sebagai alat angkutnya, c ada jalanan yang dapat dilalui, d ada terminal asal dan terminal tujuan, e sumber daya manusia dan organisasi atau manajemen yang menggerakkan kegiatan transportasi tersebut.

2.6.2 Peranan transportasi.

Transportasi mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat pembangunan ekonomi, sosial politik suatu Negara. Pengangkutan merupakan sarana dan prasarana bagi pembangunan ekonomi Negara yang bisa mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi. Abbas Salim 2000:10 dalam buku “Manajemen Transportasi” Ada beberapa peran dari transportasi yang mencakup beberapa aspek, diantaranya : Universitas Sumatera Utara 1. Aspek sosial dan budaya Adanya transportasi di antara bangsa atau suku bangsa yang berbeda kebudayaan akan saling mengenal dan menghormati masing-masing budaya yang berbeda. Dampak sosial lain dari transportasi adalah peningkatan pemahaman masyarakat. Dengan kemajuan teknologi transportasi yang makin pesat bisa disaksikan bahwa jarak antar pulau menjadi makin dekat dalam ukuran waktu, dan lebih mudah mencapainya. 2. Aspek politik dan pertahanan Di negara maju maupun berkembang transportasi memiliki 2 dua keuntungan advantages politis, yaitu sebagai berikut: a. Transportasi dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional. Di Eropa, suatu sistem perkeretaapian dan angkutan darat yang direncanakan dengan baik dan merupakan salah satu program masyarakat ekonomi Eropa untuk pengintegrasian ekonomi negara anggotanya. b. Transportasi merupakan alat mobilitas unsur pertahanan dan keamanan yang harus selalu tersedia, bukan saja untuk keperluan rutin angkutan unsur-unsur pertahanan dan keamanan. Mobilitas yang tinggi dari aparat keamanan dan masyarakat, melalui lancarnya transportasi akan memberi rasa aman, tenteram dalam usaha penegakan hukum. Universitas Sumatera Utara 3. Aspek hukum Alat angkutan memerlukan ketentuan hukum dalam hal pengoperasian dan pemilikan hak, kewajiban, dan tanggung jawab serta asuransi apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, jika dapat penerbangan luar negeri yang melewati batas wilayah suatu negara, diatur dalam perjanjian antarnegara bilateral airagreement. 4. Aspek teknik Yakni hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian transportasi menyangkut aspek teknis yang harus menjamin keamanan dan keselamatan serta kenyamanan dalam penyelenggaraan angkutan: a. keamanan dan keselamatan Faktor keamanan dan keselamatan selalu menjadi tumpuan bagi pemilihan suatu transportasi oleh penumpang. Banyaknya barang-barang yang rusak dalam pengiriman yang dilakukan oleh transportasi, akan berakibat fatal bagi perusahaan tersebut, karena perusahaan tersebut tidak akan dipilih oleh pemakai jasa transportasi. Demikian juga banyaknya kecelakaan oleh suatu transportasi, akan berakibat fatal bagi pemilik transportasi tersebut oleh pemakai jasa transportasi. Universitas Sumatera Utara b. Kenyamanan Comfortibility Pada umumnya penumpang selalu menghendaki kenyamanan dalam perjalanan. Kenyamanan transportasi, terutama berlaku untuk angkutan penumpang, erat kaitannya dengan masalah tata letak tempat duduk, sistem pengatur udara didalam kendaraan, ketersediaan fasilitas khusus seperti toilet, tempat makan, waktu operasi dan lain-lain. Kenyamanan dapat pula dijadikan suatu segmen pasar tersendiri bagi suatu modal transportasi. Kepada mereka yang memberi nilai tinggi untuk kenyamanan, dapat dibebani biaya transportasi yang lebih tinggi dari pada penumpang yang kurang memperhatikan kenyamanan. 5. Aspek ekonomi Faktor ekonomi biasanya merupakan dasar dari dikembangkannya system transportasi, dengan tujuan utama untuk menggurangi biaya produksi dan distribusi serta untuk mencari sumber daya alam dan menjangkau pasar yang lebih luas. Harga sangat erat kaitannya dengan faktor ekonomi, harga jasa transportasi meliputi berbagai macam biaya, bukan sekedar biaya jasa angkutan saja karena meliputi biaya izin operasi, biaya perawatan dan lainnya. Sukar untuk menetapkan ukuran kepekaan permintaan jasa angkutan terhadap hargatarif yang dapat berlaku secara umum untuk semua modal transportasi. Namun demikian, dalam banyak hal, nampaknya jelas bahwa perubahan hargatarif dalam batas tertentu, memberikan pengaruh yang kecil saja terhadap jumlah permintaan jasa transportasi. Pengaruh harga jasa angkutan terhadap permintaan jasa angkutan ditentukan pula oleh hal-hal berikut: Universitas Sumatera Utara a. Tujuan perjalanan trip purpose, yaitu apakah perjalanan wisata atau perjalanan bisnis. b. Cara pembayaran, yaitu bisa kredit atau tidak, tiket pergi-pulang dapat potongan harga atau tidak, dan sebagainya. c. Pertimbangan tenggang waktu apakah waktu yang dipunyai, banyak atau tidak. d. Tingkat absoulute dari perubahan harga, yaitu 10 kenaikan atas tarif Rp.5000, akan sangat berlainan dampak permintaanya terhadap tarif yang Rp.500.000,-. Pada aspek ekonomi, transportasi dapat ditinjau pula dari sudut ekonomi makro dan ekonomi mikro. Dari sudut ekonomi makro transportasi merupakan salah satu prasarana yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Sedangkan dari sudut ekonomi mikro transportasi dapat dilihat dari kepentingan dua pihak, yaitu: a. Pihak perusahaan pengangkutan operator. Transportasi merupakan usaha memproduksi jasa angkutan yang dijual kepada pemakai dengan memperoleh keuntungan. b. Pihak pemakai jasa angkutan user. Transportasi sebagai salah satu mata rantai dari arus bahan baku untuk produksi dan arus distribusi barang jadi yang disalurkan ke pasar serta kebutuhan pertukaran barang di pasar. Supaya kedua arus ini lancar, jasa angkutan harus cukup tersedia dan biayanya sebanding dengan seluruh biaya produksi. Peranan transportasti tidak hanya untuk melancarkan arus barang dan mobilitas manusia. Transportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal. Universitas Sumatera Utara

2.6.3 Klasifikasi Transportasi